Keesokan harinya , semua sudah berkumpul di ruang rapat
"Pagi tadi pukul 6 pagi waktu setempat , Black Army menyerang ke Papua , belum diketahui kerusakan dan jumlah korban di sana" kata Yona membuka rapat pagi itu
"Kenapa mereka menyerang Papua?" tanya Hanna
"Sumber daya alam" jawab Lidya
"Hanya itu?" tanya Hanna lagi
"Alasan itu sudah lebih dari cukup" kata Andela
"Kalau begitu , aku , Lidya dan Yona akan ke sana dengan pesawat Unicorn"
Kata Andela
"Jangan" kata Yona tiba-tiba , semua bingung mendengar Yona berkata seperti itu
"Kemungkinan di sana masih banyak warga yang di tawan , kalau menyerang menggunakan pesawat akan beresiko melukai warga. Aku , Lidya , dan 10 pasukan TNI akan menyerang melalui darat , kita lumpuhkan pasukan musuh lalu selamatkan warga yang di tawan , lalu Andela , kamu akan menaiki pesawat Unicorn dan melakukan penyerangan di tempat yang tidak ada warga , hanya kau yang bisa melakukan hal itu" kata Yona memberi perintah
"Baiklah , semua segera bersiap di posisi masing-masing!!" perintah Yona , semua segera bersiap , Andela segera menuju ke hangar pesawat , Lidya berjalan terlebih dahulu menuju landasan helikopter atau helipad di luar markas, tak lama kemudian Yona berjalan menelusuri lorong markas menuju ke helipad tapi langkah Yona tiba-tiba terhenti
"Siapa kau?"kata Yona tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangannya
"Hm , kau menyadari keberadaanku ya" kata sebuah suara di sisi gelap di lorong itu di sebelah kanan belakang Yona
"Siapa kau? Apa kepentingan mu di sini?" tanya Yona lagi
"Identitasku tidaklah penting , aku ingin mengucapkan terimkasih karena telah mengurangi kekuatan Black Army dengan melumpuhkan markas mereka di Bandung"kata orang itu dari dalam kegelapan
"Lalu? Apa untungnya bagimu jika kekuatan Black Army berkurang?" tanya Yona
"Aku tidak bisa memberitahu mu sekarang , tapi aku punya satu permintaan" jawab orang itu sambil berjalan keluar dari kegelapan , Yona menengok ke belakang , terlihat orang itu mengenakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuh hingga wajahnya saja tidak terlihat.
"Permintaan?" tanya Yona
"Ya , tolong hentikan Black" kata orang itu , setelah mengatakan itu , tubuhnya pun perlahan menjadi debu lalu menghilang , wajah Yona terlihat bingung
"Yona" terdengar suara Lidya di alat komunikasi di telinga kanan Yona , tapi Yona tidak menjawab nya , dia masih bingung dengan apa yang barusan dia lihat
"Yona ,Yona!" kata Lidya lagi dengan sedikit berteriak
"Eh ,iya lid?" kata Yona yang tersadar dari lamunannya
"Kamu dimana? Kita udah mau berangkat" kata Lidya sedikit kesal
"Iya-iya , aku lagi perjalanan ke sana" kata Yona , dia lalu berlari menyusuri lorong itu menuju helipad
"Apa tadi hanya halusinasi ku saja? Atau itu adalah kenyataan? Ah sudahlah , aku pikirkan itu nanti saja" pikir Yona sambil berlari. Di tempat Yona tadi berbicara dengan orang misterius itu , ternyata ada seseorang yang diam-diam mendengar pembicaraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Invasion Season 2
FanfictionTitle : Black Invasion Genre : Mystery , Action , Fantasy Story by : Samuel ( @Timotius_Samuel ) Ini merupakan kelanjutan dari FF sebelumnya dengan judul yang sama