Chapter 6

12.4K 327 3
                                    

Chalys masih memikirkan pembicaraan rey tadi sore saat mengantarnya pulang.
Rey berbicara pada om haries bahwa dia ingin serius pada chalys, dan rey jg meminta izin pada om haries kalau dia ingin menikahi chalystha.

Chalystha senang dengan pernyataan rey pada dadnya ,tapi dia juga takut ,karna mungkin saja daniel akan mengganggunya lagi saat di keluar dari penjara.
Chalys terus saja melamun, dan akhirnya ponselnya berbunyi.

Dreeet ,,, dreett.

Chalys tersenyum melihat nama rey yang ada di layar ponselnya." hai mas,! Sudah nyampe rumah y mas.? Kata chalys.

"Y,,, baru nyampe, sekarang mas sedang dikamar mikirin kamu.! O'ya chalys , bagai mana dengan mu ,soal yang tadi mas bicarakan dengan daddy mu.?"tanya rey pada chalys

"Soal itu ,aku...aku...aku mau mas,!tapi apakah tidak terlalu cepat mas.? Dan orang tua mas kan masih di amerika.!

"Soal,,, orang tua mas gampang sayang , mas tinggal bilang mereka pasti datang , lagian mereka sudah mengenal mu juga kn .! Dan tidak trlalu cepat juga , karna kita sudah menjalani nya cukup lama 2 tahun chalys...!"

"Iya mas...aku tau,tapi...apa orang tua mas mau nerima aku , setelah apa yang aku lakukan terhadap anaknya.?"

"Tenang sayang ,mas akan jelaskan semua yang trrjadi pada mereka. Kau tidak perlu khawatir soal itu.! Ok...! Ya sudah sekarang kau istiraht. Besok aku kekantor daddy mu .ada meeting.! By ...mimpi indah.!

"Y mas,,,mas juga istirahat.!By...!"lalu chalys menutup panggilan nya. Dan berbaring di atas kasurnya.

Ke esokan hari nya chalys ikut dadnya ke kantor. Karna meeting kali ini jg melibatkan dirinya. Chalys mengetuk ruangan dad nya.

Tokk...tok...tok...!

"Masuk...!"kata daddy nya dari dalam ruangan nya, dan chalys pun masuk."kamu sayang, ada apa?" tanya om haries pada chalys.

"Daddy sibuk y,? Aku ngomong nya tar aja deh di rumah...!kata chalys sambil berjaln ke arah daddy nya yang sedang duduk ,dan bersandar di pundak daddy nya.

Lalu daddy menutup laptopnya ,dan berbalik ke arah chalystha."ada apa sayang, ngomong aja,dad g sibuk kok."

"Dad, yang rey bicarakan kemarin ituuu...
Belum chalys selesai bicara,dad sudah memotong pembicaraan nya.

"Chalystha...daddy percaya sama rey, dan daddy hanya ingin kau bahagia. Apa pun itu,daddy sekarang akan mendukung mu. Dan kenapa waktu itu kau tidak bilang pada daddy kalau kau punya hubungan dengan nya.!2 tahun kalian bersama ,dad tidak mengetahui nya. Seandainya kau bilang kalau kau memiliki kekasih,pertunangan dengan orang seperti daniel tidak akan terjadi saat itu mungkin.!" Kata daddy panjang lebar.

"Maaf kn aku daddy waktu itu aku g jujur pada daddy...!dan sudah lah jangan bahas lagi laki laki itu. Aku tidak mau mendengarnya.! O'ya dad, mas rey sudah diparkiran. Aku kebawah dulu y, menemuinya. !" kata chalys sambil mencium pipi daddy nya dan pergi.

"Dasar...kau. Y sudah sana temuin dia , nanti ketemu di ruang meeting.!"kata daddy sambil tersenyum.

Chalys pun menemui rey, dan mereka bertemu saat rey sedang berjalan menuju lift. Lalu chalys menghampirinya. Dan saat mereka sudah dekat , chalys menyapa rey, tapi tidak dengan rey, dia menarik tangan chalys dan mencium pipinya." mas , apa yang kau lakukan , bagai mana kalau ada yang lihat mas.!"kata chalys sambil menarik rey kedalam lift.

"Tidak ada yang lihat kok ,tenang aja. Dan mereka pun masuk kedalam lift,dengan tersenyum dan perpegangan tangan.

"Dan sekarang tidak ada orang yang akan lihat, apa kau masih melarang ku untuk ini...!"rey menarik pinggang chalystha dan mendekatkan tubuh nya begitu juga wajah mereka."kau cantik...!"bisik rey ditelinga chalys, dan membuat chalystha memejamkan matanya."mas...lepasin , ini dikantor mas...!"lirih nya .rey terus saja memandangi wajah cantik nya yang sedikit gugup, dan dengan sepersekian detik rey langsung melumat bibir mungil chalys dan memeluk erat tubuh nya.dan chalys pun membalas ciuman nya.

Saat pintu lift berbunyi ,tanda akan terbuka. Rey langsung memijitnya lagi untuk terus naik. Tanpa melepaskan ciuman nya. Chalystha mendesah saat rey menggigit bibirnya dengan nakal. Dan saat itu juga ponsel nya bebunyi membuat chalys melepaskan bibirnya dari rey dan mengangkt panggilan."daddy mas,,,aku angkat dulu.!"lalu chalystha mengangkat nya ,tapi rey masih saja memeluk nya dan menciumi lehernya."masss,,,hentikan ,aku mau bicara sama daddy dulu.!"lirih chalys .

"Ok...ok...!"_kata rey.

"Iya dad...ada apa.?"tanya chalys pada daddy.

"Kau dimana,?apa kau bersama dengan reykhan.? Meeting nya 10 menit lagi mulai ,langsung saja keruang meeting.!"kata daddy.

"Y dad ,aku sudah di lift kok...sebentar lagi aku dan mas rey sampai.!" kata chalys, chalys lalu mematikan panggilan nya.

"Mas udah dong,,, dad sudah menunggu kita.!" chalys lalu mencium pipi rey dan melepaskan pelukan nya.

"Ok,,,ok,,,!"kata rey pada chalys dengan membelai pipi chalystha. Dan mereka keluar lift dan menuju ruang meeting.

MY LOVE CHALYSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang