Chapter 15

15.8K 1.3K 33
                                    

Disclaimer : Naruto milik masashi kishimoto.. tapi sasu-teme milik author (khukhukhu)
Princess-princess by Tsuda Mikiyo

Pair : Sasunaru / Utanaru/ItaKyu (PAIR YANG LAIN MENYUSUL ^^)

Warning : Shonen . Typo bertebaran. Dan fic ini mempunyai unsur BL (sekali lagi ini fanfic mengandung BL. Jadi yang tidak suka ya.... Jangan dibaca ^^)

Summary ; Bagaimana Apabila Naruto masuk disekolah khusus laki-laki dan didaulat untuk menjadi seorang QUEEN..? Menjadi siswa istimewa yang akan menjadi "Penyegar" .inspired by komik princess-princess

THE QUEEN OF KONOHA HIGH SCHOOL

By

Mrs Tara Fujitatsu

Saya masih author baru jadi kritik dan sarannya akan membantu sekali ;)

Chapter 15

Normal Pov

"Ugh... Sa-kit..." Tampak pemuda blonde yang bergelung sakit di tempat tidurnya, tidak ada siapapun yang berada dikamarnya saat ini sehingga pemuda blonde tersebut terus saja merintih kesakitan.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam keringat dingin mulai membasahi dahi dan peipis sang uzumaki muda.

'Tes'

"D-darah...?" Pemuda blonde yang ternyata bernama Naruto tersebut sungguh terkejut ketika mendapati darah yang menetes di selimut putihnya, dirabanya bagian hidungnya, dan betapa terkejutnya ketika melihat darah yang berada ditangannya kini.

"N..ne-nek... Na..ru s-sakiit"

dikarenakan kamar yang memang dirancang kedap suara serta suara rintihan Naruto yang tidak dapat dikategorikan keras, maka sampai saat ini belum ada yang menolong Naruto.

"K..kyu nii to..long Naru" Naruto mencoba bangkit dari tempat tidur tapi sakit kepala hebat tiba-tiba menghampirinya, tidak ingin tubuhnya oleng maka Naruto berpegangan pada dinding kamarnya, meskipun tadi dia sudah diperingati untuk tidak boleh mencoba berjalan tapi karena keadaan mendesak yang memaksanya, maka Naruto melanggar janjinya tersebut.

'Sreek'

'Sreek'

"S-sakit.." naruto berhenti berjalan, sakit kepala yang dirasakannya sudah tidak dapat dia tahan lagi. Hingga tubuh Naruto merosot kebawah. 'Darah ini tidak mau berhenti' batin Naruto sambil mendongakkan kepalanya keatas agar darah yang keluar dari hidungnya dapat berhenti.

Naruto berfikir cara itu efektif tapi nyatanya tidak. Darah itu bukan merupakan darah yang keluar akibat 'mimisan' akan tetapi penyakit 'itu' lah yang menyebabkannya.

Cklek
.

BRAAK

"Kami Sama....! Tuaan...! Nyonya....! Tuan Muda... ! ASTAGA...!"

Seorang perempuan paruh baya berpakaian maid berdiri diambang pintu yang mendapat tugas untuk memberikan makan malam untuk sang tuan muda begitu terkejut ketika melihat tuan mudanya sudah terduduk lemas bersandar didinding dengan darah yang tidak berhenti keluar dari hidungnya.

Tanpa menunggu lama, mendengar teriakan histeris dari kamar adiknya, Kyubi langsung melesat dan berlari kearah kamar sang adik, bola matanya terbelalak lebar melihat kondisi sang adik yang seperti itu,padahal baru beberapa jam saja Kyubi meninggalkan kamar Naruto karena Naruto yang sudah tertidur, tidak lama kemudian Mito, Tsunade beserta Jiraiya juga masuk kedalam kamar tersebut.

Breet.

Dengan sigap Kyubi langsung menarik selimut yang berada di kasur adiknya, kemudian membungkus tubuh sang adik dan langsung digendongnya menuju mobilnya berada.

The Queen Of Konoha High School - SASUNARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang