Violetta's POV
Ternyata bener ya "kalau ngelihat sesuatu itu jangan pernah ngelihat cuma dari covernya aja" kata-kata itu emang pas banget buat nge-gambarin perasaanku sekarang. Awalnya aku pikir Gilang itu lebih baik daripada Dio yang ngekhiantin aku dengan cara selingkuh sama temenku sendiri, tapi ternyata engga, Gilang sama aja kayak Dio luarnya aja baik tapi ujung-ujungnya nyakitin. Bayangin aja dia lebih milih buat nyakitin aku daripada ditonjok sama Dio dan dengan enaknya dia bilang kalau nggak pernah ngasih harapan sama Icha padahal dia selalu nyamperin Icha atau bahkan selalu sok care gitu sama Icha. Dan yang paling bikin aku kecewa adalah tanpa sadar dia cuma manfaatin Icha. Masalahnya bukan cuma hati aku aja yang sakit tapi hatinya Icha juga, emang dasar cowok pengecut. Tiba-tiba aku teringat saat Rezky mengajakku pulang bareng tadi, tapi kok dia bisa tahu kalau aku nangis.
Apa mungkin kalau dia ngikutin aku? Tapi kayaknya gak mungkin deh mungkin ini cuma kebetulan aja.
Tumben banget dia nggak ngajak ribut tadi...
Tanpa ku sadari aku tersenyum sendiri melihat perlakuan Rezky yang diam dan sedikit peduli dengan ku walaupun singkat. Mungkin dia emang cowok dingin tapi pasti dibalik cueknya pasti dia penyayang banget.
Eh? Kok aku jadi mikirin dia gini sih
Gak mungkin banget kan kalau aku suka sama dia
Tiap kali ketemu aja berantem gimana bisa suka ckckck
Tanpa sadar ada yang yang mengetuk pintu kamarku, mungkin itu kak Thalia. Liat aja nih kalau beneran dia biar aku marahin masa adiknya ditinggal dan lebih milih jalan sama cowok gebetannya.
"VIOOOO...... TADI KAMU BALIK SAMA SIAPA???" teriak kak Thalia dengan suara cempreng biang nenek lampir, sebenernya nggak cuma kak Thalia aja sih aku juga mungkin karena gen dari Bunda.
"Vioooo..... bukaa pintunya!! Atau nggak kakak teriak lebih kenceng nih!!" ucap kak Thalia sambil berteriak-teriak udah kayak di hutan.
"Ada apaan sih? Berisik." decakku saat membuka pintu.
"Tadi balik sama siapa? Katanya si mbok kamu dianterin cowok ganteng." Kata kak Thalia.
"KE-PO!" ketusku dan langsung mengunci pintu kamar, biarin aja lagian ninggalin adiknya sih.
"CIEEEE VIOOO UDAHH PUNYA PACARRRR" teriak kak Thalia dengan heboh.
"Bingung deh punya kakak primadona tapi kalau di rumah udah kayak madam medusa kerjaannya marah-marah mulu." Gumanku sambil menatap balkon rumah yang basah karena baru turun hujan.
Hujan turun begitu deras
Gemuruh air yang terus berlinang
Suasana yang sejuk
Namun menusuk di tubuh
Akankah ada pelangi yang muncul nantinya?
Akankah ada matahari yang akan menghangatkan?
Terkadang aku suka berdiam diri dan membuat sebuah kata-kata yang sok puitis hahaha, pasti kalian mikir aku nggak jelas tapi aku emang gitu orangnya.
Drrrtttttt.....
Kevin modus calling...
"Apaan?" tanyaku dengan jutek.
"iseng aja wkwk" emang dasar bocah cacad
"Sorry raissa lagi sibuk."
"Adipati juga lagi sibuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Violetta P Anindia
Teen FictionNamaku Violetta Putri Anindia. Aku seorang siswi di SMA Tunas Bangsa dan umurku 17 tahun. Ini sebuah cerita masa remajaku yang akan ku rangkai dengan penuh warna agar menjadi pelangi bagi kehidupanku dan akan menjadi bersinar seperti bintang sirius...