Soojung akhir-akhir ini tidak bisa tidur dengan nyenyak, mungkin hampir tiga minggu setelah ia mengundurkan diri dari pekerjannya dan harus menanggung kerugian yang telah ia perbuat.
Sora diam-diam datang ke rumah Soojung, ia membuka pintu kamar Soojung pelan. Ia tidak melihat ada Soojung di kasurnya. Sora masuk ke dalam, ternyata Soojung sedang duduk di kursi yang menghadap ke arah jendela luar.
"Soojung" Sora memanggil Soojung pelan.
Tidak ada jawaban dari Soojung.
"Jung Soojung"
Soojung menenggelamkan kepalanya di atas meja, pundaknya bergetar. Sora menghampiri Soojung.
****
Rasa bersalah masih terus menghampiri Kai. Hampir tiga minggu ia tidak mendapatkan kabar tentang Soojung. Ia seperti orang gila yang tidak tau harus berbuat apa, merasa diri nya sebagai pengecut.Kai keluar dari dorm, berencana untuk mencari udara segar di taman atau pergi ke Sungai Han. Mungkin saja ada orang yang mengenalinya, tapi Kai tidak peduli. Ia hanya butuh sendiri.
****
"Soojung.. aku sudah melunaskan nya"Soojung sangat terkejut, mata Soojung membuat, ia terus menatap sahabatnya itu.
"Sora.. kenapa kau melakukannya?" tanya Soojung tidak percaya.
"S-soojung.. aku tidak bisa banyak membantu mu selama ini. Jadi aku rasa aku bisa membantu mu untuk yang satu ini" jelas Sora, Soojung masih menatap Sora.
"Sora.." Soojung memeluk erat Sora sambil menangis karena tidak tau harus membalasnya dengan apa.
"Gomawo.. gomawo.. jeongmal gomawo.. Sora."
Soojung terlihat bahagia saat ini, berkat bantuan sahabatnya ia dapat terbebas dari semua ini. Soojung sangat beruntung memiliki sahabat seperti Sora.
Hari berlalu, Soojung hidup seperti dulu lagi, tidak punya pekerjaan hanya pergi ke studio musik milik Sora saja setiap hari. Tapi menurut Soojung ini lebih menyenangkan dari pada terus bekerja. Hanya saja Soojung tidak bisa berdiam seperti ini terus, bagaimana pun ia harus memenuhi kebutuhannya setiap hari. Uang yang ia punya semakin sedikit.
"Jadi rencana mu apa?" Tanya Sora.
"Mungkin aku akan mencoba untuk menulis lagu, setelah terlepas dari pekerjaan, hobi ku selama ini jadi bisa dikerjakan kembali, ya tidak lupa juga aku akan terus bermain biola." Jawab Soojung.
"Jung, mungkin kau bisa mencoba memainkan gitar sambil bernyanyi dengan lagu yang kau buat, itu akan bagus pasti" Sora memberi saran.
"Akan ku coba" Soojung tersenyum.
Soojung pergi ke Seoul Park. Itu adalah taman yang letak nya di kota Seoul, ramai sekali.
Soojung memasang earphone kemudian membuka buku catatannya sambil duduk melihat-lihat apa yang akan menjadi inspirasinya menulis lirik lagu.
"Tidak ada. Hm." Soojung berpikir.
Soojung mulai menuliskan kata demi kata yang ada di pikirannya sehingga menjadi sebuah lirik yang bisa menggambarkan perasaannya.
****
Kai jadi lebih sering pergi ke Seoul Park, mungkin tiga kali dalam seminggu. Ia masih belum bisa menenangkan dirinya.Seoul Park, tidak perlu pusing-pusing mengelilingi nya, Kai sudah hafal dengan tempat ini.
"Ah lelah sekali" Kai duduk di sebuah kursi taman.
Seseorang bangun dari kursi yang letak nya menempel di belakang kursi Kai, Kai menengok ke belakang, ia hanya melihat punggung wanita yang baru saja bangun dari kursi itu, tinggi, berambut panjang. Tapi tunggu....

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right
Fanfiction"Soojung, aku hanya ingin kau mencintai ku. Apa itu sulit?" Jung Soojung, seorang wanita yang selama ini hidup sendirian. Bekerja setiap hari agar bisa bertahan hidup. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bekerja di agensi besar dan bertemu dengan se...