The Queen Of Konoha High School - SASUNARU

👑 Chapter 4

Disclaimer : Naruto milik masashi kishimoto.. tapi sasu-teme milik author (khukhukhu)
Princess-princess by Tsuda Mikiyo

Pair : Sasunaru / Sasuxxx (PAIR YANG LAIN MENYUSUL ^^)

Warning : Shonen . Typo bertebaran. Dan fic ini mempunyai unsur BL (sekali lah ini fanfic mengandung BL. Jadi yang tidak suka ya.... Jangan dibaca ^^)

Summary ; Bagaimana Apabila Naruto masuk disekolah khusus laki-laki dan didaulat untuk menjadi seorang QUEEN..? Menjadi siswa istimewa yang akan menjadi "Penyegar" .inspired by komik princess-princess

THE QUEEN OF KONOHA HIGH SCHOOL
By
Mrs Tara Fujitatsu

Saya masih author baru jadi kritik dan sarannya akan membantu sekali ;)

Preview:

"Mulai tugas A. Roger..."

"Siap "

tap.

Kemudian lampu yang ada didalam aula mulai meredup hingga akhirnya padam..

"Waaah ada apa ini..." ucap para siswa KHS mulai riuh

"Bagus roger. Dalam hitungan ketiga buka tirainya.."

"Baik..."
.
.
"satu"
.
.
"dua"
.
.
"tiga"

Chapter 4

NORMAL POV

Perlahan tirai yang menutupi panggung terbuka, menampilkan panggung yang gelap karena semua lampu telah dipadamkan, kemudian terdengar suara dentingan piano yang mulai memainkan nadanya dengan indah, kemudian setelah beberapa nada terdengar muncul lampu sorot yang tiba-tiba saja menyorot kearah sang pianis.

"Waaahhhhh....."

"Itu Queen kita..?"

"Benar-benar cantiik..." Ucap seluruh murid KHS yang memadati tempat tersebut dengan takjub.

Bagaimana tidak, di panggung sana mata mereka dimanjakan dengan pemandangan yang begitu indah. Sebuah Grand Piano yang berada di sebelah kanan panggung dengan seorang pianis cantik(?) berada di balik grand piano berwana putih tersebut.

Gaara aka pianis tersebut mengenakan Jas Putih yang khas sekali dengan citra seorang pianis dan juga rok yang serasi dengan jasnya, meskipun pakaian yang tersebut tampak sederhana tapi hal itu tidak  akan terjadi apabila seorang wanita cantik berambut merah yang menjuntai hingga punggung dengan rambut yang berada dikanan kirinya ditarik kebelakang dan dipermanis dengan sebuah aksesoris bulu cantik yang digunakan dibelakang kepalanya yang mengenakan setelan jas tersebut.
Hingga orang-orang yang melihat hanya dapat terbengong-bengong dengan pikiran yang sama yaitu SEMPURNA.

Apalagi jari lentik Gaara yang memakai sarung tangan transparan dengan lincah memainkan nada-nadanya.

Setelah nada - nada piano tersebut berbunyi sekarang suara gitar akustik ikut mengiringi disertai lampu sorot ke-2 muncul dan menyorot sebelah kiri panggung.