KISAH INDAH YANG TAK AKAN TERULANG KEMBALI
Joy POV
Aku tak pernah bermimpi akan dunia yang begitu membahagiakan ini sungguh aku tak menyangka jika pada umurku yang baru mengijak 17 tahun aku sudah menemukan apa itu cinta sejati yang sebenarnya dengan laki-laki yang bernama Park Chanyeol itu. Klise memang tapi itulah yang kurasakan.
Perkenalkan namaku joy, siswa di salah satu SMA ternama di seoul. Aku memiliki seorang kekasih yang begitu aku cintai aku sudah mencintainya sejak 1 tahun yang lalu dimana dengan malu-malunya mengungkapkan perasaannya kepadaku. Aku sangat bahagia pada saat itu.
Keesokan harinya,
Aku tersenyum malu malu membaca pesan singkat yang dia kirim saat aku ketiduran kemarin.
"Sayang, kamu pasti lelah di sekolah. Aku juga tau kamu sekarang sudah tertidur. Aku sayang kamu selamat tidur my princess. Nice dream sayang"
Aku sangat bahagia tanpa sadar ibuku sudah teriak dibawah menyuruhku bangun. Oh sungguh rasanya aku malas bangun mengingat hari ini adalah hari senin.
** *
Uh sungguh melelahkan hari ini untung hari ini bukan waktunya matematika minat pelajaran yang amat aku benci itu. Hari ini adalah waktunya aku dijemput olehnya segera ku ketik sms meminta dia menjemputku. Ya aku berbeda sekolah dengannya dia sekolah di SMA dekat sekolahku dan sekarang dia di kelas 3 sedangkan aku masih kelas 1
"sayang, jemput aku didepan sekolah ya aku udah di depan sekolah"
"iya sayang, ini on the way"
Tidak butuh lama aku menunggu dia tapi aku sangat kaget menyadari dia tidak memakai sepeda yang biasanya dia pakai menjemputku. Sungguh dia sangat tampan seragam putih abu-abu dengan motor merah menyala itu.
"ayo sayang naik, katanya keburu panas" sambil senyam senyum aku pun naik
"mau kemana sayang" tanyaku
" ke hatimu sayang kalo bisa, kita kerumahku yuk?"
"ah enggak deh, aku belum siap ketemu camer. hehe" dia ketawa ketika aku melayangkan pernyataan yang amat konyol itu
"iyadeh kita ke cafe biasa aku kangen coffee kesukaan kamu"
***
"dingin ya sayang"
Katanya kepadaku, kebetulan sebelum sampai ke cafe hujan turun dengan derasnya membasahi tubuh kita berdua. Dan sialnya aku baju putihku memperlihatkan segalanya
"iya sayang dingin, kita berhenti deket warung situ ya"
"siap sayangku"
Tanpa aku sadari dia terus melihat keadaanku yang sangat memalukan rok basah rambut sudah acak-acakan belum lagi bajuku yang memperlihatkan segalanya ini.
"kamu lihat apa sayang?" sindirku
Setelah itu dia tersadar dari lamunannya dan memberikan jaketnya kepadaku. Dan sungguh jaket ini sangat besar di badanku. Tapi aku juga tidak tega melihat dia kedinginan namun aku gak bisa berbuat apa-apa karna dari tadi hujan sangat deras belum lagi petir-petir yang sangat menggangguku itu. Tiba-tiba aku merasa ada sebuah tangan kekar yang memelukku dan rasanya sangat nyaman
"aku kedinginan sayang setidaknya izinkan aku untuk memelukmu sampai hujan ini reda" aku pun mengangguk tanda setuju
Sekarang pukul 15:30 aku takut ibuku mencariku sedangkan HP-ku lowbat dan chanyeol sedang tertidur di pelukanku aku pun menyadari banyak pasang mata lewat yang melihat adegan ini. Aku sungguh malu aku tak bisa berkutik aku takut membangunkannya.
TBC
Cerita ini ada sebelum cerita sebelumnya jadi maafkan jika agak awkward. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Joy's Story Life
Teen FictionBukan sebuah cerita yang indah namun cerita yang mampu membuat kita mengerti betapa sulitnya mempertahankan sebuah hubungan ~