Changes ¤ 14

95 7 0
                                    

A little to much
- Shawn Mendes

14. Pertemuan tak terduga

"Zel"

Apa gua harus bilang?

"Ap--"

"Hey Renzo. Kita ketemu lagi"

Renzo membeku ditempat.

"Keenan?" Tanyanya pelan, tanpa menengok ke belakang. Sedangkan Raizel yang menyadari kedatangan seseorang di belakang, ia menengok.

"Hey!! Kamu yang waktu itu bantuin aku di Bandara ya?" Tanya Raizel yang menghampiri Keenan.

Renzo terkejut.

Raizel kenal dia?. Batin Renzo.

"Oh, hai! Iya aku yang bantuin kamu. Ih gak nyangka banget bisa ketemu lagi" jawab Keenan.

Gak! Ini gak mungkin. Mereka gak boleh deket. Mereka gak boleh deket. Mereka. Gak. Boleh. Deket. Gak!. Batin Renzo.

Renzo segera berbalik badan dan berjalan cepat menuju Raizel. Ia menarik tangan Raizel. "Loh Renzo. Renzo tunggu".

Meskipun Raizel berontak sekuat tenaga. Tenaga Renzo jauh lebih kuat dari pada tenaga Raizel.

Renzo terus menarik tangan Raizel hingga sampai di dalam lift.

"Maksudnya apa sih? lo gak sopan tau gak!" Raizel tidak terima dengan Renzo yang sudah lancang menarik-nya ketika ia sedang berbicara dengan Keenan.

Renzo hanya diam. Dengan perasaan yang bercampur. Marah, takut, kecewa dan menyesal.

"Renzo jawab" Raizel mulai panik ketika melihat Renzo yang wajahnya sudah tidak sehangat tadi, ketika mereka berdua di Rooftop.

Pintu lift terbuka, Renzo langsung keluar lift tanpa menengok ke arah Raizel. Raizel-pun mengejar Renzo.

ketika sampai di parkiran, di depan mobil Renzo, mereka sama-sama terdiam.

Raizel diam dengan beribu pertanyaan di benak-nya. Kenapa gue bisa ketemu lagi ya sama perempuan itu disaat rooftop tidak banyak orang yang mengetahui rooftop gedung itu? kenapa Renzo narik gue gitu aja dan keliatan amat sangat membenci perempuan itu? kenapa Renzo diem aja pas gue tanya? kenapa.. kenapa terlalu banyak kata 'kenapa? kenapa semuanya aneh?. Batin Raizel.

"Masuk Zel" ucap Renzo datar. Pandangannya lurus kedepan.

Setelahnya mereka masuk kedalam mobil Renzo.

"Zo-"

"Gue bakal jelasin"

Hening. Tidak ada lagi yang membuka percakapan. Mereka sibuk dengan fikiran masing-masing.

Mobil terus melaju. Dan Raizel pun tidak tau mobil ini melaju ke tempat apa.

~¤~¤~¤~

Renzo menghela nafas panjang sebelum ia membuka percakapan.

"Dia mantan gue Zel" Pandangan Renzo tetap ke depan.

ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang