CHAPTER 8

572 42 5
                                    


Ketika semua kebingungan menyeruak tanpa jawaban

Apakah akan ada kesempatan lagi untukku?

*

*

*

VOTE 💙 KOMEN

PLAY MUSIC DI ATAS YA

Malam baru saja menjelang, lampu-lampu jalan kini jadi pelita, kelap-kelip bintang dan sinar rembulan seperti sebuah hiasan dari Tuhan untuk memperindah langit. Meski hawa dingin mulai mendera karena musim gugur sudah menjelang, namun tak menyurutkan niat sebagia besar orang untuk tetap beraktifitas di luar rumah.

Begitu pula dengan Kyung Soo dan Jihyo. Meski di temani Jun Ki, namun bagi orang lain mereka tengah berjalan berdua saja.

Perjalanan yang dipenuhi keheningan. Walau begitu, Kyung Soo beberapa kali mencuri pandang pada Jihyo yang berjalan tepat disisi kirinya. Meski tetap sama seperti hari-hari sebelumnya, namun di mata Kyung Soo ia terlihat semakin cantik setiap harinya.

Beberapa waktu yang lalu, jantungnya berdebar aneh saat Jihyo tersenyum cerah padanya seusai menyelesaikan tugas mereka. Jihyo bahkan terlihat sangat bahagia saat itu. Entah mengapa Kyung Soo merasa kehangatan dihatinya saat itu. Dan sejak itu, ia menyadari jika ia menyukai Jihyo. Ia bahkan menangis seperti orang bodoh saat Jihyo dirasuki arwah Ga In.

Namun gadis itu pasti tak menyadarinya. Kyung Soo tersenyum pahit saat memikirkan itu.

Jihyo menyadari jika Kyung Soo menatapnya beberapa kali. Ia kemudian menatap Kyung Soo dan memperhatikan wajahnya sampai mendapati pria itu tersenyum sendiri.

"Apa ada hantu yang lucu disekitar sini sampai kau tersenyum begitu?" Tanya Jihyo dan membuat Kyung Soo tersadar dari lamunannya.

Kyung Soo menatap Jihyo dan keduanya berhenti melangkah. Kyung Soo memasang wajah serius sedangkan Jihyo menatapnya bingung.

"Ehem, aku pergi dulu." Ucap Jun Ki.

"Eh paman mau kemana?" Tanya Jihyo kaget sebelum pria itu menghilang entah kemana. "Ada yang ingin kau katakan?" Tanya Jihyo sembari kembali menatap Kyung Soo.

"Kau... Cantik hari ini." Ucap Kyung Soo sembari tersenyum.

Seketika Jihyo tersentak. Namun belum sempat berbicara, tangannya sudah diraih Kyung Soo tanpa izin.

"Ayo pergi." Ucap Kyung Soo sembari membawa Jihyo melanjutkan perjalanan

Jihyo hanya mengikuti Kyung Soo sembari menatapnya bingung. Anehnya jantungnya berdebar kencang saat Kyung Soo menoleh dan kembali tersenyum padanya. Wajahnya bersemu merah. Bukan karena dingin, tetapi sesuatu dihatinya membuatnya tak bisa menghentikan semburan merah dipipinya. Sesuatu yang asing namun ia tak ingin mengeyahkannya walau sisi lain didalam dirinya berkata jika perasaannya ini salah.

Keduanya masih berjalan beriringan, dengan Kyung Soo yang memimpin jalan, hingga mereka sampai di halte terdekat. Dari kejauhan Jihyo bisa melihat bis yang akan mengantar ketujuan mereka mulai mendekati halte.

"Ayo cepat." Ucap Jihyo sembari merubah langkah santainya menjadi berlari tanpa melepas genggaman tangannya dan Kyung Soo.

Meski sempat terkejut, Kyung Soo kemudian mengimbangi pergerakan Jihyo.

In My Eyes [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang