Sheryl pov
Aku terbangun setelah mendengar suara alarm dari nakas sebelah tempat tidur ku.aku mengerjapkan mataku untuk menyesuaikan dengan pencahayaan di kamar ku.setelah nyawa ku sudah terkumpul.aku segera beranjak menuju kamar mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandi pagiku.aku segera bersiap memakai seragam sekolah ku dan berangkat ke sekolah.yap,aku tidak sarapan karena memang dari kecil aku tidak suka sarapan.
Aku menunggu bis di halte.tak lama bis yang akan mengantar ku ke sekolah pun datang.tanpa babibu lagi aku langsung naik ke bis.karena aku tidak ingin datang terlambat dan kena hukuman dari guru piket yang sangat killer itu.dan aku tidak ingin nama ku jadi jelek sebagai siswa yang menerima beasiswa.
Suasana di dalam bis cukup ramai.karena memang jam segini biasa nya anak sekolah dan karyawan berangkat menuju sekolah dan kantor mereka masing-masing.aku bahkan tidak kebagian tempat duduk dan hanya bisa berdiri di pojok bis karena tubuhku yang kecil sehingga terdorong penumpang lain.
setelah berdesak-desakkan didalam bis.akhirnya,bis yang aku tumpangin berhenti di halter dekat sekolah ku.jika anak-anak sekolah ku yang lain datang dengan mobil mewah mereka.aku sendiri yang datang dengan kendaraan umum.tapi aku tidak pernah mengeluh dengan nasib ku ini.karena aku bahagia walaupun tidak hidup berkecukupan tapi aku tidak pernah kekurangan kasih sayang dari almarhum ayah ku dan ibuku di kampung.
Suasana sekolah seperti biasa tidak terlalu ramai.karena sekarang masih pukul 6 pagi.sekolah ku masuk pukul 7 pagi makanya sekolah masih sepi saat ini.setelah menaruh tas ku di kelas.aku melangkah menuju perpustakaan.seperti biasa keadaan perpustakaan selalu sepi tapi,keadaan seperti ini yang aku suka.tenang,damai,dan tidak ada aksi pembullyan.
Tiba-tiba aku teringat kejadian hati itu di kantin.mungkin,emily akan membalas perbuatan ku itu.dan aku hanya bisa pasrah dan tetap harus sabar jika aku masih ingin bersekolah disini.aku tau ardo,emily,dan sahabat ardo adalah orang yang cukup disegani disekolah ini.karena orang tua mereka merupakan donatur terbesar di sekolah ini.jadi aku tidak bisa melawan mereka jika aku tidak ingin dikeluarkan dari sekolah ini.
Saat aku sedang asik membaca buku tentang anatomi.tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahuku.dan aku melihat stella datang dengan membawa buku novel nya.
"Hai ryl,udah lama disini?"tanya nya.
"Gak kok baru aku baca buku disini"jawab ku padanya.
"Nanti kamu mau temenin aku ke toko buku gak,ryl?"ajak nya padaku.
Aku yang tadi nya ingin mengiyakan ajakan stella tiba-tiba teringat sesuatu.ya,aku harus bekerja hari ini.kenapa bisa aku lupa sih..rutukku pada diriku.
"Sorry stel,aku harus kerja hari ini"jawab ku dengan nada merasa bersalah.
"Kamu kerja?"tanya nya terkejut dengan jawaban ku.
"Iya,soalnya aku gak mau nyusahin ibuku di kampung jadi aku juga harus cari uang untuk hidup ku di jakarta"jawab ku menjelaskan kepada stella.
"Ohh gitu ya udah gapapa kok aku doain semoga kerjaan mu lancar"tutur nya padaku.
"Makasih ya stel"balas ku padanya.
"Sama-sama"jawab nya.
Kami pun hanyut dalam buku kami masing-masing hingga..
Kring...kring...
Bunyi bel menyadarkan kami untuk segera masuk kedalam kelas.aku dan stella bergegas menuju kelas karena tidak ingin terlambat di pelajaran guru yang termasuk killer di sekolah ini.
Saat sampai di kelas seketika tubuhku membeku saat melihat ardo dan emily satu kelas dengan ku.ya tuhan...kenapa aku harus sekelas dengan cowok cool dan cewek bad girl ini.ujar ku dalam hati.
Aku akhirnya hanya bisa pasrah dan duduk di kursi ku.tak lama mr.dave datang dengan buku tebal seperti kamus.ya,saat ini waktunya pelajaran bahasa inggris.
"Good morning class"sapa mr.dave.
"Morning sir"jawab kelas serempak.
"Hari ini saya akan membagikan kelompok untuk tugas kalian minggu depan"ujar mr.dave membuat seketika kelas menjadi tegang.
Setau ku katanya kalau mr.dave sudah membuat kelompok pasti tugas nya aneh dan merepotkan.
"Kelompok 1 adalah william,alex,dan emily,dan sasha,kelompok 2 adelardo,aldric,stella,dan sheryl...."ucap mr.dave tapi aku tidak mendengarkan kelanjutan nya.
Karena aku sudah menegang di tempat.walaupun aku senang sekelompok dengan stella tapi,aku harus sekelompok dengan ardo si cowok cool,dingin,dan cuek itu.apalagi kejutan hari ini tuhan...lirih ku dalam hati.
"Tugas kalian adalah harus menyanyikan lagu luar negri dan yang cowok nya harus bermain salah satu alat musik yang kalian kuasai"perintah mr.dave.
Aku hanya bisa menghela nafasku.mood ku tiba-tiba hancur seketika.kenapa harus bernyanyi.aku tidak pernah percaya diri bila harus bernyanyi.aku juga tau pasti stella juga kesal karena harus bernyanyi.
kring...kring...
Akhirnya aku bisa bernafas lega karena bel istirahat sudah berbunyi.aku mengajak stella untuk ke taman belakang sekolah.saat aku ingin keluar kelas tiba-tiba emily menghadang langkah ku.
"Eh,mau kemana lo?enak aja setelah lo mempermalukan gw kemarin terus sekarang lo bisa bebas gitu,jangan harap ya"ancam nya padaku.
Aku menghela nafas ku lelah.ya tuhan sekarang aku harus berhadapan dengan emily.sedangkan,stella sudah ketakutan di samping ku.
"Aku gak mau cari masalah sama kamu,jadi sekarang bisa kan kamu kasih jalan buat aku dan teman ku?"tanya ku baik-baik.
"Gak bisa,enak aja lo girls bawa ni anak kampung ke gudang belakang sekolah"perintah nya kepada dayang-dayang nya.
Aku hanya bisa berteriak memberontak tapi tak ada yang bisa membantu ku.aku tau stella pasti ingin membantu ku tapi dia tidak berani melawan emily.
Tiba-tiba ardo menghalangi jalan emily,dan dayang-dayang nya yang membawa ku.
"Lepasin dia"perintah ardo dengan tampang datar nya.
"Gak bisa"jawab emily menantang.
"Lo dan temen-temen lo mau dikeluarin dari sekolah?"ancamnya.
Emily dan dayang-dayang nya hanya bisa pasrah dan melepas kan ku.akhirnya,aku bisa bernafas lega.
"Makasih do"ucapku padanya.dan dia hanya bergumam dan berlalu meninggalkan ku.
Sungguh,aku bingung dengan kelakuan nya.kadang baik,kadang dingin dan cuek.aku hanya bisa menghela nafas ku dan berlalu menuju taman belakang sekolah.
****
Hello guys..aku update lagi nih..
Thanks yang udah vote dan comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
our(s)
Teen FictionBerawal dari seorang perempuan desa yang ceroboh,lugu,tapi memiliki hati yang baik. Dia juga memiliki otak yang cerdas.namun gadis itu memiliki sisi lain yang tidak akan dibayangkan orang lain. -sheryl adisa sugiantoro seorang pria yang tampan,pinta...