part 58

840 50 1
                                    


"Bukan kah kamu pernah berjanji untuk selalu tersenyum bintang?"

Berlahan ku lepaskan dekapan ally dan ku tatap dia dengan penuh tanda tanya

"Bintang?? Darimana kamu tau nama itu ally?" Tanya ku heran

Ally pun tersenyum

"Aku tau semua tentang kamu bintang, masa kecil di panti asuhan kasih bunda, kamu sangat suka main hujan karena kamu selalu ingin menanti pelangi, dan kamu menyimpan liontin yang berbentuk separuh bintang karena separuh nya di simpan org lain!"

"langit?? Apa kamu langit?? Karena hanya langit yang tau semua itu!" Tanya ku

Dan ally  mengeluarkan sesuatu dari kantong nya dan menunjukan kearah ku
sebuah liontin berbentuk separuh bintang

"Ini separuh bintang itu bintang, aku langit aku selama ini selalu di samping kamu, tapi setelah kecelakaan itu kamu melupakan hal itu bintang" ucap ally sambil menundukan kepala nya

"Apa benar kamu langit? Kenapa aku ga mampu mengingat semua nya ally hik hik hik!" Ally pun mendekap ku dan mengelus punggung ku

"Sudah lah illy jangan terlalu kamu pikirkan nanti kamu sakit kepala lagi!"

"Maafkan aku ally, aku ga mampu mengingat semua itu!"

"Ga apa apa illy, aku tetap disini menjaga mu, aku percaya suatu saat pasti kamu bisa mengingat semua nya!"

"Makasih ya ally!"

"Tak perlu berterima kasih, sampai kapan pun rasa sayang dan cinta ini tak pernah berubah hanya dan untuk kamu!"

"Ally!" Ally pun hanya tersenyum dan menatap ku

Aku merasakan kebahagiaan menjalar di hati ku..

Walaupun aku belum mampu mengingat semua, tapi aku mampu merasakan ally tulus dengan ucapan nya dan cinta itu benar benar ada untuk ku

"Ally, apa benar kamu mencintai aku?" Aku pun berusaha meyakinkan hati ku dengan bertanya dengan ally

"Kenapa kamu masih tanya kan itu illy, aku kan sudah bilang kalau aku mencintai kamu!" Ucap ally heran

"Dengan keadaan ku seperti ini?" Tanya ku lagi

"Keadaan seperti apa? Karena kamu botak? Kamu merasa ga cantik? Atau kamu merasa aku mencintai kamu karena kasihan?" tanya ally seakan dia tau apa yang menjadi pertanyaan di hati ku

"Illy dengar aku baik baik, aku ga peduli dengan fisik kamu saat ini yang aku pedulika adalah  aku sangat mencintai kamu, dan aku ingin kamu mendampingi hidup ku selama nya!" Ucap ally sambil menggenggam tangan ku

"Apa kah di saat aku nanti menua dan keriput apa  kamu akan tetap setia menjadi pendamping hidup ku ally atau kamu akan bosan dan meninggalkan aku?" Tanya ku lagi

"Ga dan ga akan pernah itu terjadi!"

"Kenapa kamu sangat yakin seperti itu ly, apa alasan kamu?" Tanya ku

Dan terlihat ally tersenyum dan menatap ku

"Jika aku bilang kalau aku mencintai mu itu adl jawaban klise kenapa aku yakin?? Karena di saat kamu keriput dan menua di saat itu pulalah aku pun akan keriput dan menua jadi buat apa?"

Aku pun menganggukan kepala tanda setuju dengan jawaban ally
Ya itu sangat benar sekali.di saat kita menua dan keriput di saat itu pulalah pasangan kita akan mengalami hal yang sama

"Auwww!" Pekik ku saat ku rasa sakit menyerang di kepala ku

"Kamu kenapa illy? Kamu pasti kecapaikan! Aku antar ke kamar ya!" Pinta ally dan ally menggendong ku menuju ke kamar

Sesampai di kamar ally berlahan membaringkan tubuh ku di tempat tidur

Ally membelai kepala yang belum di tumbuhi rambut

"Sekarang kamu istirahat jangan berfikir terlalu keras!" Pinta ally

"Kamu ga akan pergi kan?"

"Ga akan illy aku akan di sini menjaga mu!" Ally mengecup kening ku dan aku mampu merasakan cinta yang besar dari ally
dan mampu membuat ku tertidur dalam mimpi indah

****

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang