Chapter 5

473 57 0
                                    

Kini pagi menjelang lagi,aku terbangun dg baju yg masih aku pakai kemarin sore bersma ali. Sedikit menguap membuatku lebih baik krn mengingat kejadian sore kemarin.
Tak lama mama masuk ke kamar ku sambil tersenyum,akupun membalas senyum mama pagi itu.
"Bidadarinya mama lesu bgt sih"-ucap mama,"hahh ii capek ma"-jwb ku mengikuti kata hati..
"Kenapa?bukanya kemarin km tidur nyenyak di sofa"-tanya mama,aku hanya menunjukan gigi ku, lalu mama berkata kalo mama dan papa ada kerjaan di bandung, otomatis aku tinggal du rumah sendiri bersama raja,

Usai berbincang dg mama aku bersiap ke sekolah, usai sarapan aku pun berangkat di depan rumah aku lihat ali berdiri..
Ia menatap ku dg memberikan senyum,aku pun membalas senyum ali. "Gw boleh kan nebeng lo lagi"-tanya ali,aku tersenyum lesu "iya boleh,kalo boleh paling lo jg maksa gw"-jwb ku sedikit bercanda.
Ali mulai mendekatiku,matanya tajam menatapku lagi2 hatiku bernyanyi merdu...tuhan rasa apa ini,,

Aku dan alipun berangkat ke sekolah bersama, rasanya mulut ku ingin bertanya pada ali siapa wanita kemarin sore yg memeluk tubuh nya itu,tapi benar mulut ku tak samapai mengeluarkan kalimat itu,,tiba2 ali mengerem mendadak sekejab tangan ku pindah dan merangkul tubuh ali dari belakang...
"Aaahhh knp li,apa yg lo tabrak"-tanya ku tp aq belum sadar saat itu tangan ku melingakar di tubuh ali.
"Tu kucing lewat ga permisi hampir aja gw tabrak"-jwb ali sedikit kesal dg kucing hitam yg baru saja melintas. "Oh gw kira kita nabarak lagi"-ucapku,ali pun tersadar dg tangan yg aku letakan di antara kedua pinggang nya, tak lama akupun jg melepas pegangan tangan ku dr tubuh ali,"sory li gw ga sengaja srius deh, td gw kaget aja dari pada gw jatoh kan lebih baik gw pegangan lo"-ucapku sedikit kikuk...
Aku kira ali marah ternyata ia tersenyum, lalu berkata "ya udh pegangan aja biar lo ga jatoh"-jwb nya lembut,"ha?ga ush gpp"-jwb lu sedikit gengsi,"ya udh terserah lo"-jwb ali lalu melanjutkan perjalanan.

Hari ini ali bersikap baik padaku, entah apa yg merasukinya aku tak tau...
Ketika hari berlalu dg senyuman dari ali, sosok wanita itu terlihat lagi di depan gerbang sekolah kami..
Saat aku bersenda gurau dg ali di parkiran montor saat kami ingin pulang,wanita itu mendekati ali..
"Li.."-ucap nya,ali dan aku pun menoleh ke arah wanita itu,ali sedikit terkejut "kok km bisa sampai kesini sih?"-tanya ali,wanita itu terdiam sejenak ia menatap sinis kepadaku, aku diam tak beranjak pergi krn aku penasaran sebenarnya siapa wanita ini,
Ali menghela nafas"prill lo pulang dlu ya, sebelum nya makasih"-ucap ali,"oh oke"-jwb ku..
Dan ali berlalu dari hadapan ku...

Lagi2 aku ada di posisi seperti ini, sepertinya aku patah hati tanpa menjalani kisah cinta,
Akupun pulang,di depan rumah aku bertemu kaia dg dandanan yg bgtu rapi, akupun memanggil kaia...
"Hai prill,loh lo ga bareng ali?"-tanya kaia,"oh ali td di jemput cewek kak"-jwb ku polos,"cewek? siapa?ali ga pya temen loh disini"-jwb kaia sdkiit bingung,"iya kok mereka keliatan akrab gt, dia cantik rambutnya panjang dan dia berkulit putih"-jwb ku,"oh elvira"-ucap kaia,"elvira?dia siapa kak?"-tanya ku.."pacar ali"-jwb kaia, sekejab aku berhasil mengubah wajah ku menjadi wajah duka.. kaia pun tersenyum melihat perubahan wajah ku lalu ia berkata "mantan pacar maksudt gw, mereka dlu sekolah di turki, kesetiaan ali di uji, kemana elvira beranjak ali sllu mengikuti tapi ketika mereka di turki cinta elvira terbagi,dan membuat ali kecewa.. ali mutusin plg ke indo dan meng akhiri hubungan nya, tapi elvira dtg lagi bnr2 cewek labil"-ucap kaia,aku sedikit menghela nafas "ohhh"-jwb ku datar,"oh?jwbn apa tu?eh gw ngampus dlu ya, oh iya lo ga ush cemas pasti ada kesempatan kok buat lo"-ucap kaia senyum,"ha?maksudt kaia apa?"-tanya ku tapi kaia sudah berlalu.

Aku segera masuk kedalam rumah terdengar suara raja adik ku,"knp?pulang2 pasang muka patah hati lo"-katannya, dasar tapi ucapanya persis dg yg aku alamai..

Aku meneruskan langkah ku dan masuk kdalam kamar, aku pun duduk dan tertidur di kursi panjang balkon, sampai2 aku tak sadar ali sudah berdiri dan menatapku lama..
"Dari sini ga kelitan jelas lo ngiler apa enggk"-ucap ali sambil tersenyum
"Gw ga ngiler kok"-saut ku sedikit salah tingkah, "td lo langsung pulang kan?"-tanya ali,"jelas lah,gw ga nunggu lo kok"-jwb ku, ali heran ia tak tanya aku menunggunya atau tdk lalu "siapa yg tanya?lagian ngapain jg kan lo nunggu gw"-ucap ali, aku hanya diam..
"Prill nanti malam ajak gw jalan ya, hari ini suasana hati gw lagi buruk gw fikir org yg bisa ngehibur gw cm lo, krn lo cewek konyol yg prnh gw temui"-ucap ali, aku sedikit kaget "konyol enak aja lo bilang,lagian kenapa gw harus ngajak lo pergi?knp ga lo ama cewek yg td siang"-jwb ku sedikit nyolot, "kalo ga mau ya udh"-jwb ali kemudian berlalu..
"Aaaa knp gw jwb gt sih, bego bgt harus nya gw jawab oke,gt kan simpel ahhh marah kan tu bocah"-ucapku.

Sementara aku berbicara sendiri ali mengintipku dari jendela kamar nya dan tersenyum melihat tingkah ku.
Tak terasa hampir satu bulan aku mengenalnya, meski ali sedikit dingin tapi dia memiliki sikap yg bersahabat, mungkin nanti malam aku harus datang kerumahnya dan memaksa dia pergi bersamaku meski itu sedikit memalukan... ahh sudah lah asal aku merasa senang tak apa...

Happy Reading ya:) jgn lupa vote sama comment ye , elviranya ngeselin nya minta di jitak :v jgn jadi pembaca gelap dong vote sma comment ga ngehargain bgt kalian mah aku mewek nih:'( follow aku kek jgn cma bca dong ga kece-,- jgn lupa baca cerita aku yg 4brandal cinta sama DIA ya ya :)

My Dreams♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang