Chapter 8

11.6K 313 5
                                    

Malam ini reykhan mau pergi k amerika, untuk menemui orang tuanya. Reykan mengajak chalys ,tapi chalys tidak mau ikut, karna dia belum siap menemui orang tua nya rey ,dia masih tidak berani bertemu ,atas apa yang terjadi.

"Mas aku g mau, kau aja dulu sendiri...! Aku masih takut mas, atas apa yang aku lakukan pada mas dulu.!"chalys masih saja menolak ,meskipun rey memaksanya. Dan meyakin kan nya ,bahwa semua akan baik baik saja.

"Sayang,,,mas janji semuanya akan baik baik saja...! Om haries jg sudah mengijin kan mu ikut dengan ku...iya kan om.? Tanya rey pada daddy nya chalys.

"Chalys kau ikut saja. Bila sesuatu dijalankan bersamaan pasti akan lebih baik hasilnya..! Daddy yakin orang tua nya rey akan memaafkan kesalahn mu. Bila kalia berdua menjelaskn nya...!"

"Tapi dad,,,!" saat chalysta ingin menolak lagi dengan cepat rey menarik nya dan membawanya kekamar chalys untuk siap siap.

"Tidak ada tapi tapi, sekarang kau siap siap . dan aku tunggu kamu disini., aku tidak akan pergi bila kau tidak ikut.!"kata rey dengan menjatuhkan dirinya ke atas ranjang chalys.

"Masss...kau itu masih saja sama ,KERAS KEPALA...! Chalysta mengoceh sambil membereskan barang apa saja yang akan dia bawa.

"Biarin...meski begitu. Kau tetap mencintaiku...!"kata rey dengan senyuman jahilnya.

Chalystha mendekati rey dengan seringaian nya. Sepertinya dia akan mulai lagi merayu."masss,,, aku g usah ikut y...! Aku janji akan nurut sama mas apapun kata mas, tapi tidak kali ini, y mas,,,pleace...!"chalys merajuk dengan bersandar di pundak nya rey.

"Tidak akan mempan untuk kali ini rajukan mu itu...!" rey memegang tangan chalys dan berkata." lebih baik sekangan kau cepat ganti pakaian mu, nanti kita bisa terlambat.!"kata rey sambil meninggalkn chalys ,dan keluar dari kamar.

"Hemftt...dari dulu percuma , menolak ke inginannya, aku selalu saja kalah. Heemmfftt... Y sudah lah. Lagian apapun yang terjadi rey pasti akan slalu ada untuk ku...!"akhirnya chalys pun turun setelah selesai siap siap dan dengan membawa koper nya. Rey tersenyum ke arah nya saat chalys turun dari tangga ,sudah rapi dengan membawa koper pula.

"Puas kau... Sampai senyum senyum... Awas saja ya, akan ada balasan nanti dari aku...!" kata chalys dengan sinis dan rey mendekat lalu berbisik pada nya."apa pun itu hukuman nya dari mu . aku akan melakukan nya sayang...!bisik rey sambil tersenyum.

"Y,,,tunggu saja,,,!"chalys pergi berjalan meninggalkan rey, dan menghampiri daddy nya. Rey hanya gelengkan kepala dan tersenyum, melihat kelakuan chalystha yang lucu.

"Dad, aku pergi dulu y...!jaga diri daddy selama aku g ada dad harus jaga diri dan jangan terlalu sibuk di kantor. Ok...!"chalystha memeluk dan memeluk daddy nya.

"Y...kau g usah mikirin daddy , dad bisa jaga diri dad sendiri. Lagian kau disana hanya 3 atau 4harian kan , dan jaga diri mu disana,jangan berdebat turus sama reykhan ,,,!"kata om haries sambil memeluk chalys.

"Tenang saja om aku akan menjaganya, om g usah khawati.!"kata rey pada om haries.

"Om percaya sama kamu. . .!y'sudah sana , nanti kalian terlambat.!"om haries mengantar mereka kedepan mobil. Dan mereka pun pergi.

***

Mereka pun akhirnya sampai di amerika.dan sudah ada yang memjemput mereka, yaitu pak deni,orang kepercayaan keluarga reykhan. Kemana pun orang tua rey pergi ,pak deni selalu ikut.

"Hai pak deni...!"sapa rey kepada pak deni. Dan pak deni langsung memeluk reykhan.

"Hai den...!bagai mana kabar aden.?tanya pak deni.

MY LOVE CHALYSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang