Siang yang terik dua makhluk tak kasat mata yang biasa orang sebut Hantu tersebut, sedang besantai Ria di sebuah pohon Jambu besar, mengamati macetnya jalanan ibu kota di saat-saat jam rehat kantor. Kedua makhluk tersebut bernama Ify dan Sivia, berasal dari dunia Hantu, yaps mereka ini sekumpulan orang-orang yang sudah meninggal, namun dengan tidak tahu dirinya malah berkeliaran di pinggir jalanan guna merealisasikan keinginan Ify, si hantu wanita yang meninggal karena tertabrak bus tersebut yang katanya ingin sekali melihat bagaimana kehidupan manusia di siang hari. Tak akan ada yang melihat kan lagi pula juga, keduanya berspekulasi seperti itu. Panas, gersang itu memang keadaan di siang bolong seperti ini. But, it's not problem for them, yang jelas jalan-jalan.
"Sivia, lo lihat cowok itu malaikat banget hatinya!" seru Reifyka Maharani atau orang kerap memanggilnya dengan sebutan Ify. Sivia mengikuti arah pandang sahabatnya tersebut. Netranya menatap seorang cowok tinggi dengan kulit hitam manis sedang membantu seorang nenek tua untuk menyebrang di jalan. Tangan cowok itu terulur, mengucapkan beberapa kata yang membuat sang nenek tersenyum lebar dan menyambut uluran tangan tersebut dengan semangat.
"Itu superhero kesiangan," komentar Sivia tak berperasaan. Ify mendelik tak terima. Bagaimana sahabatnya ini bisa berkata seperti itu, hey, dia itu sudah seperti cosmos yang menyelamatkan dunia, hanya saja yang diselamatkannya adalah seorang nenek tua renta, itu yang membedakannya, bukan kah itu sama saja, sang nenek kan juga merupakan penghuni dunia bukan? Ah, sudah lah, yang jelas dan tidak bisa diganggu gugat lagi cowok itu.. Membuat Ify terkesan di hari pertama Ify mengenalnya.
"Lo bilang yang kayak gitu superhero kesiangan? Gak nyangka gue, otak lo diemnya di mana sister? ckck itu artinya dia itu jiwa penolong, aaaa gue kayaknya fall in love at the first sight deh sama dia. Akan gue ikutin." tekad Ify bulat.
Hari Selasa, di siang hari, mungkin pukul 12.00 WIB jika diibaratkan waktu manusia, Ify menekadkan satu hal dalam hatinya, ia jatuh cinta untuk pertamakalinya. Jatuh cinta pada cowok baik hati yang sudah seperti kosmos -menurut Ify, dan bertekad akan mengikuti keseharian cowok tersebut.
"Lah emang dia nolong tuh nenek-nenek di siang hari kan? Jadi gue gak salah nyebut dia superhero kesiangan. Eh, lo kurang kerjaan banget sumpah ngikutin manusia, suka ya suka tapi pasti gak ada gunanya," Sivia berceramah tak jelas. Ify tak memperdulikannya. Ia masih asyik memperhatian laki-laki hitam manis yang baru beberapa detik yang lalu nyebrangin nenek-nenek di jalan. Baik banget!
"Bodo ah." balas Ify cuek.
Sejak saat itu, Ify mulai tertarik dan bertekad dalam hati akan menguntit manusia tampan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hantu Fall In Love
Teen FictionIfy bilang pada sahabatnya Sivia kalau ia jatuh cinta pada Mario Adam seseorang dari dunia manusia, Sivia bilang Ify sebaiknya tidak boleh jatuh cinta pada manusia, karena mereka berbeda. Tapi, Ify bilang Ify tetap jatuh cinta, cinta tumbuh begitu s...