IS IT LEGAL? (Luke Hemmings)

PART 13: Weird

"Luke? aduh sepedanya gue pake bentar ya, gue musti ke rumah Sasha buat nyetor tugas ke dia" ucapku sambil menggedor pintu kamarnya tak sabaran.

"Aduh tapi gue juga mau pergi sekarang nih, gue anter lo deh ya" ucap Luke dari dalam kamarnya.

"Yaudah deh, buruan tapi, ini dianya mau pergi soalnya" ucapku.

"Oke, lo tunggu di bawah aja, gue pake sepatu dulu ini" ucapnya.

Aku menurutinya, setelah mengambil jaket dan handphone serta hardisk, aku turun ke bawah. Saat sampai di lantai bawah, aku melihat pantulan diriku di cermin besar yang terpampang disana.

Celana pendek dan heavy tank yang dibalut jaket yang kedodoran. Rambutpun cuma tergerai bebas melewati bahu. Kenapa aku gak bisa se-fashionable Chloe?

"Udah harus potong ujung-ujungnya nih" ucapku saat Luke turun dari tangga.

"Apa yang di potong ujungnya?"

"Rambut gue, udah mulai aneh ya?" ucapku sambil melihat ujung rambutku yang sudah mulai mengering.

"Engga, cantik kok. Udah yuk kita pergi, nanti gue terlambat" ucap Luke sambil merangkulku dan menarikku keluar rumah.

Ia mengeluarkan sepeda dan menaikinya. Setelah itu aku naik ke atas sepeda dan memegang bahu Luke. (Sepedanya sejenis bmx gitu, jadi emang gak ada seat untuk penumpang jadi Valerie berdiri di pijakan yang ada di roda, tau kan maksudku kaya gimana?)

"Lo mau kemana sih emangnya? Buru-buru amat" tanyaku saat sepeda mulai melaju.

"Jemput Chloe" ucap Luke.

Oh iya, jadi Luke emang udah deket sama Chloe. And it seems like he's already moved on from Aleisha. Ya bagus lah kalo gitu, kasian kan kalau Luke terus-terusan kepikiran Aleisha yang udah memutuskan dia sepihak.

Tak lama kami sampai di rumah Sasha. Aku langsung turun dari sepeda dan Luke langsung melanjutkan perjalanannya menuju rumah Chloe.

Ternyata Sasha udah nunggu lama. Segera aku memindahkan data yang aku kerjakan ke laptopnya. Setelah selesai, aku langsung pamit karena Sasha juga mau langsung pergi.

Dan akhirnya aku harus berjalan kaki pulang. Sendiri. Sesekali aku menendang kerikil di trotoar. Saat baru melewati dua blok, tiba-tiba sebuah mobil hitam merapat ke trotoar jalan.

Aku sempat berhenti melangkah karena aku kira mobil itu akan masuk ke salah satu rumah, namun ternyata tidak. Kemudian aku kembali berjalan sambil memasukan tanganku ke dalam saku jaket. Tiba-tiba klakson mobil itu bunyi dan seseorang memanggilku.

"Valerie!"

Sontak aku membalikan badan. Dari dalam mobil itu, sosok laki-laki kurus berkacamata keluar dari mobil itu dan menghampiriku.

"Jack?" ucapku dengan nada bertanya, memastikan orang yang ada di hadapanku ini benar-benar Jack.

"Hey, dari mana?" tanya Jack basa-basi sambil memelukku.

"Dari rumah Sasha, mau pulang" ucapku sambil melepas pelukannya.

"Kok jalan kaki?"

"Sepedanya dipake Luke"

"Barusan gue mau ke rumah lo, eh ternyata lo nya ada disini" ucap Jack.

"Mau ada apa emangnya ke rumah gue?"

"Gue mau ngajak lo jalan" ucap Jack to the point.

"Jalan? Aduh kayanya gue gak bisa deh" ucapku, males sebenarnya.