CHAPTER 4

510 48 0
                                    

Sepanjang perjalanan menuruni tangga, Jihyo menceritakan apa yang dilihatnya pada Kyung Soo. Air matanya kembali menetes ketika bayang-bayang mengerikan itu menyusup diingatannya. Meski tak banyak menanggapi, Kyung Soo tetap berusaha menengangkan Jihyo.

Setelah keluar dari gedung sekolah yang kini benar-benar sepi itu, Jihyo meminta Kyung Soo menurunkannya. Wajahnya sedikit memerah. Bukan karena berdebar, namun ia merasa bersalah karena sudah membuat Kyung Soo terengah setelah menggendongnya turun dari lantai 4 sekolah meski sesungguhnya Kyung Soo tak menunjukkannya.

"Terimakasih." Ucap Jihyo canggung.

"Kau yakin bisa jalan?" Tanya Kyung Soo.

"Tentu. Aku tak terkilir. Hanya sakit karena terbentur. Ayo cepat, keburu makin larut." Ucap Jihyo sembari memulai perjalanan mereka.

Hantu wanita itu masih berjalan beriringan dengan Kyung Soo dan Jihyo. Tidak ada yang bersuara, baik Jihyo maupun Kyung Soo lebih memilih fokus pada apa yang akan mereka lakukan. Hingga akhirnya Jun Ki muncul tiba-tiba setelah menghilang hampir 1 jam.

"Kalian baik-baik saja?" Tanya Jun Ki. Ia terlihat panik setelah mendapatin kedua orang yang sudah seperti anaknya sendiri itu tengah berjalan beriringan dengan hantu wanita tadi. Namun Jun Ki sesungguhnya lebih mengkhawatirkan Jihyo.

"Paman kemana saja?" Tanya Jihyo yang terlihat sedikit lega setelah melihat sosok Jun Ki dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman kemana saja?" Tanya Jihyo yang terlihat sedikit lega setelah melihat sosok Jun Ki dihadapannya. Sedangkan Kyung Soo berdecak kesal sembari menatap Jihyo dan Jun Ki bergantian.

"Maafkan aku. Kalian tau aku hanya arwah disini. Tekanan yang terlalu besar bisa membuatku menghilang. Ada noda darah dibajumu! Kau baik-baik saja Ji-ya?!" Sahut Jun Ki panik.

"Aku baik-baik saja paman. Hanya luka kecil. Jangan katakan pada ibu oh." Ucap Jihyo.

Keempatnya masih melangkah menyusuri jalanan yang sepi itu. Sesekali hantu wanita itu menatap interaksi Jihyo dan Jun Ki serta sahutan Kyung Soo yang terlihat kesal dengan wajah sendunya. Namun ia tak berucap apapun dan hanya menikmati suasana yang asing itu.

"Jadi kita akan kemana sekarang?" Ucap Jun Ki.

"Anak perempuanmu ini meminta kita ikut dengannya." Sahut Kyung Soo ketus.

"Akan sangat menyenangkan jika aku punya anak seperti Jihyo." Jun Ki menyahuti ucapan Kyung Soo dengan penuh suka cita dan itu malah membuat Kyung Soo semakin geram. "Kau bukan ingin menjebak mereka kan?" Tanya Jun Ki dengan kewaspadaan tingkat tinggi saat mendapati wanita itu memperhatikan mereka.

"Paman, jangan begitu. Kita ikut saja. Ada yang harus kita selesaikan agar dia bisa tenang." Bujuk Jihyo.

Meski Jun Ki mendengarkan Jihyo namun ia tetap mewaspadai semua kemungkinan. "Dengar. Aku tadi memang menghilang lagi karenamu. Tapi jika kau berani mencelakai mereka berdua, aku sendiri yang akan melenyapkanmu." Ucap Jun Ki dengan penuh ancaman.

In My Eyes [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang