CHAPTER 11

451 36 2
                                    

*Putar musik di atas*


Komen n Votenya jangan lupa yaaah


Kyung Soo keluar dari kamar mandi dan menatap Jihyo dengan serius. Ia gemetar dan kedua matanya memerah. Sesuatu sedang berusaha ia tahan.

"Dari mana kau tau nama itu?" Tanya Kyung Soo sembari berjalan mendekati Jihyo.

Jihyo melunak. Wajah Kyung Soo yang terlihat putus asa membuatnya lebih penasaran, namun ia tak ingin terbawa emosi.

"Dia dan kau muncul dalam mimpiku. Kau memanggil namanya." Lirih Jihyo.

Kini Kyung Soo sudah berada tepat di hadapan Jihyo. Ia secara tiba-tiba memeluk Jihyo dan hal itu tentu membuat Jihyo bingung.

"Kumohon dengarkan aku. Jika kau memimpikannya. Aku yakin kau melihat sesuatu tentangnya. Aku tak akan membiarkan mereka menyakitimu seperti mereka menyakiti dia." Ucap Kyung Soo. Tubuhnya gemetar dan Jihyo dapat merasakannya.

"Siapa mereka?" Tanya Jihyo.

"Maaf, aku tak bisa menceritakannya sekarang. Tapi kumohon, kumohon dengarkan aku. Jauhi Tao. Aku akan melindungimu." Ucap Kyung Soo.

"Apa Tao membunuh gadis itu? Tolong jelaskan padaku." Ucap Jihyo.

Kyung Soo menggeleng, ia lalu melepaskan pelukannya dan menggenggam kedua pundak Jihyo, "aku tak tau. Tapi dia berbahaya. Kumohon ini demi keamananmu. Setidaknya jaga jarak dengannya jika kau sulit untuk benar-benar menjauhinya. Akan kucari tau siapa Tao sebenarnya." Ucap Kyung Soo.

Jihyo terdiam sesaat untuk melihat kesungguhan Kyung Soo dan mengangguk pelan sesudahnya. Kyung Soo kembali memeluk Jihyo dan memejamkan matanya.

"Maaf sudah membuatmu dalam masalah. Kau bisa katakan pada teman-temanmu aku saudaramu dan semua permintaan konyolku di masa lalu untuk menutupi hubungan kita. Dan anggap saja jika pernyataanku tadi cuma lelucon." Ucap Kyung Soo mantap. Meski dalam hatinya ia enggan, namun ini bentuk tanggung jawabnya.

Jihyo tertegun mendengar pernyataan Kyung Soo. Dadanya bergemuruh aneh dan seolah kecewa dengan ucapkan Kyung Soo barusan. Akhirnya Jihyo putuskan untuk tak menjawab perkataan Kyung Soo.

Jun Ki dan Suho yang mendengar perbincangan keduanya dari balik pintu yang sedikit terbuka itu hanya termenung. Satu yang mereka sadari, hubungan Jihyo dan Kyung Soo sudah terlalu rumit untuk disebut sederhana. Beban dipundak Kyung Soo juga makin besar saat Jihyo tahu masa lalu terberat Kyung Soo.

"Apa tak ada cara cepat untuk tahu tentang mereka?" Tanya Jun Ki.

Suho menggeleng, "mereka terlalu identik dengan manusia. Meski aku bisa merasakan hawa dari siluman, hanya saja mereka bisa menyembunyikannya dengan baik. Satu-satunya cara hanya dengan memancing dan menghadapi mereka secara langsung." Jawab Suho.

"Kyung Soo sudah sangat menderita sebelumnya, apa itu tak cukup?" Protes Jun Ki.

Suho hanya diam lalu berjalan menuju pintu kamar rawat Jihyo. Jun Ki hanya menghela nafasnya lalu mengikuti Suho.

 Jun Ki hanya menghela nafasnya lalu mengikuti Suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In My Eyes [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang