Chapter 12

11K 313 3
                                    

Saat aku sampai diruangan daddy, aku langsung memeluknya."daddy...!"teriaku sambil memeluknya.

"Sayang...kok kalian ada di sini.? Kalian belum berangkt.?" daddy bertanya kepada aku dan mas rey. Kita blm brangkt bulan madu.

"Daddy ,,,masa sih. Kita berangkt senang senang, sedangkn daddy di sini tidak sasarkn diri.yang ada aku disana ...bukan bahagia. !"kata ku sambil mengerucutkn bibirku.

"Y dad, kita menunda sampai dad sadar dan baik baik saja. Dan trimakasih...!kalau bukan karna daddy sekarang mungkin aku yang berbaring disini. !"sambung rey.

"Kau tidak usah mikirin daddy. Seandai nya kau yg tertembak, akan lebih menderiTa untuk chalys...!" kaa daddy sambil memegang tangan ku dan mas rey.

"Trus kapan kalian berangkt.?"sambung daddy. Ya sudah berangkt besok aja,kan sekarang daddy sudah baik baik saja.!"katanya lagi.

"Y'kalau masalah itu gampang dad,yang terpenting daddy sehat dulu.!y kan mas rey.?"kata chalys.

Chalys pun tertidur di pangkuan rey ,di sofa ruangan daddy nya dirawat.meskipun mereka disuruh pulang, karna chalys tetep mau nemenin daddy dan mom nya. Akhirnya mereka pun menginap di sini.

Mentari pagi ,menelusup dari jendela. Aku pun terbangun." oh tuhan aku tertidur di pangkuan mas rey...!pasti badan mas rey sangat pegal.!" aku pun membangunkn nya."mas, bangun. Sudah siang.!"kataku denan mengusap pipinya. Rey pun terbangun dan mengeliat.

"Mom kan sudah bilang,! Kalian pulang saja, ehh,,,tetep ngeyel kamu chalys. Lihat suami, kasihan kan, pasti badan nya pegal . y kan rey,!"kata mom sedikit ngomel pada ku.

"Sakit y mas,,,punggungnya."kata ku sambil membalikan badannya. Dan mengusap punggungnya." maaf ya mas,,,!"sambungku.

"Gak apa apa kok...aku baik baik saja. Dan...ternyata kau cukup berat juga ya...!kata mas rey denan meledekku.

"Massss,,,!!!"kata ku sambil memutar bola mata ku.

"Sudah sudah,,,jangan berantem disini, lebih baik kalian pulang,dan siap siap untuk berangkt.!"kata mom.

***

Chalys dan rey pun kembali ke apartement nya,rey menelpon riko untuk menyiapkn tiket,sedang kan chalys,dia hendak pergi mandi.saat rey selesai menelpon,!rey melihat chalysta yang hendak mengambil handuknya. Dan rey pun berpikir untuk menjahili chalys. Saat chalys membuka pintu kamar mandi, rey menarik lengan chalys hingga chalys berada di dekapan rey.

"Mau apa kau sayang,?" kata rey pada chalys dalam dekapan nya.

"Mas,,,apa g lihat y,,,! Aku mau mandi mas, !jadi jangan kaya gini,!"kata chalys sambil berusaha melepaskan dekapan rey.

"Apakah kau tidak menginginkan ku saaat ini,,,?tanya rey dengan seringaian nya dan menahan chalys di tembok, juga mendekatkan wajah nya pada chalys. Chalys dengan cepat memejamkan matanya dan meremas baju rey, dengan gugup.

" oh tuhan ,,,aku belum siap,,,!jangan sekarang,,,jangan sekarang ,,,tolong aku tuhan, aku harus bagai mana.?"racau chalys di dalam hati nya. Sedangkan rey ,senyum senyum melihat expresi wajah chalys.

"Kau kenapa ,? Wajah mu merah...lucu sekali...!kata rey sambil menahan tawa nya.

"Apa kau bilang mas,,,lucu...!!!jadi dari tadi kau mempermainkan ku...?ok, kita lihat nanti apa yang akan aku lakukan pada mu , !"kata chalys sambil menarik kerah baju yang di pakai rey."dan rasakan ini...!" sambung chalys ,sambil menginjak kaki rey, dan refleks rey melepas dekapan nya pada chalys , dan mengaduh kesakitan, chalys pun dengan cepat pergi dari hadapan rey, dan masuk ke kamar mandi.

"Sayangggg,,,sakit.!!!"teriak rey.

"Rasain ,,,!!!" teriak chalys dari dalam kamar mandi.

"Tapi,,,apa beneran sakit y,,,? Aah bodo amat, suruh siapa ngerjain aku.!"racau chalys di dalam kamar mandi.

Chalys pun selesai mandi, dan saat mau memakai handuk, handuknya tidak ada. Dua ingat saat tadi rey menarik nya ,handuk nya terjatuh, dan saat dia masuk kamar mandi,dia lupa membawanya. Karna terlalu buru buru.

"Y ampun bagai mana ini, kalu aku memangil mas rey, dan minta tolong dia ambilkan, dia pasti mengerjaiku lagi.!"chalys pun merutuki diri sendiri di dalam. Sedangkan rey senyum senyum memeangi handuk yang di tinggalkan chalys.

"Dasar ceroboh...!" Kata rey sambil mendekatbke arah pintu kamar mandi."chalys, kau sedang apa ,? lama sekali. Aku juga kan mau mandi, cepat keluar.!"kata rey yang berdiri di depan pintu.

"Masss,,,!"lirih chalys dari dalam.

"Ada apa ,,,? Capat keluar.!"kata rey lagi.

"Tapi mas,,,! Aku,,, aku tidak membawa handuk ku mas,! Sambung chalys.

"Y' kau keluar saja ,ambil handuk mu. Suruh siapa kau tidak membawanya.!"rey mengadap pintu sambil bersedakep tangan.

"Y sudah ,siapa juga yang minta tolong diambilkan,! Aku bisa ambil sendiri.!" kata ku setengah menantang nya. Padahal dalam hati ku ,aku takut.!

"Y sudah ambil saja, dan cepat keluar ,aku mau mandi.!" kata rey di akhiri dengan senyuman.

"Bagai mana ini ,? Masa aku keluar dengan tidak memakai apa pun...!" racau nya di dalam kamar mandi. Rey hanya tersenyum menunggu chalys keluar.

"Pasti dia bingung,,,! Tapi...kasihan juga terus menggodanya.! Y sudah lah aku mengalah...!"kata rey hendak mengetuk pintu dan memberikan handuk pada chalys, dan saat itu juga chalys membuka pintunya...dann...!!!.

Chalysta hanya menunduk malu ,saat dia melihat rey di depan pintu ,dan rey hanya menelan ludah dan terus memandangi chalys di depan nya, yang polos tanpa memakai apapun. Chalys pun menarik handuk yang dipegang rey, saat rey masih terdiam mandangi tubuh chalys. Lalu chalys pun langsung menutup tubuhnya dengan handuk dan pergi melewati rey yang masih bengong.
Saat rey sadar bahwa chalys pergi dia langsung berbalik dan memeluk chalys yang sedang menggunakan handuk di belakangnya. Chalys terkejut dan saat itu juga dia merasa detak jantungnya begitu cepat.

Rey menciumi leher chalys dengan lembut, dan menyatukan jari nya di sela sela jari chalys, chalys hanya memejamkan mata nya ,merasakan sentuhan demi sentuhan yang rey lakukan.rey pun membalikan badan chalys dengan langsung mendekapnya. Deru nafas mereka saling memburu. Dan rey pun melepaskan handuk yang chalys gunakan, dan memandanginya. Chalys pun hanya tertunduk, rey menyibakan rambut basah chalys yang menutupi wajahnya, dan membelai wajahnya dengan satu jarinya. Tanpa chalys sadari dia pun mendesah... Saat rey memainkan jarinya di bibir chalys, dan rey mulai mendekap nya dan melumat bibir chalys dengan menuntut.

Rey menggendong chalys ,hendak mebawanya ke atas ranjang dengan tidak melepaskan ciuman mereka. Sesekali mereka melepas pagutan nya untuk mengatur nafas nya, dan kembali saling melumat. Rey pun menurun kan chalys saat sudah ada di atas ranjang. Rey langsung menindih badan chalys ,dan menciumi lehernya badan dan juga daerah dada secara liar. Chalysta hanya mendesah.

"Kau sangat menakjubkan sayang,,,!!!"bisik rey sambil meremas payudara chalys dan membelai daerah sensitif lainnya.

"Ahhhkk...masss,,,!!!"desah chalys sambil memanggil rey.

"Terus sayang,,,! Desahan mu sangat indah ,aku semakin menginginkan dirimu...!!!rey pun mulai membuka pakaian nya.dan melenparnya kesembarang tempat. Dan rey kembali memandangi chalys, saat itu juga chalis menarik leher rey dan melumat bibir rey dengan posesif.

***

Mmm,,,lanjut nanti aja y...!!! Vote juga comen yaa...!!! Nanti aku lanjut lagi oke...!!!

Trima kasih ya...!!!

MY LOVE CHALYSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang