"KRING...KRING...KRING..."
Bel SMA Tunas Bangsa pun berbunyinyaring dan membuat siapa saja berlari berhamburan. Namun, pagi ini sangat sialuntuk seorang laki-laki yang menabrak seorang perempuan yang sedang membawabuku di tangannya.
BRAKKK
"Heh! Lo jalan yang bener dong!"teriak seorang perempuan dengan mata sinis yang membawa buku namun sekarangbukunya berhamburan. Rezky yang di tatap seperti itu hanya menatap balikperempuan itu dan membuatnya kesal. "Gak usah liatin gue kayak gitu!" omel perempuan itu sambil mengambil buku-bukunya yang terjatuh. "Nih cewek berisik banget toa nya udah kayak tarzan daripada gua jawab omelan tuh orang mending gua cabut aja dari sini!" kata Rezky dalam hatinya dan langsung berlari meninggalkan perempuan itu. Lalu, perempuan itu menatap punggung Rezky dari kejauhan dengan tangan mengepal dan tatapan sengit.
"REZKY PUTRA ALIANSYAH INI SUDAH BERAPA KALI KAMU TELAT HAH??!!!" omel Ibu Ratna yang biasa disebut anak-anak madam heboh bin killer bikin ngiler kalau udah ngomel.
"Maaf bu... tadi macet terus saya telat deh hehehe" jawab Rezky sambil cengengesan dan dasi yang ada ditangannya dibuat jadi mainan.
"KAMU INI UDAH KELAS 3 TAPI ALASAN KAMU GAKPERNAH BERUBAH JUGA!!!" omel Bu Ratna sambil memukul penggaris ke jidatnya.
"Yah Ibu tau kan jalanan Jakarta tuh gak ada yang gak macet jadi semasa Jakarta masih macet alasan saya gak pernah berubah bu hehehe".
"IBU LAMA-LAMA BISA STRESS KALAU KELAKUAN KAMU MASIH KAYAK GINI!!!" bentak Ibu Ratna. "SEKARANG BURUAN KAMU MASUK KELAS!!!" perintah Ibu Ratna.
"Nah gitu dong bu daritadi kan saya nungguin bu!" jawab Rezky sambil mengukir senyum indahnya karena berhasil masuk kelas guru killer disaat bel sudah berbunyi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Woy! Bro kok lo baru dateng sih!"celetuk Kevin teman sebangku Rezky, sambil mengetuk pulpen ke jidatnya.
"Paling dia abis gangguin mba-mba sebelah rumahnya HAHAHA" ledek Revan.
"Yah dasar sukanya tante-tante lo Rez!HAHAHA" timpal Gilang sambil tertawa terbahak-bahak.
Namun, Rezky masih tetap diam melihat ledekan teman-temannya dan dia lebihmemilih untuk memainkan ponselnya hingga teman-temannya berhenti tertawa.
"Udah ketawanya?" Tanya Rezky dengan nada coolnya.
"Yaelah masih aja lo baper bro!"jawab Gilang sambil menatap Rezky dengan muka puppy face.
"Please gua bukan homo stop tatap gua kayak gitu!" kata Rezky sambil menatap Gilang dengan geram.
"So lo kenapa bisa telat? Bukannya tadi motor lo udah ada di parkiran ya?" TanyaKevin.
"Gua tadi kesiangan bangunnya terus yaudah deh gua telat. Hmm... terus gua tabrakan sama cewek yang bacot pake banget udah kayak tarzan!" tiba-tiba Rezky kembali teringat cewek yang berani membentak dia, karena seantero sekolah iningga ada yang berani untuk natap dia dengan sinis ataupun membentak dia.
"REZKY, KEVIN, GILANG, REVAN KALIANNGAPAIN NGERUMPI DI JAM IBU!!!" madam heboh bin killer pun mulai beraksi.
"Ibu jangan teriak-teriak mulu ntar tua loh bu." Celetuk Kevin.
"Udah tua kali mas...yang ada makin tua tuh! Hahaha" timpal Revan sambil ketawa terbahak-bahak.
"The trouble maker get out please!!!!" teriak Madam heboh bin killer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violetta P Anindia
Novela JuvenilNamaku Violetta Putri Anindia. Aku seorang siswi di SMA Tunas Bangsa dan umurku 17 tahun. Ini sebuah cerita masa remajaku yang akan ku rangkai dengan penuh warna agar menjadi pelangi bagi kehidupanku dan akan menjadi bersinar seperti bintang sirius...