Our Marriage [HIATUS]

Seven

Sebelumnya aku minta maaf untuk typo ,alur dan penokohan. Disini Chanyeol aku buat jadi lebih tua daripada Kyuhyun bahkan Donghae. Jadi yang tidak suka cukup tekan tombol back.

Happy Reading ^^

High School

Kyuhyun menekan-nekan ponselnya berkali-kali kemudian mengumpat ketika panggilannya diabaikan. Sebenarnya Yoona berada dimana? Laki-laki berparas tampan itu melirik arlojinya dan semakin gelisah ketika waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ini sudah jauh lewat dari jam pulang sekolah, tapi ia tidak kunjung bertemu dengan Yoona. Bahkan laki-laki itu sudah memutari area gedung sekolahnya untuk mencari Yoona. Halte yang sepi membuat Kyuhyun sedikit asing, walaupun ia menyukai hal yang tenang. Akan tetapi ia tidak menyukai tempat yang terlampau sepi seperti itu.

Kyuhyun menyipitkan matanya ketika dilihatnya siluet seorang gadis tengah berjalan bersama seorang pria. Semakin lama wajah gadis itu semakin terlihat oleh Kyuhyun, ia menghembuskan nafas lega ketika yang dilihatnya benar-benar Yoona.

"Kyu..." Gadis itu melambaikan tangan kirinya sedangkan sebelah tangannya masih menggandeng tangan laki-laki yang berada disapingnya. Kyuhyun mengabaikan panggilan Yoona. Laki-laki itu justru menatap laki-laki yang bersama Yoona dengan pandangan tajam. Ia ingat bahwa laki-laki itu adalah orang yang menabrak Yoona beberapa minggu yang lalu.

Yoona mengangkat sebelah alisnya bingung, Kyuhyun hanya diam saja bahkan terkesan dingin padanya. Apa laki-laki itu marah? Yoona melepaskan genggaman tangannya kemudian berbalik menatap laki-laki yang sudah menemaninya hari ini.

"Donghae Oppa, gomawo mengajakku berjalan-jalan hari ini." Donghae hanya mengangguk dengan membalas senyuman Yoona. Laki-laki itu melirik Kyuhyun sebentar "Annyeong Kyuhyun-ssi." Donghae memberikan senyum tulus pada Kyuhyun. Ia tidak mempunyai maksud lain selain ingin berteman dengan Yoona. Mungkin Kyuhyun berpikiran negatif tentangnya.

"Aku pergi dulu Yoong." Donghae menundukkan kepala sebentar kemudian berlalu pergi dari hadapan Yoona dan Kyuhyun. Kyuhyun melirik Yoona yang masih setia memandangi Donghae, diam-diam laki-laki itu menghela nafas lega. Beberapa saat yang lalu ia cemas sesuatu akan terjadi pada Yoona.

"Oppa mianhae aku tidak menghubungimu. Ponselku lowbat. Aku tadi hanya membeli beberapa hal penting." Mendengar penjelasan Yoona, Kyuhyun kembali kesal pada gadis itu. Jika Yoona ingin memebeli sesuatu mengapa tidak meminta Kyuhyun untuk menemaninya, faktanya gadis itu justru meminta orang asing untuk menemaninya. Kyuhyun berjalan mendahului Yoona membuat gadis itu semakin merasa bersalah, ia tahu pasti Kyuhyun sangat mencemaskannya. Namun Hyera bersungguh-sungguh bahwa ia hanya pergi karena membeli sesuatu yang benar-benar penting bukan untuk bermain-main saja bersama Donghae.

"Kau berhutang penjelasan padaku Yoong." Walaupun suara Kyuhyun begitu datar, namun Yoona tetap senang. Karena itu artinya Kyuhyun sudah tidak marah lagi padanya. Tiba-tiba saja Kyuhyun menghentikan langkahnya kemudian berbalik dan mensejajarkan tingginya dengan Yoona yang memang lebih pendek darinya.

"Besok kau harus mentraktirku makan." Kyuhyun mengedipkan sebelah matanya pada Yoona membuat gadis itu memukul pelan bahu Kyuhyun.

"Yak Oppa! Kau selalu memanfaatkan kelemahanku." Kyuhyun tertawa ketika Yoona memukulinya dari samping. Mereka berjalan beriringan disunyinya malam ditemani celotehan ringan Yoona. Membuat Kyuhyun tersenyum dalam hati. Bagaimana aku tidak bisa jatuh cinta padamu Yoong? Batinnya berseru memerintah otaknya untuk mengungkapkan hal tersebut, namun Kyuhyun hanya diam dan terus mendengarkan celotehan tidak penting Yoona.

-Story Begin-

Kedua orang itu tidak ada yang berniat membuka suara. Mereka hanya saling menatap satu sama lain. Hyera yang akhirnya mengalah memilih membuka percakapan, mereka tidak mungkin hanya berdiam diri dan duduk dicafe itu berjam-jam.