Chapter 8

238 26 2
                                    

"Kak Yona , ada komunikasi dari pak presiden" suara Acha terdengar dari alat komunikasi di telinga kanan Yona yang sedang bersama Andela dan Elaine

"Baiklah , aku akan segera ke sana" ucap Yona lalu berdiri dan berjalan menuju ruang pusat kontrol diikuti Andela dan Elaine. Sesampainya di ruang pusat kontrol

"Saya dengar lusa kalian akan menyerang markas utama Black Army?" tanya pak presiden

"Iya pak" jawab Yona

"Kalau begitu besok saya akan kirimkan 20 anggota kopasus untuk membantu kalian" ucap pak presiden lagi

"baik pak , terimakasih" ucap Yona sambil membungkuk hormat , setelah itu sambungan terputus. Yona membalikkan badannya lalu duduk di sebuah kursi , wajahnya tampak serius

"ada apa Yon?" tanya Andela

"Em , nggak ada apa-apa kok" jawab Yona. Pintu terbuka , Lidya dan Sinka masuk

"Tadi ada apa?" tanya Lidya penasaran

"Itu , tadi pak presiden bilang bakal ngirim 20 anggota kopasus buat bantu penyerangan ke markas Black Amy" jawab Andela

"Wah , itu sangat membantu , iya kan Yon?" ucap Lidya sambil melihat Yona , tapi Yona terlihat sedang memikirkan sesuatu

"Eh ,iya Lid , hehe" jawab Yona singkat

"Yon , aku mau ngomong" ucap Lidya sambil menarik tangan Yona ke luar ruangan. Lidya terus menarik tangan Yona sampai ke bagian paling atas markas itu

"Ada apa Lid?" tanya Yona bingung , Lidya duduk di pinggiran bagian atas markas itu diikuti Yona

"Kamu pasti mikirin tentang Gracia kan?" tanya Lidya to the point , Yona hanya menghela nafas panjang

"Entahlah , aku juga bingung" jawab Yona , Lidya menatapnya heran

"Ada seorang misterius yang tiba-tiba datang ke kamarku tadi pagi dan memintaku untuk menyelamatkan Gracia , tapi aku tidak tau siapa dia dan bisa dipercaya atau tidak" kata Yona lagi

"Lalu apakah kau akan memenuhi permintaan nya?" tanya Lidya , Yona hanya menggeleng

"Yon..." kata Lidya sambil memegang pundak Yona

"Lakukan apa yang kamu anggap benar , aku akan selalu mendukungmu dan berada di sisi mu" ucap Lidya sambil tersenyum , Yona membalas senyuman itu.

**********

Hari berganti , H-1 sebelum penyerangan ke markas Black Army , keadaan markas benar-bena sibuk , Viny dan Acha sibuk di hangar pesawat bersama Elaine. Sedangkan di ruang pusat kontrol Acha , Della , Sisil , Saktia dan Hanna sedang sibuk menatap komputer di depannya masing-masing. Di ruang rapat Yona , Lidya , Andela , Sinka dan Yuvi sedang sibuk mengatur strategi.

"Yuvi , kamu besok akan ikut Sinka ya" ucap Yona

"Iya kak" jawab Yuvi patuh

"Begitu kalian bertemu dengan Naomi , langsung kembali ke helikopter" ucap Yona lagi , Yuvi dan Sinka hanya mengangguk

"Lalu tentang Michelle...." Yona berhenti sejenak sambil melirik Lidya

"Aku akan mengurusnya" kata Yona lagi. Pintu ruang rapat terbuka , terlihat Hanna memasuki ruang rapat

"Jadi bagaimana untuk besok?" tanya Hanna

"Semua udah siap kok han" jawab Yona

"Bukan itu maksudku" kata Hanna lagi , semua orang di ruangan itu memandang Hanna

"Besok kamu akan kembali dengan selamat kan?" tanya Hanna ragu

"Bukan cuma aku , kita akan kembali dengan selamat kok Han" ucap Yona sambil tersenyum , semuanya menganggu setuju

"Yon , kamu udah pernah pake mode spesial dari pesawat unicorn kan?" tanya Andela

"Iya , tapi cuma simulasi , aku belum pernah mencobanya secara langsung" jawab Yona

"Yah , aku masih agak ragu bisa menggunakan mode itu dengan baik" ucap Andela

"hahaha , tenang saja , mata kananmu itu pasti akan sangat membantu" ucap Yona lagi

"Yah , semoga saja" ucap Andela

"Baiklah , kurasa persiapan hari ini sudah cukup. Persiapkan diri kalian untuk besok" ucap Yona sambil tersenyum. Semua meninggalkan ruangan rapat dan menuju ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

"Semoga saja kita bisa kembali dengan selamat" kata Yona dalam hati

Bersambung.....


Halo , update nya makin pendek ya ? hehe 

Tenang , abis ini panjang kok :)


Black Invasion Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang