part 22

3K 232 0
                                    

"Mba...tolong mba tenang, dan jujur saya ga mengerti maksud pertanyaan mba!"
Ucap ku sambil ku tatap keiza
keiza terus menangis
Dan semakin membuat aku bingung

"Anda tau maksud saya dok!"

"Maaf mba saya benar benar bingung!"

"Baik lah, saya jelasin secara detail!" Ucap keiza sambil menghapus airmata nya..

"Anda pasti mengenal allyandrow kan dokter???"

"Ya saya mengenalnya?"

"Saya adl keiza calon tunangan nya!"

Aku pun mencoba menutupi rasa terkejutan aku dan aku menunggu keiza melanjutkan bicara nya

"Dan apakah anda tau? Ally selalu mengacuhkan saya, ally bahkan ga peduli dengan pertunangan yang tinggal seminggu lagi..
Dan apa anda tau? Ally lebih memilih menghabiskan waktu bersama sahabat masa kecil nya dari pada dengan saya calon tunangan nya, !"

"Lalu apa hubungan nya dengan saya mba?" Tanya ku heran

"Dokter dokter sebenarnya anda tau atau pura pura ga tau apa maksud saya!"

"Oke mba saya memang mengenal ally dan saya hny berteman dengan dia, bahkan kami baru kenal saat ally di rawat di rumah sakit ini!"

"Anda yakin???"

"Ya...mba!"

Terlihat keiza pun tersenyum sinis kearah ku...

"Apa anda yakin baru mengenal ally... dokter bintang yang terhormat???"

Ucapan keiza membuat ku tercengang

"Dari mana mba tau nama itu mba? Krn tak ada siapapun yang tau selain kluarga saya!"

"Ohhh jadi benar kan anda dokter bintang... hahahhaha hebat sangat hebat sandiwara kalian berdua selama ini,!" Keiza pun tertawa sambil mengeluarkan airmata

"Sandiwara???? Sandiwara apa mba??? Siapa yang bersandiwara???"

Tanya ku semakin bingung
keiza menatap ku tajam
dan airmata terus mengalir di kedua mata nya

"Kenapa dok??? Kenapa ally ga bisa mencintai saya? Kenapa ally ga mau belajar mencintai saya,
Dan kenapa dia memilih mencintai sahabat masa kecil nya ...
ya kenapa ally lebih mencintai anda dokter bintang...
Bertahun tahun kami bersama tapi kenapa ga sedikit pun ada rasa cinta unt saya
dan setelah bertahun tahun berpisah dari anda
Kenapa dia masih punya cinta yang besar unt anda! Kenapa dok??? Jawab!"
Keiza pun semakin histeris

dan aku hny mampu menitikan airmata mendengar perkataan keiza

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang