Chapter 11. Niall, The Playboy Genius

3.5K 168 2
                                    

VALLERIE sempat mengira dirinya akan dibawa ke tempat rekreasi yang menyenangkan atau paling tidak tempat yang menjanjikan kegembiraan. Dia tak pernah menyangka Niall akan membawanya ke sebuah gedung yang kini sudah dipenuhi oleh kerumunan orang. Ada beberapa wartawan berlalu lalang di sekitar venue. Tempat dilaksanakannya sebuah fashion show designer terkenal.

"Niall, ini..." Vallerie tercengang.

"Fashion show."
I know that, Vallerie memutar bola mata. Siapapun tahu ini acara fashion show.

"Kulihat acaranya meriah. Pasti acara ini milik seorang designer terkenal."

"Tentu saja. Kau tidak tahu designer Maura Gallagher?"

"Kau pasti bercanda!" Vallerie terkejut bukan main.

Meskipun dia tidak hafal wajahnya, namun dia tahu nama besar designer sekelas Maura Gallagher. Siapa yang tidak tahu? Namanya selalu terpampang di beberapa ajang penghargaan terkemuka karena menjadi sponsor untuk gaun-gaun malam indah dan jas pesta para artis yang datang ke sana.

Dan sekarang dia berada di tengah-tengah acara pagelaran busana Designer sekaliber Maura Gallagher? Vallerie mencubit pipinya sendiri untuk memastikan ini bukanlah mimpi. Ternyata memang bukan. Dia terkesima ketika melihat beberapa artis dan model yang sering dia lihat di televisi dan majalah berlalu lalang di sana.

Niall sungguh jenius. Jelas mengajaknya ke tempat ini berhasil menghapus sedih di hatinya. Vallerie kini merasa sangat gembira. Ketika dia sedang memandang salah seorang model yang kini sedang di wawancara, Niall tiba-tiba menariknya. Pria itu dengan cekatan melintasi lorong yang seharusnya terlarang untuk pengunjung. Apa yang pria ini lakukan, kemana dia akan dibawa.

"Ya, berhenti menarikku seenaknya! Kau pikir aku anjing Chihuahuamu?" Vallerie dengan kesal menarik lepas tangannya.

Niall tersenyum penuh pengertian, membiarkan tangan Vallerie lepas dari tangannya. Mereka kini sudah tiba di depan pintu bertuliskan; Dress Room. Staff Only.

"Niall..." seorang perempuan berpakaian modis yang sangat cantik menghampiri Niall.

Wanita itu tersenyum lebar, tampak terkejut karena sepertinya dia tidak percaya melihat Niall berada di sini. Vallerie merasa wanita itu familiar dan dia langsung melongo ketika wanita itu menarik Niall ke dalam pelukannya lalu memberinya kecupan di pipi. Niall pun melakukan hal yang sama.

Rahangnya nyaris jatuh melihat pemandangan itu.

Siapa wanita ini? Apa mungkin salah satu mantan pacar Niall juga. Tapi yang benar saja? Meskipun wanita ini sangat cantik dia yakin usianya sepuluh atau lima belas tahun lebih tua dari Niall. Dia terlalu syok dengan apa yang dilihatnya sampai-sampai tidak sadar mulutnya menganga. Barulah ketika wanita modis itu menoleh padanya, dia mengerjapkan mata. Dia baru sadar siapa wanita di hadapannya. Bukankah dia Designer Maura Gallagher? Astaga..

"Siapa gadis cantik ini, honey?" Wanita itu menggandeng lengan Niall dengan mesra.

Niall tidak menjawab, hanya menunjukkan senyum yang membuat orang lain salah paham.

Designer Maura merespon senyumannya dengan cubitan gemas di pipi, "Dasar, jangan terlalu sering mempermainkan perasaan seorang gadis." Lalu pergi karena seseorang memanggilnya.

Vallerie mengikuti kemana wanita itu pergi, lalu memandang Niall. "Kau mengenal Designer Maura Gallagher?!" tanyanya penasaran sekaligus kaget.

Niall langsung mengangkat alisnya sebelah seolah Vallerie baru saja berkata bahwa ayam bisa menggonggong.

"Apa aku tampak tidak cocok mengenal designer sehebat dia?"

"Tidak, itu.. dia.." Vallerie lalu menyipitkan matanya curiga, "Dia siapamu?"

High School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang