17

24.9K 1K 18
                                    

Typo bertebaran...

Jangan lupa vote dan comentnya!!!!

Keynal memarkir kan motor trel hijau ke sayangan nya di parkiran kampus. Dengan santai dia membuka helm nya. Dan berjalan menuju gedung kampusnya.

Seorang pria berseragam rapi dan serba hitam menghampiri nya.

"Den devin" panggil pria itu pada keynal. Langkah keynal terhenti. Dan menoleh ke samping nya. Alis keynal terangkat satu. Lalu melongos malas.

Apa lagi ini? Mau apa lagi mereka ?

Gerutunya dalam hati. Keynal menoleh pada nya.

"Ada apa? " tanya keynal dengan nada dingin dan tajam. Pria itu terlihat takut dan gugup dengan keynal.

"Den deva, menunggu aden di mobil" ujarnya dengan gugup. Keynal memutar bola matanya dengan malas. Lalu melihat ke arah mobil mewah, yang terparkir tak jauh dari parkiran mobil di kampusnya.

Shit!! Mau apa lagi dia ?

Batin keynal. Lalu kembali menatap tajam pada pria tersebut.

"Bilang sama dia, gue gak punya waktu, gue sibuk.." ujar keynal, lalu melangkah pergi.

"Tapi den.." keynal tidak memperdulika lagi ucapan pria itu. Dia malah dengan santai berjalan masuk ke loby kampusnya.

Pria berbadan gagah itu mendengus. Dan menghela nafas beratnya. Sambil memandangi keynal dengan tatapan sendu. Lalu dia kembali berjalan menuju mobil audi hitam mewah.

Jendela kaca, terbuka saat pria itu berdiri di samping mobil. Di pintu penumpang belakang. Dan menampakan seorang pria tampan. Lekuk wajahnya ada sedkit kemiripan dengan keynal. Mata belo nya, bahkan bentuk wajah nya.

"Dia tidak mau ?" tanya nya dengan santai.

"Maaf, den.. Den devin seperti nya, buru-buru, dia ada kelas katanya" ucap pria itu sediki berbohong. Dia tidak ingin membuat tuan mudanya sedih atas penolakkan saudaranya sendiri. Deva, ya.. Laki-laki tampan itu Deva. Dia menatap ke arah pintu lobby kampus keynal. Pintu di mana keynal menghilang.

"Yaudah, kita pergi sekarang" perintah deva. Pria itu mengangguk. Dan berjalan memutar.

"Woyyy... Kenapa loe..lemes banget" seru farish yang baru datang dan langsung duduk di hadapan keynal. Yang sedang tiduran dengan lemas di meja kantin.

"Apaan sih rish? Gue lagi dalam gak mood nih" ujar keynal mengangkat kepalanya dari atas meja.

"Gak mod kenapa loe,, gak di kasih jatah ya tadi malam.. Hahahah" ujar farish sedikit berbisik takut yang lain mendengarkan. Keynal memutar matanya dengan jengah.

"Lu..." geram keynal pada farish.. Tawa farish meledak. Keynal mengelus-ngelus dadanya untuk sabar menghadapi farish.

"Eh, Nal... Nikah itu enak gak?" tanya farish memasang wajah serius kini.

"Tergantung" jawab keynal acuh sambil meminum lemon tea nya.

"Kok tergantung?" tanya farihs heran. Keynal mengangguk dan menelan minum nya.

"Ya tergantung, loe nikah sama siapa? Sama tembok apa manusia?" jayus keynal. Farish Mendengus kesal.

"Garing loe" ujar farish bete. Keynak hanya mendesis pelan.

"Oya.. Entar ngumpul yok, udah lama nih gak main sama loe" ujar farish menyerumput lemon tea nya keynal.

"Kangen loe sama gue?" ujar keynal. Farish menoleh.

Kawin Kontrak ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang