part 10

68 3 0
                                    

Author~

kini tiba saatnya acara pertunangan antara Cha dan Zain. acara kecil-kecilan yang hanya dihadiri orang-orang terdekat saja. Cha dengan anggunnya turun dari kamarnya. memakai kebaya putih, rambutnga disanggul rapi, make up natural membuatnya cantik sekali. sampai-sampai orang-orang yang hadir di acara itu terperangah.

Zain yang melihat Cha menuruni tangga, segera menghampiri Cha dan membantunya turun. Cha menggandeng lengan kokoh milik Zain. sungguh pasangan yang serasi. Zain terlihat tampan demgan stelan jas hitamnya itu.

acara pun dimulai. pihak Zain mengutarakan kedantangannya pada pihak keluarga Cha. oihak keluarga Cha menerima dengan senang hati maksud kedatangan keluarga Zain. dan inilah saatnya acata tukar cincin dimulai. Zain mengambil sebuah cincin emas putih yang simple namun elegan itu dan memasangkannya ke jari manis Cha. Cha pun sebaliknya. dan riuh tepuk tangan mendominasi ruangan tersebut setelah acara tukar cincin. dan kini Cha resmi bertunangan dengan Zain.

Cha memang memilih untuk sekedar bertunangan dahulu. karena baginya masih terlalu muda untuk membina rumah tangga. menikmati masa-masa berdua dengan Zain lebih lama mungkin lebih cocok untuk saat ini.

~~~

Zain POV

akhirnya aku dan Aisyah resmi bertunangan. aku tak menyangka bahwa dialah orang yang insyaallah dijodohkan Allah untukku. wanita cantik, manis, pintar, rajin, namun kadang manja itulah yang membuatku bertekuk lutut padanya.

Aisyah, nama yang cantik seperti orangnya. hari ini ia sangat cantik dengan balutan kebaya putihnya. dengan make up naturalnya, menambah kecantikan rupanya. Masyaallah.. ciptaanMu sunggu luar biasa Ya Allah...

setelah acara selesai, kini dilanjutkan dengan sesi makan bersama. yah.. meskipun tak mewah tapi bisalah untuk mengenyangkan perut-perut tamu kali ini. mungkin saat kita - Aku dan Aisyah - menikah nanti, akan lebih mewah dari ini. itu adalah mimpi indahku..

aku masih ingat bagaimana semalam bahwa Aisyah tak nyenyak tidur karena memikirkan acara pertunangan ini. hhaha... sampai-sampai harus aku nyanyikan dulu baru ia tertidur

Flashback on

saat aku sibuk mengerjakan tugas kuliahku, tiba-tiba hapeku berbunyi. ada tanda bahwa ada panggilan masuk. setelah kucek ternyata itu panggilan dari Aisyah, calon tunanganku esok hari. aku tersenyum melihat nama yang tertera dihapeku itu. dan segera kuangkat telfonnya.

"halo assalamu'alaikum" salamku.

"wa'alaikumsalam.. Zain... kamu sibuk?"

"tidak... ada apa sayang?"

"aku tak enak tidur Zain... aku memikirkan acara besok..."

"ciyeh... yang mau tunangan... sudah jangan diambil pusing sayang... nanti sakit loh..."

"Tapi Zain... mulai tadi aku mencoba untuk tidur tapi tak bisa"

"sudah...sudah...jadi mau kamu apa, hmm?"

"nyanyiin Zain... sampe aku tidur.. yayaya... maukan sayang?" manjanya kumat deh nih calon bini.

"baiklah...baiklah... untukmu yang tersayang deh...." dan akupun mulai bernyanyi...

...
Coba engkau katakan padaku
apa yang seharusnya aku lakukan
bila larut tiba wajahmu terbayangKerinduan ini semakin dalam
Gemuruh ombak di pantai Kuta
Sejuk, lembut angin di bukit Kintamani
Gadis-gadis kecil menjajakan cincin
tak mampu mengusir kau yang manis
Bila saja kau ada di sampingku,
sama-sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah ho...
Du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du
Coba engkau dengar lagu ini
Aku yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit-langit kamar jadi penuh gambar
wajahmu yang bening, sejuk, segar
Kapan lagi kita akan bertemu
meski hanya sekilas kau tersenyum?
Kapan lagi kita nyanyi bersama?
Tatapanmu membasuh luka, ho...
Du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du
...
(Ebiet G Ade)

setelah kubernyanyi, aku mendengar dengkuran halus. pasti ia sudah tidur. hhaha...

"selamat malam, my sugar. nice dream..." akupun menutup telponnya

flashback off

mengingat hal itu aku jadi ingin tertawa sendiri. hhaha...

"Zain? kenapa senyum-senyum?" tagur Aisyah padaku.

"tak apa. hanya mengingat sesuatu tentang semalam. siapa yah... yang tak bisa tidur karena acara ini dan ingin dinyanyikan... hhahaha" tawaku meledak seketika
"ZAIN.... ih... nyebelin" hhaha lucu sekali wanitaku ini. aku cubit pipi tembamnya itu. aku gemes sekali sama dia hhaha... liat. dia kesakitan. kuusap-usap pelan pipinya sembari meminta maaf...

If Allah swt Say YesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang