part 42

1.2K 85 2
                                        


Di tempat lain tepat nya di rumah ally

Terlihat kemeriahan di sana. Tamu tamu penting pun memulai berdatangan

Terlihat keluarga keiza pun sudah datang..
Sesuai permintaan ally. Pertunangan di lakukan di rumah ally,

****

"Malam om!" Sapa keiza saat menghampiri papa ally

"Malam sayang, kamu cantik sekali!" Puji papa ally

""Makasih om!"

"Ally sangat beruntung bisa bersama kamu!"ucap papa ally dan

Terlihat senyun kebahagiaan di wajah keiza

"Hai bram, apa kabar kamu?" Tanya papa ally ke papa keiza

"Hai frans, akhirnya anak kita sebentar Lagi bersama!' Ucap papa keiza sambil merangkul papa ally

"Ya,bram dan sebentar lagi dua perusahaan akan bersatu hahaha!" Terdengar gelak tawa mereka.

"Oh ya om ally dan tante mana?" Tanya keiza sambil mengedarkan pandangan nya

"Oh mereka sedang bersiap siap kei, bersabarlah!" Ucap papa ally
Sambil tersenyum

***
Di tempat lain.

Ally pun terlihat gelisah di balkon kamar nya, mama ally berlahan mendekati  dan membelai nya

"Kamu kenapa sayang?, apa kamu memikirkan sesuatu?"tanya mama nya

"Entah kenapa perasaan ally ga tenang ma, ally kepikiran illy ma!" Ucap digo sambil menyandarkan kepala nya di pundak mama nya

"Apa kamu mencintai dia nak?" Tanya mama nya

"Ma, dia adalah bintang sahabat masa kecil ku di panti ma, dan.. iya ma ally mencintai nya ma,sangat memcintai nya!"
Ucap ally dalam dekapan mama nya

" kamu masih punya kesempatan untuk membatalkan pertunangan ini nak!" Ucap mama nya sambil membelai ally

"Ga ma, ally ga mungkin membatalkan pertunangan ini , mama sudah berbuat banyak untuk ally, ini saatnya ally membalas budi mama dan papa!" Terlihat mama ally menitikan airmata mendengar perkataan ally

"Tak seharusnya kamu melakukan itu nak!"
Ally pun melepaskan pelukan mama nya dan menghapus airmata mama nya

"Ally sayang sama mama dan percuma juga ally membatalkan pertunangan ini karena illy pun juga harus bertunangan dengan orang lain!"
Airmata ally pun mengalir membasahi pipi nya

Mama nya pun kembali memeluk ally sangat erat dan mama ally kembali menangis

"Ma, jangan menangis ma, ally ga mau melihat mama menangis !"
Ucap ally sambil memeluk erat mama nya

"Maafin mama nak!"ucap mama nya sambil terisak

"Tak ada yang perlu di maafkan ma, ini sudah kewajiban ally dan mungkin ini takdir ally!"
Ucap ally sambil melepaskan pelukan nya lalu menghapus airmata mama nya

"Baik lah nak, jika kamu sudah siap segera turun, mama akan menemui tamu tamu!" Ucap mama sambil mencoba tersenyum

"Baik ma!"
Mama ally pun mengusap rambut ally dengan lembut lalu pergi

"Illy.. apa kita akan benar benar terpisah?" Ucap ally dan dengan enggan dia pun  keluar dari kamarnya

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang