part 21

3.2K 232 1
                                    

"Pa, ma illy berangkat ya!" Pamit ku pada mereka

"Lho sayang kamu ga bareng kak rafa?"

"Tadi kakak bilang ada meeting dadakan jadi ga bisa antar illy!"

"Atau kamu mau bareng papa sayang?" Tanya papa

"Emmm nggak deh pa illy berangkat sendiri saja, bye ma pa!"

"Hati hati!" Ucap mama papa berbarengan

dan aku pun bergegas mencari taxi...

***kringggg

"Ada apa ly?" Tanya ku setelah ku angkat telp itu

"..................."

"Ini aku lagi di taxi otw ke rumah sakit, kenapa?"

"..................."

"Nanti aku kabarin ya, soalnya blm tau nanti siang gimana pasien ku!"

"..............."

"Ok bye!"

"Kenapa ya ally??? Sepertinya dia lagi ada masalah??" Tanya ku dalam hati

Akhir nya aku pun sampai di rumah sakit

Pasien hari ini tak begitu banyak dan aku pun segera mengambil hp unt mengabari ally...

Belum sempat aku telp ally
tiba tiba pintu pun di ketuk

**** tok tok

"Masuk!"

"Siang dok!"

"Siang, ada yang bisa saya bantu mba?"

"Emmm dok apa dokter punya waktu ,ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan pada dokter tapi ini di luar dari bidang dokter, apa dokter keberatan?"

"Siapa dia? Dan apa yang ingin dia tanyakan?" Tanya ku dalam hati

"Gimana dok?"

"Tentu silah kan!" Ucap ku sambil ku letakan kembali hp ku..

"Sebelum nya terima kasih unt waktu nya dok, kenal kan nama saya keiza dan maaf jika saya ingin bertanya di luar kontexs kesehatan!"

"Oh silahkan!"

"Emmm apa dokter pernah punya sahabat???"

Ku kernyitkan dahi ku mendengar pertanyaan nya

"Sepertinya mba ini sedang ada masalah ya?oke... saya pernah punya sahabat dekat tapi kami terpisah waktu kami berumur 10th!"

"Lalu apa dokter pernah bertemu?"

"Tidak sama sekali. Bahkan dia mengingkari janji nya unt bertemu!"

"Lalu apa dokter masih berharap bertemu dengan dia?"

"Tentu mba, siapa yang ga ingin bertemu dengan sahabat nya!"

"Bagaimana kalau sahabat dokter itu diam diam mencintai dokter dan dia memilih bersama dokter dari pada calon tunangan!"
Teriak dalam tangis nya

"Tunggu... apa maksud mba knp mba bertanya seperti itu?" Tanya ku heran

"Jawab dok, apa yang dokter lakukan jika sahabat dokter diam diam mencintai dokter dan dia selalu banyak waktu unt dokter dan dia tak mempedulikan calon tunangan nya!" Bentak nya

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang