part 33

2.3K 158 0
                                    


"Biarkan kakak mu sendiri dulu illy!" Ucap mama sambil memeluk ku.

Mama papa dan aku pun bergegas turun ke ruang makan
Dan saat sampai di ujung tangga
Terlihat kak rafa menghampiri papa dan menyerahkan sebilah pisau.

"Pa, jika perasaan ini salah, dan jika papa dan mama tidak merestui rafa bersama illy , lebih baik papa akhiri hidup rafa, karena rafa ga sanggup pa, rafa ga sanggup jika terpisah dari illy!"
Ucap kak rafa sambil bercucuran airmata.

"Fa, kamu sadar apa yang kamu ucap kan, kamu sudah dewasa, kenapa kamu bersikap seperti itu!" Teriak papa.

"Kasih alasan ke rafa pa kenapa papa dan mama ga merestui aku bersama illy, kenapa pa!" Teriak rafa dengan pisau masih di tangan nya.

"Rafa, kamu ga boleh egois, kamu juga harus bisa ngertiin perasaan illy!  Bertahun tahun illy bersama kita dan jadi bagian dari keluarga kita. Apa kata orang jika kamu menikah dengan illy?"jelas papa

"Aku ga peduli dengan kata orang pa, aku cuma mau illy bersama ku , kalau tidak lebih baik rafa akhiri hidup rafa!" Teriak rafa sambil mendekatkan pisau di pergelangan tangan nya.

"Stooop rafa!" Teriak mama histeries

"Kak jangan lakuin itu kak!" Teriak ku dalam tangis ku.
Dan papa terdiam .

"Pa lakuin sesuatu pa,!" Teriak mama

"Oke rafa, papa dan mama akan merestui kamu asal illy juga menyetujuinya!" Akhirnya papa pun memberi keputusan. Dan semua beralih menatap ku.

Tuhan apa yang harus aku lakukan?
Aku mencintai kak rafa hanya cinta kakak dan adik ga lebih
Tapi jika aku menolak , kak rafa akan nekat melukai diri nya.
Gimana dengan papa mama jika kak rafa kenapa kenapa?
Apa ini yang hrs aku lakukan unt membalas budi mereka?

Ku tatap wajah papa dan mama
Wajah mereka penuh dengan harapan.
Lalu ku tatap kak rafa.

Tuhan apa ini jalan yang terbaik?
Aku pun menghapus airmata ku dan ku tarik nafas panjang lalu ku hempaskan

"Baiklah , illy menerima nya kak!" Ucapku dan saat itu pula bayangan ally muncul di hadapan ku , airmata  pun kembali jatuh dan mama memeluk ku.

"Sayang, kamu?"
"Sudah lah ma, illy lakuin ini.untuk papa dan mama, illy tau kak rafa sangat berarti unt papa dan mama,
kak rafa illy menerima kakak, sekarang tolong berikan pisau itu sama illy!" Pinta ku sambil berlahan ku dekati nya

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang