👑 Chapter 8

21.6K 1.5K 153
                                    

Disclaimer : Naruto milik masashi kishimoto.. tapi sasu-teme milik author (khukhukhu)
Princess-princess by Tsuda Mikiyo


Pair : Sasunaru / Utanaru/ItaKyu (PAIR YANG LAIN MENYUSUL ^^)
Warning : Shonen . Typo bertebaran. Dan fic ini mempunyai unsur BL (sekali lah ini fanfic mengandung BL. Jadi yang tidak suka ya.... Jangan dibaca ^^)
Summary ; Bagaimana Apabila Naruto masuk disekolah khusus laki-laki dan didaulat untuk menjadi seorang QUEEN..? Menjadi siswa istimewa yang akan menjadi "Penyegar"
inspired by komik princess-princess
THE QUEEN OF KONOHA HIGH SCHOOL
By
Mrs Tara Fujitatsu

.
.

Chapter 8
Naruto Pov:

Kepalaku pusing.. Ugh.. kenapa panas sekali disini, kubuka kelopak mataku perlahan... Oh iya aku ingat ini di Uks sekolah..

"Haus...?" Kutolehkan kepalaku kearah samping. Ternyata Sasuke senpai, kujawab pertanyaan senpaiku dengan anggukan kecil, tenggorokanku memang kering..

"Ini.." Aku berusaha untuk duduk agar dapat minum dengan benar.. 'Ugh.. pusing ini sangat menggangguku'

Kurasakan tangan Sasuke senpai yang membantuku untuk duduk, kuterima gelas yang dibawakan Sasuke senpai  kemudian aku serahkan kembali kepada Sasuke senpai setelah meminumnya sedikit .

"Arigato" ucapku pelan, suaraku terdengar serak ditelingaku.

"Hn. Kau tidak apa-apa?"
Kugelengkan kepalaku, pelan "kepalaku masih pusing..."

"Sebaiknya kau makan sesuatu, dari kemarin kau belum makan apapun, Setelah itu kau bisa minum obat" kemudian aku lihat Sasuke senpai keluar dari ruangan dan tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa semangkuk makanan ditangannya.

"Buka mulutmu"

"Aku bisa makan sendiri senpai" Ucapku pelan, aku tidak mau merepotkan Sasuke senpai lagi, dia sudah terlau banyak membantuku.

"sudah, cepat buka mulutmu...!"

Kemudian mau tidak mau akupun membuka mulut karena kulihat deathglare Sasuke senpai yang di arahkan kepadaku, setelah beberapa kali suapan bubur, aku merasa sudah kenyang dan seolah mengerti, Sasuke senpai pun langsung menghentikan menyuapiku bubur.

"senpai.. Kau tidak membenciku kan...?" Kataku pelan sambil kuremat selimut yang sedari tadi aku pegang, aku lihat Sasuke senpai mengerutkan alisnya

"Apa maksudmu?" Tanyanya tajam kepadaku.

"Apa... kau tidak jijik padaku.. bagaimanapun aku seorang laki-laki, Bagaimana bisa seorang laki-laki bisa di..di.." Ucapku parau, aku tidak mampu mengucapkan kalimat itu, tenggorokanku seolah-tercekat ketika akan mengucapkan kalimat tersebut.

"Dobe..!" Ucap Sasuke senpai sedikit membentak.

"Bagaimana bisa kau mengucapkan hal itu ha..?" Kulihat Sasuke senpai sepertinya sangat marah mendengar ucapanku tadi.

"T..tapi aku bah..kan ti-tidak dapat.. mela.."

"Cukup, Namikaze Naruto, Kau itu Dobe..! jangan berpikir macam-macam! Dan satu lagi aku dan semua orang tidak jijik dan juga tidak membencimu "

"A...arigato" Ucapku pelan dan terdengar sedikit parau ditelingaku, aku benar-benar terharu, aku mempunyai teman-teman yang menyayangiku

End Naruto Pov.
Normal Pov.

Sasuke yang bingung menghadapi sifat Naruto langsung mengusap tengkuknya pelan, dia bingung bagaimana menjelaskannya, Sasuke tau jika Naruto pasti akan menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian kemarin pasti dia berpikir bahwa atas kesalahannya si brengsek itu dapat melakukan hal seperti itu kepada dia.

The Queen Of Konoha High School - SASUNARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang