CHAPTER 9

528 37 5
                                    


Sekalipun kegelapan melingkupiku

Aku tau, suaramu akan menuntunku

Vote, Comment n Share (kalau kalian suka)

*****

Kyung Soo dan Jihyo masih berjalan mengitari lantai 3 pusat perbelanjaan tersebut. Seluruh pertokoan kini sudah tutup dan semua pekerja juga telah pulang. Kini bisa di pastikan hanya ada Kyung Soo, Suho dan Jihyo yang berada di dalam pusat perbelanjaan.

Suasana hening tiba-tiba berubah saat terdengar suara gemuruh dari lantai dasar. Hal itu menarik perhatian Kyung Soo dan Jihyo. Keduanya kemudian memperhatikan setiap sudut lantai dasar, namun tidak ada apapun di sana.

Akan tetapi setelahnya satu persatu lampu di lantai dasar mati dan merambat menuju lantai berikutnya.

Dari arah tangga terdengar derap langkah yang bisa di pastikan jika itu berasal dari Suho. Dan benar saja, pria itu muncul dengan raut wajah tak terbaca.

"Cepat pergi!" Teriak Suho sembari menghampiri Kyung Soo dan Jihyo.

Dengan panik, ketiganyapun berlari menjauh dari tangga dan lampu terus mati, seolah mengejar ketiganya.

"Apa yang terjadi?" Tanya Jihyo.

"Tempat ini dikuasai roh jahat.... Aku tak bisa melawannya.... Sebaiknya kita cari jalan keluar....terlebih dahulu." Ucap Suho terengah.

Ketiganya terus berlari menuju pintu keluar darurat yang tinggal beberapa meter di depan mereka. Disaat yang sama, Jun Ki yang sejak tadi menghilang akhirnya muncul di sisi kiri Jihyo lalu berjalan cepat menggalau ketiganya.

"Jangan kesana!"

Ketiganya kemudian berhenti dan disaat yang bersamaan pintu dihadapan mereka terbuka dengan keras. Jun Ki melangkah menghapiri Jihyo. Sedangkah Kyung Soo dan Suho memposisikan diri mereka untuk melindungi Jihyo.

"Ambil ini." Ucap Suho sembari melempar sebuah belati pada Kyung Soo. "Jangan sampai terkena pria dibelakangmu." Lanjutnya.

Jun Ki terkesiap dan memundurkan langkahnya, lebih merapat pada Jihyo. Ia tak ingin mengambil resiko 'menghilang' dengan cara konyol.

Lampu seketika mati total. Namun berlahan mulai menyala redup, membuat suasana semakin mencekam. Hawa dingin semakin menusuk dan membuat bulu kuduk meremang.

Bung bung bung

Suara hantaman terdengar dari dalam pintu. Semakin lama semakin mendekat.

Suho memberikan memberikan kode untuk berlahan mengambil jarak yang lebih jauh dari pintu itu. Seolah mengerti, ketiganya ikut memundurkan langkah mereka.

 Seolah mengerti, ketiganya ikut memundurkan langkah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In My Eyes [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang