3

26.3K 1.1K 7
                                    

Keynal berjalan menuju ke arah kantin kampus dengan santai. Sesekali membalas sapaan dari temen-temen kampusnya. Dan memberi senyum ramah nya.

Di picingnya mata keynal ke sudut kantin.

"Kenapa tuh anak ? Kusut banget kayak keset kar mandi" tanya keynal yang melihat farish dudum sambil menopang dagunya. Keynal pun berjalan menuju ke arah farish.

"Woii kabin jepang, kenape lu ?" seru keynal duduk di samping farish. Farish hanya berdecak malas pada keynal. Membuat keynal mengernyit heran. "Kenapa sih ?" tanya keynal pada farish.
Tidak ada jawaban dari farish, hanya helaan nafas beratnya.

"Hari ini nyokap gur balik dari surabaya" ujar farish pada keynal dengan malas.

"Bagus dong" jawab keynal sambil mencomot bakwan yang di sediakan di meja.

"Ck, bagus apaan, gue jadi gak bebas tau, pasti nyokap gue bakal resek" ujar farish kesal.

"Dih, dosa loe, loe sehatus bersyukur tau gak, nyokap loe perhatian sama loe. Kalau gue jadi nyokap lu rish. Mungkin lu udah gue masukin lagi dalam perut " ujar keynal yang langsung mendapat jitakan mulus di kepalanya pleh farish.

Pletak

"Awww,, sakit rish" ujar keynal melas sambil mengusap kepalanya.

"Lisan lu noh,, lisan lisan" ujar farish kesal pda keynal.

"Lisan itu bukannya batu yang ada di kuburan ya. Itu lho ya..."

"Itu Nisan Key, lu lama-lama gue slepetin lo" farish mulai frustasi memghadapi keynal. Keynal hanya tertawa renyah.

"Sorry, sorry gue canda kali.. Ah lu baper deh" ujar keynal merangkul pundak farish.

"So! Lu kesel kenpa nyokap lu balik, dia kan pengen jenguk anaknya" tanya keynal pada farish. Farish kembali menghela nafas berat nya lagi.

"Lu kan tau gimana sifay nyokap gue, dia itu pasti bakal ngelarang ini itu ke gue" ujar farish.

"Itu kan tandanya dia sayang sama lu" ujar keynal menyerumput jus mangga yang tadi di pesannya.

"Bukan gi...." ucapan farish terhenti karena suara lagu simple plan berjudul perfect word terdengar dari saku jesn keynal.

" bentar" ujar keynal lalu mengambil ponselnya.

"Hallo, keynal disini, di situ siapa ?" sapa keynal pada sebarang telfon.

"...."

"Naomi? Naomi siapa ya?" tanya keynal dengan raut bingung. Farish melihat ke arah keynal seolah bertanya siapa, dan keynal yang peka hanya mengindik bahu.

"...."

"Kakak nya sinka? " tanya itu terdengar seperti gumaman sambil mengingat ingatnya. Sampai..
"Ooo...iya gue inget sekarang.. Ada apa ?" tanya keynal pada lawan bicaranya. Keynal terlihat mengangguk.

"Boleh, kapan? " tanya keynal lagi. Keynal mlihat ke arah jama tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Oke, gue otw sekarang" ujar keynal. Lalu memutuskan ponselnya.

"Rish, sorry ni, bukannya gak friend nih, tapi gue ada kerjaan, lu kan tau gue lagi butuh duit .. So..."

"Iye,iye.. Gih sana pergi gue paham kok, paham banget sama lu" jawab farish sebelum keynal menyeleaaikan ucapannya. Keynal nyengir kuda.

"Lu emang sahabat paling pengertian tau gak.. Muachh..." ujar keynl dan mencium pipi farish...

"Dih, najis lu key" ujar farih mengusap pipinya kasar. Keynal tersenyum.

Kawin Kontrak ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang