part 8

4K 288 1
                                    

3 minggu sudah aku mengenal ally....
Bukan hny sekedar pasien...
Kami pun berteman...
Dan sekarang ally sudah mampu berjalan dan melakukan aktivitas sendiri....
"Pagi tante....!" Sapa ku pada mama ally
"Ehhh nak illy pagi, gimana ally sudah boleh pulang kan?"
"Illy cek dulu ya tan!"
Aku pun bergegas masuk ke ruang rawat ally
"Pagi ly, wah sepertinya sudah segeran nich!"
"Ya ini juga berkat kamu!"
"Ini kan sudah tugas aku ly, aku periksa dulu ya!"
Aku pun segera memeriksa kondisi ally...

"Semua sudah membaik dan kamu boleh pulang hari ini!"
"Terima kasih dokter illy!!" Goda ally
Kami pun di kejutkan saat tiba tiba seorang cewek masuk dan langsung memeluk ally...
Mama ally pun hny mampu diam dan memperhatikan mereka

"Ally... maafkan aku, aku baru sempat menjenguk kamu!"
Ally pun terdiam dan melihat ke arah ku..
"Kalau begitu saya permisi dulu!" Pamit ku segera
"Terima kasih dok!" Ucap cewek itu
Aku pun hny tersenyum dan meninggalkan mereka...
-----------------
"Nak illy...nak illy tunggu!" Aku pun menghentikan langkah ku saat ku dengar ada yang memanggil ku dan aku pun mencari sumber panggilan itu.....
"Tante.? Ada apa?"
"Gimana keadaan ally?"
"Semua sudah membaik tan, hari ini boleh pulang!"
"Makasih ya nak!"
"Ini sudah tugas illy tante!"
Ingin sekali aku mengetahui siapa cewek itu??
Tapi rasanya ga sopan...

"Tante illy permisi ya!"
"Ya nak!"
Aku pun bergegas menuju ke ruangan ku...
Aduh knp aku masih kepikiran cewek itu sich???
Apa itu cewek ally???
Tapi knp selama ini ga pernah datang menjenguk???
"Illy... kamu knp pikirin hal itu sich???" Geram ku..
"Lebih baik mikirin langit.. tinggal 5 hari lagi kami bertemu... seperti apa langit saat ini ya??"
Tanpa ku sadari aku pun tersenyum sendiri sambil ku pandangi kalung berliontin bintang itu...
"Langit... aku semakin ga sabar ingin segera bertemu kamu!"

Ku lihat jam sudah waktu nya pulang...
Aku pun bergegas keluar dan ku dapati kak rafa sudah ada di depan pintu..
"Kita pulang sayang?"
"Ayo kak!" Aku pun bergegas menggandeng tangan kak rafa
Dan kami pun pulang

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang