Soojung duduk terdiam di teras rumah nya. Banyak hal yang sekarang ini Soojung pikirkan. Sampai ia lupa makan hanya karena sedang memiliki banyak masalah dalam pekerjaannya.
Soojung selalu berpikir kalau dirinya itu tidak pantas menjadi seorang manajer. Ia selalu merasa bersalah akhir-akhir ini. Dan Kai, dia lah orang yang banyak sekali terlibat dalam masalah Soojung, lebih tepatnya dia terlalu sering membuat Soojung masuk ke dalam masalah.
"Soojung!" Seseorang berteriak dari depan pintu gerbang rumah Soojung yang jaraknya tidak jauh dari tempat Soojung duduk.
"Hey!" Soojung berlari membukakan pintu gerbang.
Ternyata itu Sora. Dia akhir-akhir ini juga lebih sering mengunjungi rumah Soojung. Ia tau betul bagaimana sahabatnya itu saat ini. Sering kali Sora merasa kasihan dengan Soojung, ia ingin membantu, tapi apa yang bisa Sora bantu untuk Soojung? Mungkin Sora hanya bisa membantu dengan menghibur dan memberikan semangat kepada Soojung, ya itu saja.
"Kau jadi lebih sering ya main ke rumah ku" Ucap Soojung sambil meletakan minuman yang ia ambil di dalam kulkas.
"Ah, karna kau jarang datang ke studio jadi aku datang kemari. Kenapa sih? Kau bosan dengan studio yang seperti itu saja? Apa perlu aku mendekor lagi dengan tema yang baru?" Ucap Sora menatap Soojung.
"Ah kamu.. tidak usah berlebihan seperti itu, aku tidak datang ke studio karena aku sedang banyak pekerjaan. Hm.. padahal aku rindu biola ku..." Soojung memasang wajah sedih.
"Tadaaa.. aku bawakan untuk mu" Sora memberikam biola milik Soojung yang ia bawa dari studio.
"Biolaku!!" Soojung terlihat sangat gembira kemudian ia memeluk biola nya seperti ia memeluk sahabatnya sendiri.
Soojung mulai memainkan biola milik nya itu. Alunan musik yang keluar dari biola yang Soojung mainkan sangat indah. Soojung memejamkan matanya sambil terus memainkan biolanya.
Sora terus memperhatikan Soojung. Ia tersenyum melihat sahabatnya kembali merasa tenang. Namun tidak lama wajah Sora berubah menjadi bingung.
"Jung Soojung...." panggil Sora lirih.
Melihat air mata Soojung yang mengalir, Sora sangat mengerti. Dia benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi.
"Biarkan air mata ini mengalir bersama dengan alunan biola ku.. Eomma.. Appa.. Oppa.." Soojung berhenti berbicara, tubuhnya bergetar. Sora segera memeluk Soojung.
****
Kai, masih belum menemukan CD yang sepertinya hilang. Soojung sedang dalam perjalanan. Semua anggota sudah mencari CD tersebut, tapi tidak menemukan apapun."Jadi...." Soojung tidak melanjutkan ucapannya.
"Manajernim, jangan menyalahkan diri mu" ucap Kai kemudian memegang bahu Soojung yang dari tadi tertunduk.
"Aku yang akan bertanggung jawab. Beri aku waktu sampai besok untuk mencarinya, jika memang CD itu tidak ku temukan, akan ku tanggung semua resikonya" jelas Soojung dengan tegas.
Soojung mulai mencari di ruang latihan, studio rekaman, tempat gambar itu diambil, dorm exo, setiap ruangan yang dipakai exo, dan juga rumah Soojung sendiri.
Pencarian yang membutuhkan waktu yang lama. Sejauh ini Soojung sama sekali belum mendapatkan hasil apapun.
"Kai, bagaimana dengan koreografi mu yang aku minta untuk kau buatkan? Sudah selesai?" Tanya seorang pelatih dance yang selama ini melatih exo.
"Mmm.. belum aku selesaikan semuanya, hanya beberapa lagi, aku kan sibuk akhir-akhir ini. Jadi harap ditunggu saja ya" jawab Kai berbohong.
"Baiklah, tapi lusa aku ingin lihat hasil kerja mu itu yang belum selesai, ya setidak nya aku punya gambaran tentang koreografi buatan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right
Fanfiction"Soojung, aku hanya ingin kau mencintai ku. Apa itu sulit?" Jung Soojung, seorang wanita yang selama ini hidup sendirian. Bekerja setiap hari agar bisa bertahan hidup. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bekerja di agensi besar dan bertemu dengan se...