Prologue

440 26 0
                                    

"Apa?! Itu tidak mungkin, bu! Mereka pasti sudah gila! Aku tidak akan melakukan hal itu!" Si pirang menarik rambutnya dengan kesal. Wanita paruh baya berambut pirang dengan pakaiannya yang selalu berkelas itu hanya bisa menghela napas, "Tapi itu lebih baik dibandingkan penjara, Draco! Apa kau lebih memilih masuk Azkaban daripada masuk dunia muggle*?" Draco merupakan mantan death eaters. Para death eaters lain telah divonis untuk masuk penjara Azkaban. Tempat dimana mimpi terburuk mu berada. Tempat itu bahkan adalah mimpi buruk! Dan ayah Draco, Lucius Malfoy termasuk dalam daftar death eaters yang dijerumuskan ke dalam Azkaban. Wanita itu sangat menyayangi anak satu satunya itu. Jika ia bisa, ia rela menggantikan posisi anaknya itu. Tapi keadaan berkata lain. Draco harus menanggung sendiri hukumannya. Draco menatap kertas pernyataan hukuman ditangannya, yang sudah hampir sobek karena kepalannya. Dan kata kata yang paling membuatnya jengkel adalah, 'Tidak diperkenankan membawa apapun yang berkaitan dengan sihir.' dan 'Hukuman akan berlaku selama satu tahun ke depan.' Draco hampir mati melihatnya. Draco memandang ibunya dengan pasrah dan jengkel. Tidak ada yang bisa dilakukan.

Draco mengetuk pintu bercat putih dihadapannya dengan pasrah. Ia melihat langit di atasnya. Sudah gelap. Terdengar suara langkah kaki dari dalam, lalu pintu terbuka. Seorang gadis sekitar lima belas tahunan dengan piyama abu abu dan rambut hitam dikuncir asal berdiri dihadapannya. Gadis itu tampak mempelajarinya sebentar lalu, "Kau si pirang Malfoy?" Draco mengangguk ragu. "Eh, iya-" "Bibi! Si pirang sudah datang!" Seru si gadis. "Masuk saja." Si gadis membiarkan Draco masuk. Gadis itu mengambil benda berbentuk kotak yang... terbuka(?) di atas sofa dengan sepiring buah buahan, lalu berjalan menaiki tangga. Seorang wanita berambut cokelat berjalan ke arahnya. "Draco!" Draco merasa wajah itu familiar, lalu.. "Judy?" Judy tersenyum dan menariknya tiba tiba ke dalam pelukannya. Draco hampir jatuh karena pelukan cepat Judy, lalu Judy melepaskan pelukannya. "Lihatlah dirimu!" Judy adalah teman ibunya dulu. Dan, Judy adalah seorang penyihir pure-blood* yang menikah dengan seorang pria muggle. Dalam hati Draco merasa agak tenang karena setidaknya ada orang yang dikenalnya di dunia muggle yang membingungkan ini. "Ayo, kamarmu ada di atas, dan sebentar lagi kita akan makan malam." Draco memandang sekitarnya, sebuah benda kotak besar berkaca hitam. Sebuah benda kotak yang didalamnya ada baling baling berputar. Itu semua asing baginya. Tapi itu bisa ia pelajari nanti. Sekarang, ia harus makan malam, berkenalan dengan seisi rumah, lalu membiasakan diri di dunia aneh ini.

Author notes: i own the characters except Draco Malfoy and his family. Pure blood: penyihir asli. Muggle: manusia biasa.

Wild FlowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang