ACELIN POVAku membuka mataku berusaha menyesuaikan dengan sinar mentari yang menyeruak masuk ke dalam kamarku.
Setelah penglihatanku kembali normal .aku segera menuruni ranjangku dan melangkahkan kakiku menuju kamar mandi. Aku membersihkan tubuhku dan segera memakai pakaian yang cocok digunakan pergi ke kantor. Aku memilih menggunakan dress putih selutut dengan blazer hitam dan ku padukan dengan high heels yang berwarna senada dengan blazerku .
Setelah memoleskan make up natural di wajahku. Aku segera mengambil tas dan kunci mobilku.
Saat hendak keluar dari apartementku aku merasakan ponsel ku bergetar dan saat aku melihatnya ternyata tertera nama mommy di sana. Aku menekan tombol hijau dan mendekatkan ke telingaku."Halo mom "
"Halo acelin "
"Ada apa mom?" Tanyaku
"Sekarang kamu langsung ke apartementnya alex ya sayang?" Ucap mommy kuAku mengernyitkan dahi. Tumben sekali memangnya mengapa? Tanyaku sendiri
"Alex sakit sayang, kamu sebagai calon tunangan nya harus selalu ada disampingnya" ucap mommy panjang lebar
Aku memutar bola mataku .
Selalu seperti itu- batinku
"Ya" jawabku
Setelah mengakhiri pembicaraan singkat dengan mommy
Aku segera melangkahkan kakiku menuju mobilku dan mengendarainya menuju apartement alex .Sesampainya di sana aku segera memasukkan password apartemennya. Memang password apartementku dan alex sama. Yaitu sama sama tanggal lahirku. Manis sekali bukan?
Aku melangkahkan kakiku menuju kamarnya. Saat aku ingin membuka pintu. samar-samar aku mendengar percakapan antar dua orang yang aku yakini adalah alex dan tante adel -mommy nya alex.
" kamu yakin kalau acelin tidak mencintaimu?"
Aku sangat terkejut mendengar perkataan tante adel.
"Yes mom, aku yakin sekali. Setiap aku mengatakan kata kata cinta dia tidak membalasnya dan setiap aku memeluknya dia juga tidak membalasnya." Balas alex dengan nada sedih
Tuhan , aku telah menyakitinya. Aku menyakitinya lebih dari yang kutahu-batinku
Tanpa sadar aku meneteskan air mata."Kalau begitu mending mommy bilang sama orang tuanya acelin saja biar pertunangan kalian dibatalkan."ucap tante adel
Aku masih diam menunggu jawaban alex.
"Tidak usah mom, biar saja seperti ini. Biar saja acelin tidak mencintaiku yang terpenting bagiku adalah dia yang selalu di sisiku. dia yang mau menerimaku sebagai calon tunangannya meskipun itu terpaksa." Jawab alex dengan tegas
Astaga alex - seberapa dalam aku menyakiti orang sebaik dirimu - batinku
Aku memutuskan berniat untuk menyendiri dan pergi dari apartement alex. Namun baru beberapa aku melangkah mundur , kakiku tak sengaja mengenai sebuah guci didekat kamar alex hingga pecah .
"Acelin " ucap alex dan tante adel bersama.
Aku mendongakan kepala dan melihat alex dan tante adel berdiri di depanku.
"Ma af tan te aku nggak seng aja " ucapku terbata bata .
Jujur saat ini aku terlalu takut terhadap dua orang di depanku. Aku takut jika mereka memarahiku , aku takut jika mereka membenciku.
Aku sungguh takut." tidak apa sayang . Kamu di sini tadi tadi ?" Tanya tante adel
Aku sangat gugup. Bagaimana aku akan menjelaskan semuanya.
Aku hanya mengangguk .
" ya sudah sekarang kamu selesaikan masalah kamu sama alex." Ucap tante adel.
Aku segera mengikuti alex masuk kedalam kamarnya. Sementara tante adel entah pergi kemana. Mungkin membersihkan pecahan guci .
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
Romance"aku tak akan lagi terjebak kedalam pesonamu" - Acelin adriana agatha " you can't go away from me because you're mine" - Davero carl alfarezel