Satu minggu, ya selama satu minggu penuh EXO mempunyai jadwal yang membuat semua manajer lelah, termasuk Soojung.
"Aaaa!! Ya Tuhan!!" Soojung melemparkan kaleng minuman kosong miliknya ke tembok.
Sora yang dari tadi hanya memperhatikan kelakuan tidak jelas sahabat nya itu akhirnya merasa bosan.
"Ada telpon lagi dari kantor?" tanya Sora lelah melihat Soojung yang terus menggerutu.
"Sora, aku lelah.. sungguh.. lelah.." Soojung memasang tampang kelelahan.
"Cepat sana kembali, kau mau dipecat?"
Mendengar kata 'dipecat' Soojung seperti mendapat energi kembali. Ia segera bersiap-siap kembali ke kantornya.
***
Seminggu benar-benar waktu yang sangat lama bagi Soojung karena ia sama sekali tidak dapat waktu istirahat, hanya bekerja saja.
"Manajernim, siang ini aku ada latihan sampai sore, aku tidak bisa datang ke pemotretan sore ini."
Pesan singkat yang asal nya dari Kai. Sontak saja membuat Soojung yang membacanya menjadi terkejut. Soojung kembali membaca pesan itu, mungkin saja dia salah baca, tapi tidak.
Pemotretan batal?!
"KAI! Aku sudah bicarakan jadwal pemotretam dengan produser disana, sudah ditetapkan dan kita setuju, tapi kenapa tiba-tiba kau seenak nya membatalkan seperti ini? Aku harus bilang apa, Kai tolonglah.." Suara Soojung menyusuri indra pendengaran Kai.
"Maaf, manajernim. Latihan dadakan untuk acara di sebuah event lusa." Kai menjawab tanpa rasa bersalah sambil menahan tawa mendengar kepanikan Soojung.
"Tidak! Kau izin saja hari ini. Kai tolong untuk kali ini kau harus datang, Kai.." Soojung memohon.
Kai memikirkan semua nya terlebih dulu. Tidak lama kemudian Kai malah tersenyum-senyum hingga akhirnya ia tertawa terbahak-bahak.
"Kau.. hahaha.. terlalu mudah ya dibohongi, panik sekali" ucap Kai yang masih terus tertawa.
"Kai, apa maksud mu?" Soojung tidak mengerti.
"tidak kok, aku tidak ada latihan hari ini. Hahaha, wajah mu lucu ketika panik seperti itu" Kai terus menggoda Soojung.
"Kai! Tidak lucu!" Soojung yang menganggap candaan Kai dengam serius terlihat marah dan meninggalkan Kai.
"Ya! Itu bercanda.. Soojung!" Kai mengejar Soojung.
***
"CD yang isi nya koreografi ku mana? Kau tidak melihatnya?" Kai mengacak-acak laci kamar nya.
"Memangnya kenapa? Hilang?" Tanya D.O
"Kau melihatnya tidak?" Kai kembali bertanya tanpa menjawab pertanyaan D.O
"Hilang?" D.O kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama.
"Lihat tidak?"
"Hilang?" Untuk yang ketiga kali nya D.O bertanya pertanyaan yang sama.
"Hyung!! Kau lihat tidak?! Apa susah nya jawab lihat atau tidak!" Kai membentak D.O
"Apa susah nya menjawab hilang atau tidak" D.O membuat Kai kesal kemudian ia keluar mencari di tempat lain.
"Yeoboseyo.. datang ke dorm sekarang.. sangat penting, sekarang!" Kai menutup telpon dengan kasar tanpa memberikan waktu untuk orang tersebut menjawab telponnya.
~10 menit kemudian~
"Ada apa?" Soojung bertanya pada Kai maksud ia menyuruh datang ke dorm untuk apa.
"CD yang isi nya koreografi buatan ku, itu kau simpan kan?" Tanya Kai.
"CD? yang kemarin kau buat? Bukannya sudah kau ambil?" Soojung balik bertanya.
"Soojung.. aku tidak ingin bercanda, aku serius. CD itu ada dengan mu kan? Itu sangat penting sekali untuk EXO. Itu koreografi untuk lagu baru" jelas Kai yang mulai gelisah.
"Aku serius.. eh tapi sebentar aku ingat dulu" Soojung terdiam sambil mengingat siapa yang menyimpan CD itu.
"Ah aku ingat! aku yang simpan, hehehe" Soojung merasa bersalah karena telah membuat Kai panik.
"Semalam belum di keluarkan dari tas, sepertinya aku bawa" lanjut Soojung kemudian membuka tas nya.
5 menit mencari CD itu di dalam tas Soojung, tapi tidak ketemu. Mereka berdua mulai panik.
"Aku ingat sekali kalau aku yang membawa nya kemarin dan aku menyimpan nya di tas ini" Soojung meyakinkan diri nya dan Kai bahwa CD itu ada.
"Mungkin kau letakan di rumah mu atau di kamar mu?" Kai membantu Soojung mengingat.
"Tidak. Aku benar menyimpan di tas dan belum aku pindahkan, semalam aku berniat untuk mengecek kembali, tapi aku belum sempat jadi belum aku keluarkan dari tas, tapi..." Soojung berhenti berbicara.
"Tidak mungkin..." Soojung tidak berbicara lagi, dia juga tidak melanjutkan mencari di dalam tas nya.
***
"Itu koreografi buatan mu?"
"Lalu ada dimana?"
"Tidak ketemu?"
"Benarkah? Itu kan sangat penting untuk kita"
"Kalau hilang bagaimana dengan kita?"
Semua member sudah mengetahui kejadian ini. Namun belum ada yang berani bicara tentang kasus yang sedang terjadi.
"Kai.. lalu.."
"Hyung, jangan bertanya" Kai enggan untuk mendengar lagi pertanyaan dari mereka.
"Lagi-lagi salah ku." Soojung menyalahkan dirinya.
"Aku bodoh, aku ceroboh.. dasar soojung kau bodoh sekali. bodoh!" Soojung terus mencaci diri nya sendiri yang membuat semua member memperhatikan dirinya.
"Soojung.. jangan menyalahkan dirimu sendiri" ucap Suho yang terlihat sedih dengan apa yang sudah sering Soojung alami.
Soojung menatap satu per satu member EXO dihadapannya.
"Aku mungkin satu-satunya manajer yang sering datang ke dorm dan membuat masalah yang merugikan kalian semua.." ucap Soojung dengan nada menyesal.
"Soojung.." ucap Kai lirih.
"Ini akan menjadi masalah besar, aku tau akibatnya. Mungkin kita tidak akan bisa bekerja sama lagi." lanjut Soojung, tatapannya kosong.
Semua mata menatap Soojung, Soojung tertunduk tidak mengeluarkan suara lagi.
Soojung mengangkat kepalanya, pipi nya sudah mulai basah karena air mata. Ia lalu tersenyum.
"Aku akan selesaikan masalah ini" Soojung bangkit dari tempat duduknya, pergi entah kemana. Kai mengejarnya.
"Aku terlalu banyak lalai dalam pekerjaan ku ini. Baru beberapa Bulan yang lalu dan aku membuat masalah, lagi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right
Fanfic"Soojung, aku hanya ingin kau mencintai ku. Apa itu sulit?" Jung Soojung, seorang wanita yang selama ini hidup sendirian. Bekerja setiap hari agar bisa bertahan hidup. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bekerja di agensi besar dan bertemu dengan se...
