You're Mine

Sixth

Happy reading

-----------

ACELIN POV

Sinar matahari masuk ke dalam kamarku yang membuatku membuka mataku. Setelah aku menyesuaikan penglihatanku dengan cahaya , aku bergegas mandi karena jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi dan itu berarti aku hanya mempunyai waktu sekitar 2 jam untuk menyiapkan semua perlengkapan yang akan kubawa ke indonesia.

"Mommy" ucapku kaget mengetahui mommy berada di apartementku

"Morning sayang" ucap mommy tanpa menoleh ke arahku dan tetap memasukkan pakaianku ke dalam koper.

" biar aku saja yang memasukkan nya mom" ucapku sambil berjalan menuju lemari membantu mommy memasukkan pakaianku kedalam koper.

"Tidak usah acelin, biar mommy saja yang melakukannya" ucap mommy

"Kamu buruan ganti baju nanti alex keburu dateng loh" lanjut mommy seraya mengedipkan sebelah mata kepadaku.

"Hm baiklah" ucap ku pasrah dan menuju ruang ganti baju di kamarku.

Aku memilih menggunakan span panjang berwarna hitam putih dengan kemeja tanpa lengan berwarna putih. Aku memoles kan make up natural di wajahku dan membiarkan rambutku tergerai .
Setelah selesai bersiap siap , aku keluar dari ruang ganti dan tidak menemukan mommy namun aku menemukan dua koper yang sudah siap untuk ku bawa.

Aku segera menuju ke ruang kerjaku yang berada di apartementku untuk mengambil beberapa dokumen yang akan ku perlukan nantinya.

" pakaian udah , dokumen udah, leptop udah," aku berbicara sambil mengecek beberapa perlengkapan lainnya yang kubawa.

Setelah memastikan bahwa semua sudah lengkap , aku bergegas turun untuk sarapan bersama mommy dan daddy ku.

"Morning mom , dad" ucapku sambil mengecup pipi kedua orang tuaku itu.

"Morning sayang" ucap mereka bersamaan

"Alex kesini jam berapa acelin ?" Tanya mommy sambil menyiapkan sarapan dan meletakannya di atas meja.

" habis ini mungkin " jawabku

Mommy hanya ber 'oh' ria. Dan kami mulai memakan sarapan bersama.
Setelah selasai makan, mommy membawa piring kotor ke dapur untuk mencucinya.

Aku ikut berdiri membantu mommy.

" eh mau ngapain?" Tanya mommy saat aku membantu mengangkat piring.

"Mau bantuin mommy lah" ucapku santai

"Eits gak usah sayang kamu duduk saja , kamu kan udah cantik begitu" ucap mommy

"Tapi kan" ucapku terpotong oleh ucapan mommy

" mommy gak nerima penolakan " ucap mommy tegas.

" hmm" akhirnya aku memilih mengalah dan kembali duduk serta memainkan ponsel ku .

"Acelin" ucap daddy

"Apa?" Jawabku masih memainkan ponselku.

"Gunakan waktumu di indonesia dengan baik" ucap daddy

Aku langsung menghentikan aktivitasku dan menatap daddy bingung.

"Kejarlah dia jika itu yang membuatmu bahagia" lanjut daddy lagi

Aku masih bingung dengan ucapan daddy.
Aku berfikir siapa yang dimaksud daddy .
Apa mungkin dave ? - batinku

"Dia siapa?" Tanyaku bingung

"Dave" ucap daddy sambil menatapku lekat.

" daddy" ucapku lirih

"Daddy tahu sayang , daddy tahu" ucap daddy tulus