Chapter 14

9.8K 284 2
                                    

"Reykhan,,,kau kenapa ,? Sudah datang telat , penampilan juga g kaya biasanya,kau ada masalah.?" kata riko kepada sahabat nya itu, rey dan riko sedang berada di ruangan nya rey.

"G tau lah , aku sendiri bingun.! Kau tau aku sudah rapi ,dan saat istri ku bangun dia muntah mencium aroma parfum yang aku pakai, padahal itu dia yang belikan , karna itu parfum kesukaan nya...!aku sampai harus mandi lagi...! Dan yang paling g ngerti, masa saat aku melihat dan mau memakan roti kesukaan ku, aku yang malah mual dan muntah.! Kata rey sambil mondar mandir di dalam ruangan nya.

"Hahaha,,,kau ada ada aja.! Mungkin saja istri mu mengerjai mu rey...!" kata riko sambil menertawai rey.

"Kau malah tertawa,,,! Kata rey ,lalu duduk di kursi kerjanya. Dan saat itu juga chalays datang.

"Sayangggg...!!!"teriak chalys dan langsung berlari memeluk dan mencium bibir rey. Rey hanya bengong dan tersenyum tidak enak karna disitu ada riko, lalu rey tersenyum pada chalys sambil melirik riko. Chalys pun mengerti dan tersenyum malu pada riko.

Seakan mengerti riko pun pergi sambil tersenyum pada chalys dan rey." emm...!sudah lah kalian lanjutkan saja, aku keluar untuk menjaga dan bilang pada siapa saja yang masuk, kalau bos kita sedang sibuk ,dan g bisa di ganggu...!"kata riko panjang lebar sambil tersenyum ,dan pergi.

"Kau ini...!"kata rey pada riko. Dan riko pun pergi."o'ya sayang ,ada apa kau kesini...?"tanya rey sambil memeluk chalys.

"Memangnya kenapa,?kau tidak suka aku datang.?"tanya chalys dengan mengerucutkan bibirnya.

"Bukan begitu sayang,,,!"kata rey dengan memegangi kedua pipi chalys."y. G biasanya aja, kau kan lebih sering datang k kantor daddy dari pada k sini.!"sambung reykan.

"Emm...mulai deh sindirannya.! Aku td jg dari kantor daddy, trus aku langsung aja kesini. G tau kenapa aku kangeeeennn...banget hari ini sama kamu mas.!"kata chalys sambil memeluk erat rey.

"O'gitu,,,jadi selama ini kamu g kangen sama mas,,,hahh..!"rey berkata dengan mendongakan wajah chalys.

"Bukan gitu juga mas,!"ihh,,, mas nyebelinnn...aku pulang lagi aja deh...!"kata chalys sambil melepaskan pelukan nya dari rey,dan pergi. Rey hanya tertawa dan berjalan mengikuti istrinya itu, dan saat chalys menarik pintu, rey langsung membalik badan chalys dan menahan nya di balik pintu, hingga pintu itu tertutup kembali.

"Saat kau sudah ada di sini ,kau tidak akan bisa kembali sebelum ada izin dari ku. Kau mengerti.!"rey menggendong chalys dan mendudukan nya di sofa, di ruangan nya.

"Mas,,,jangan kaya gini ,nanti ada yang masuk malu tauu...!"kata chalys dalam dekapan rey.

"Kau tidak dengar tadi riko bilang apa,? Katanya dia akan menjaga di luar.?"jawab rey.

"Ihhh,,,mas,! Lagian aku kesini bukan hanya mau ketemu mas saja,!"kata chalys dengan seringaian nya.

"Terusss,,,untuk apa .?"tanya rey.

Lalu chalys berbisik pada reykhan."aku mau ngajak mas makan escream,!"katanya sambil tersenyum pada rey lagi."tapi mas, aku maunya yang ada di deket taman tempat kita dulu.!"sambung chalys, dan sekarang dia menunduk.

"Y'ampun sayannng,,,!itukan jauh dari sini.!"kata rey dengan menatap chalys yang menunduk."kalau gitu mas suruh riko aja beliin untuk mu, gimana,?"sambung rey .

Chalys hanya menunduk tidak merespon ucapan rey."mas,,,kalau riko yang beli nanti sampai sini sudah meleleh. G bakalan enak dimakan.!"kata nya dengan masih menunduk."ya sudah aku pergi sendiri saja,!"katanya lagi sambil bangun dari duduknya.

"Tunggu sayang,,,kamu jangan ngambek gitu.!" kata rey dengan menarik tangan chalys.chalys hanya menunduk, dan saat rey memegangi pipinya chalys, tiba tida ada butiran air jatuh ketangan rey."kau menangis,,,?"tanya rey sambil mendongakan wajah chalystha.

Dan chalys pun mulai terisak."hikk,,,aku kan mau nya makan disana, dan buka riko yang beliin. Emangnya riko suami aku...hikk!!!"kata chalys dengan memandangi wajah rey.

"Loh, bukan gitu maksud mas,,,! Tapi mas merasa hari ini kau aneh deh...!" reykan berkata ,dan merangkul chalys.

"Tuh kan mas malah ngatain aku aneh...!"dan chalys memukul lengan rey.

"Gak gitu maksudnya,hanya saja tingkah mu dari pagi aneh sayang...! Y' sudah jangan cemberut, sekarang kita pergi ke tempat itu, sudah jangan nangis dong, nanti disangkanya ,mas ngapa ngapain kamu lagi.!" kata rey dengan mengusap air mata chalys.

Setelah pamit pada riko, mereka pun pergi ke tempat yang chalys mau. Dan sampai disana tiba tiba chalys g mau turun dari mobil."ayo sayang kita turun ,!"ajak rey saat membukakan pintu untuk chalys.

"Masss,,,aku,,,g mau turun mas,! Dan g tau kenapa, aku jijik banget mas lihat escream yang mereka makan.!"kata chalys ,sambil menunjuk pe gunjung di tempat escream itu.

"O'tuhan apa lagi ini,,,!" rey mendengus."kau ngerjain mas ya,?"tanya rey pada chalys, dan saat rey hendak pergi untuk membeli escream nya, tiba tiba chalys muntah muntah ."kau kenapa,,,? Sepertinya kau sakit, sebaik nya kita kedokter saja.!"kata rey dengan memijit pundak chalys.

"Gak mas,,,lebih baik kita pulang,aku mual disini.!"lalu rey mengelap bibir chalys dengan sapu tangan nya, dan pergi dari tempat itu.

Mereka pun sampai dirumah."mas balik ke kantor lagi y sayang,!"kata rey sambil membaringkan chalys di tempat tidur."beneran nieh g usah panggil dokter.?"tanya rey pada chalys dengan mengusap rambut chalys dan mencium keningnya.

"Gak usah mas, mas balik ke kantor aja. Aku istirahat aja mas,,, nanti juga pusing nya hilang.!" rey pun pergi dan chalys mengantarnya keluar.

"Kamu istirahat aja, jangan ikut keluar.!"kata rey pada chalys.

"Gak apa apa mas,,,!mas hati hati y.!"kata chalys, dan melambaikan tangan nya saat rey hendak membuka pintu mobilnya.

Saat rey hendak masuk ke mobil, dan saat itu juga chalys jatuh pingsan di depan pintu.

"Sayannng...!"teriak rey sambil berlari kembali kearah chalys.

***

Jangan lupa tinggalin jejak y...! trimakasih...!
Mudah mudahan pada suka.

MY LOVE CHALYSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang