Semoga suka cerita sebelum ini.
Dan suka juga cerita ini.
Masih akan terus belajar buat nulis.
Makasih sebelumnya...Ramai sekali malam ini.
Ramai si para peburu berita, berdesakan demi mendapat berita dan foto yang bagus.
Ketika sang bintang keluar, Riuh itu akan semakin terasa.
Apakah hanya itu pekerjaan orang orang di luar sana.
Taukah mereka kalau aku sangat tidak nyaman degan adanya mereka.
Risih sekali kalau aku melihat orang orang di luar sana."Tya...aku mohon hentikan semua ini, kamu gak punya hak untuk ini semua, plisss demi aku sahabat mu, aku..aku gak mau kalau orang menilai diriku lah yang membuat hancur karir orang"
"Diam kamu Nal,,, aku melakukan ini justru ingin sedikit membuat Farin sadar, bahwa kamu juga ada dalam bagian hidupnya.
Kinal tak berdaya membiarkan Tya terus menerus memposting foto dirinya dan Farin di akun Instagram baru buatan Tya.
Apa yang Tya lakukan ?
Bukan kah dia tak berhak melakukan itu.."Nal...harusnya kamu berterimakasih sama Tya, kamu lihat sendiri kan bagaimana Farin membuang muka malam itu waktu kau sengaja datang selesai presscon? Sadar Nal..dia sudah tak memperdulikan mu".
Gak...
Mario juga gak berhak ikut campur urusan saya dan Farin.
Tapi dari Kita bertiga tidak pernah ada yang kita Rahasiakan.
Sahabat dari kecil, berjanji akan terus bersama, menyelesaikan masalah bersama, membantu satu sama lain.
Apa yang aku rasakan sekarang?
Bahagia atau justru hancur..
Niatan kedua sahabatku memang baik untuk membantu aku.
Tapi bagaimana dengan Farin ?°°°
Braaakkk...!!!
"Bodoh..!!! Bagaimana bisa ini tersebar secepat ini ? Kau Farin, kamu bilang kamu sudah menghapus semua Foto kamu bersama laki laki itu, terus siapa pemilik Akun ini..?? Akun yang sengaja memposting foto kamu dan laki laki miskin ini".
Diam...
Gadis yang jelas jelas masih mencintai Kinal ini hanya bisa diam.
Tidak bisa berbicara sedikit pun untuk menjawab pertanyaan managernya.
Sebenarnya mungkin Farin tau siapa yang melakukan ini, dan mungkin Farin juga tau tujuan dari semua ini.
Ya...
Ini semua salah Farin, ini semua Farin lah penyebabnya.FlasBackOn
"Mar..kamu yakin sama ide Tya, menurutku jawaban dari manager Farin sudah cukup menjelaskan semuanya Mar?"
"Nal..Farin itu masih pacar kamu,, dan kamu masih berhak untuk menemui dia Nal"
Permisi..permisi..
Makasih yah buat yang sudah datang.
Doain Farin yah temen temen media, maaf yah kalau ada pertanyaan yang belum bisa terjawab.
Makasih semua..
Selamat malam.."Fariiin...Farinn.."
Lantang sekali suara Mario malam itu, sambil berjinjit di belakang kerumunan para pemburu berita telunjuk Mario mengarah ke badan Kinal.
Seperti mengisyaratkan.
Farin..ini Kinal, aku bawa laki laki yang amat sangat kau cintai.
Farin..ini Kinal, laki laki yang dengan tulus mencintai dan memilih mu untuk jadi teman Hidupnya.Aku..
Aku masih terpikir ucapan manager, benarkah Kinal mengatakan bahwa dia rela melepasku begitu saja.
Nal..asal kau tau, itu terlalu jelas untuk ku cerna.
Apakah benar kau sudah tidak mencintai ku Nal ?
Apakah benar kau ingin aku pergi ?
Tak ku pedulikan teriakan Mario, sudah tak ku pedulikan kehadiran Kinal di sana.FlashBackOff
"Cepat..cari tau sekarang juga siapa pemilik Akun ini"
Berkuasa sekali manager ini, seharusnya dia tak berhak masuk di kehidupan pribadi saya.
Yang seharusnya dia lakukan adalah hanya mengatur jadwal pemotretan ku.
Sepertinya dia cukup puas sudah memiliki 4 Bodyguard setelah bayaran dari majalah ternama itu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perbuatan Angin Malam
Fanficdi awalnya ku tidak ingin serius Perbuatan Angin Malam