Two

3.1K 179 3
                                    

Lorong koridor rumah sakit itu terlihat sepi. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam. Keluarga Tuan Cho belum ada yang terlihat meninggalkan ruangan itu sama sekali. Bahkan Kyuhyun ikut menunggui operasi nenek Hyera.

"Tenanglah Hye..." Kyuhyun mengelus pelan pundak Hyera. Saat ini , Kyuhyun harus membuang gengsinya jauh-jauh. Isak tangis Hyera semakin menjadi ketika menyadari bahwa lampu diruang operasi itu tidak kunjung padam. Beberapa saat kemudian, dokter keluarga Park, dokter Kim keluar dari ruang operasi.

"Operasinya berjalan dengan lancar." Terdengar hembusan nafas lega dari setiap orang yang berada diruang tunggu tersebut akibat pernyataan Dokter Kim.

"Terimakasih uisa." Tuan Park tersenyum ke arah dokter Kim, seraya menjabat tangan nya. Beban di dada Hyera seperti diangkat seluruhnya, beberapa waktu lalu Hyera sempat mengira bahwa operasinya tidak akan berhasil. Dan itu membuat Hyera sedikit frustasi. Tanpa sadar Hyera memeluk Kyuhyun, satu-satunya orang yang sejak tadi berusaha membuatnya tenang.

"Kyuhyun, bisakah kau mengantarkan Hyera pulang?" Suara nyonya Park menginterupsi pelukan mereka berdua.

"Oh, ne eomonim." Kyuhyun tersenyum singkat lalu merangkul pundak Hyera untuk diantarnya pulang.

Suasana di dalam mobil terasa hening, Hyera hanya melamun memikirkan pertunangannya, oh ralat. Pernikahannya. Sedangkan Kyuhyun, lelaki itu lebih memilih fokus ke arah jalanan. Walaupun jalanan tidak sepadat tadi, tapi Kyuhyun tetap harus berhati-hati.

"Apa kau tidak menyukai hal ini? Aku akan berbicara ke orang tuaku untuk membatalkannya." Suara Kyuhyun memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Entahlah. Aku tidak tau. Tapi mengingat keadaan nenek yang seperti tadi. Mau tidak mau aku harus menerimanya." Hyera hanya tersenyum kecut membayangkan sebentar lagi dirinya akan berstatus sebagai istri orang lain. Setelah itu tidak ada obrolan lagi diantara mereka berdua. Hingga kini Hyera sudah sampai didepan rumahnya dan segera turun dari mobil Kyuhyun.

"Thanks." Ucap Hyera singkat disertai senyuman, kali ini senyumannya terlihat sangat tulus. Dan itu membuat hati Kyuhyun sedikit menghangat. Kyuhyun hanya mengangguk, lalu melajukan mobilnya meninggalkan kediaman keluarga Park.

Hyera PoV

Kukerjapkan mataku berkali-kali, kulihat jam didinding sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

"Apakah eomma belum pulang?" Tanyaku kepada diriku sendiri. Melihat keadaan rumah yang masih sepi, sepertinya eomma dan appa belum pulang dari menunggui nenek. Lebih baik aku segera bersiap-siap, karena aku hanya mempunyai waktu 30 menit sebelum bosku, Baekhyun oppa bersiap menceramahiku jika terlambat datang dikantornya. Setelah selesai bersiap-siap aku turun dari lantai dua dan mendapati keadaan rumahku yang benar-benar sepi. Kuambil kunci mobil yang tergantung didekat lemari di ruang makan. Lalu mulai menjalankan mobil audi putihku menyusuri jalanan kota Seoul yang mulai terlihat padat.

Kkumirado jogesseo kkumirado meonchwodo

Don't leave me don't leave me

Kulihat ponsel ku di kursi penumpang bergetar dan memunculkan nama Kyuhyun. Segera kupasang headshet dan membiarkan Kyuhyun berbicara panjang lebar.

"Kau dimana? Kenapa lama sekali? Apa kau tidak akan datang kesini? Kami sudah menunggumu sejak tadi." Aku sedikit mengerutkan keningku mendengar serentetan pertanyaan Kyuhyun. Kucoba mengingat-ingat apakah aku mempunyai janji dengannya. Hingga suara Kyuhyun meneriaki namaku, aku tidak kunjung mengingat apapun.

"Hyera-ssi, kau masih disana? Kita akan fitting baju dan segera foto prewedding."

"Oh ne." Aku menjawabnya secara reflek, dan mulai mencerna kalimat Kyuhyun yang terakhir. Saat aku tersadar apa maksud kalimat terakhirnya. Sontak saja aku mengerem mendadak mobilku. Dan hal itu sukses membuat riuh mobil dibelakangku. Aku mulai melajukan mobilku kembali. Dan segera menghubungi Kyuhyun untuk menanyakan dimana tempat fitting bajunya. Setelah mengetahui tempatnya, kulajukan mobilku dengan kecepatan penuh. Aku sedikit tidak enak hati pada eomma Kyuhyun yang pastinya sudah menungguku. Aku berjalan sedikit tergesa ketika sudah sampai ditempat fitting.

Our Marriage [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang