Mulai Mengetahui.

1.3K 94 6
                                    

Lagi-lagi. Hafifah kembali tercenung. Cewek itu benar-benar memikirkan kejadian-kejadian di bulan ini. Mengapa bulan ini begitu pedih? Apakah bulan ini adalah bulan kematian?

Hafifah membalikan badannya. Seseorang tengah terngiang-ngiang dikepalanya. Hilda? Dia yang bertingkah sangat misterius akhir-akhir ini.

Mulai dari obrolannya tentang Psychopath, ketidak hadiran dia secara mendadak saat orang-orang itu terbunuh... aneh.

Tapi Hafifah tak boleh memberikan asumsi-asumsi itu. Ia membuang jauh-jauh pikiran itu.

"Hafifah... Mama mau nganter adek sekolah, kamu nanti mama jemput abis adzan dzuhur."

"Iya."

***

Semua anak OSIS sudah kumpul didalam kelas. Lima menit yang lalu, pak Solah memerintahkan mereka untuk berkumpul didalam kelas ini.

"Jadi... saya nyuruh kalian kesini buat memilih wakil ketua OSIS yang baru. Karena ketua OSIS nya berpindah jabatan kepada Fajar Ali. Disini, bapak sudah membawa lembar kertas untuk Voting. Ayo Hilda bagikan."

Hilda mengambil ketas tersebut, lalu membagikan kepada semua orang yang berada didalam kelas.

Masing-masing dari mereka mulai menuliskan nama-nama calon ketua OSIS yang baru.

"Udah dapet semua kan? Silahkan ditulis namanya, terus masukan kedalam kaleng ini."

Satu persatu memasukkan voting kedalam kaleng.

"Udahan semua?"

"Udah pak."

Pak Solah mengeluarkan seluruh isi kales. Lalu menyuruh Avisena dan Fajar Ali kedepan kelas.

"Kita buka gulungan kertas pertama. Ayo Avi, buka kertasnya."

Avisena membuka kertas itu dengan cepat. "Hilda."

Pak Solah menulis nama Hilda dan memberikan segaris goresan spidol setelah titik dua.

"Selanjutnya."

"Hilda."

"Avisena."

"Finna."

"Avisena."

"Finna."

"Avisena."

"Finna."

"Finna."

"Finna."

"Finna."

"Avisena."

"Avisena."

"Avisena."

"Avisena."

"Avisena."

"Hafifah."

"Nissa."

"Nissa."

"Hafifah."

"Hafifah."

"Hafifah."

"Hafifah."

"Avisena."

"Avisena."

"Tresna."

"Finna."

"Avisena."

"Udah abis pak." Ucap Fajar Ali.

"Hilda dengan voting dua. Avisena dengan voting sebelas. Hafifah dengan voting lima. Finna dengan voting tujuh. Nissa dengan voting dua. Dan yang terakhir... Tresna dengan satu voting. Jadi... wakil Ketua OSIS nya adalah... Avisena."

What's A Game?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang