Tak lama kemudian , Andela , Yona dan Lidya sudah kembali ke markas Special Army , mereka bertiga turun dari pesawat dan langsung masuk ke markas. Yona langsung berjalan menuju ruang penelitian bersama Lidya , sedangkan Andela berjalan ke kamarnya untuk beristirahat tapi di depan kamarnya Elaine sudah menunggu. Elaine menatap Andela dalam , keheningan terjadi beberapa saat hingga akhirnya Andela membuka percakapan
"Ada apa?" tanya Andela sambil membuka pintu kamarnya , Elaine tidak menjawab , Andela masuk ke kamarnya diikuti Elaine , tak lupa Elaine menutup pintu kamar
"Bagaimana keadaan matamu?" tanya Elaine dengan wajah cemas
"Baik-baik saja" jawab Andela sambil duduk di pinggir ranjang diikuti Elaine. Elaine melihat mata kanan Andela
"Jangan bohong" kata Elaine
"Aku nggak bohong" kata Andela berusaha meyakinkan Elaine
"Kamu tau kan resikonya jika kamu menggunakan mata itu terlalu banyak" kata Elaine sambil memegang pipi Andela
"Iya , aku tau ilen" kata Andela sambil tersenyum dan mengusap puncak kepala Elaine
Sementara itu di ruang penelitian , Yona dan Lidya baru saja masuk ke ruangan itu
"Gimana vin?" tanya Yona
"Sudah hampir selesai , aku pastikan siap digunakan untuk penyerangan ke markas Black Army" jawab Viny
"Hmm , baguslah" kata Yona
"Jadi kau akan menggunakan pesawat ini untuk menyerang markas yang mana?" tanya Acha
"Entahlah , mungkin akan aku gunakan untuk menghancurkan markas di Hawaii , karena kekuatan penghancur pesawat ini sangat besar" jawab Yona
"Kalau kekuatan penghancur nya besar kenapa tidak kau gunakan untuk menyerang markas di New York saja?" tanya Lidya
"Tidak bisa , di sana masih ada Naomi" jawab Yona , Lidya terdiam , dia baru ingat tentang hal itu.
"Besok pagi setelah sarapan , perintahkan semua untuk kumpul di ruang rapat" ucap Yona lalu pergi meninggalkan ruangan itu diikuti Lidya. Mereka berdua berjalan menelusuri koridor markas itu sampai langkah mereka terhenti karena melihat Andela dan Elaine keluar dari kamar Andela
"Ah kebetulan sekali. Yon , aku mau minta izin buat menginterogasi Michelle" kata Andela
"Aku juga" timpal Elaine , Yona hanya tersenyum
"Lakukan saja" kata Yona sambil berjalan melewati mereka diikuti Lidya
Sementara itu di markas Black Army , salah seorang anggota Black Army memasuki sebuah ruangan dengan tergesa-gesa
"Lapor , saya ada 2 laporan penting" kata orang itu sambil membungkukkan badannya
"Katakan saja" kata seorang perempuan cantik berambut panjang , dia adalah Veranda
"Pertama , uji coba vaksin kepada Naomi telah berhasil" ucap orang itu , Ve hanya tersenyum
"Yang kedua , robot uji coba kita di Thailand telah dihancukan oleh Special Army , begitu juga markas dan juga semua pasukan di sana" ucap orang itu lagi
"APA?!!" ucap Ve dengan nada tinggi
"Tenanglah Ve" ucap seorang perempuan yang daritadi duduk di sebuah kursi mewah di belakang Ve
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Invasion Season 2
FanfictionTitle : Black Invasion Genre : Mystery , Action , Fantasy Story by : Samuel ( @Timotius_Samuel ) Ini merupakan kelanjutan dari FF sebelumnya dengan judul yang sama