Joy's Story Life

Surprise

Chanyeol POV

"mama kenal sooyoung dari mana?"

"dia tunangan CEO di perusahaan mama. Dan mama keluar negeri buat nemenin dia. Kamu kenal sooyoung? Oh tidak jangan bilang sooyoung pacar kamu itu dia?"

"ya dia joy ma, tapi dia gak inget siapa aku setelah kecelakaan yang di alami dulu"

"udahlah sayang, jangan buat masalah. Mama tahu gimana sikap Mr. Willis dia gak akan segan-segan membunuh kamu kalo kamu mau ngerebut tunangannya. Dia punya sifat arogan yang sangat tinggi sayang"

"aku gak perduli ma, aku mau joy. Aku mau joy ma"

"dan di ulang tahun yang ke 19 dia akan pergi ke inggris sayang. Mama mohon keluarga kita sangat bergantung di perusahaannya"

"tapi aku cinta sama dia ma, aku mau dia"

***

"kamu tidur dikamar chan aja ya sayang. Biar chan tidur dikamar bawah. Takutnya kamu gak nyaman nanti tidur di kamar bawah"

"iya tante, oh ya gimana menurut tante rambut baru aku? Sebenernya mas yuda nyuruh aku pake rambut hitam lurus tapi aku ngerasa kayak berat banget mau pake rambut gitu"

"ini aja udah cantik sayang.gak usah di rubah lagi"

"oke tante, aku ganti baju dulu ya. Ganti dikamar yang di atas itu kan?"

"jangan masuk kamar gue seenaknya, lo gak boleh nyentuh barang gue"

"oke. Gue cuma mau ganti baju bukan liat kamar lo"

Oke ini joy yang gue kenal, penyihir blak-blakan. Meskipun dia orang yang baru, tapi aku sangat bahagia dia ada disampingku dirumahku dikamarku.

***

Joy POV

Dasar orang gila udah meluk seenaknya, dan manggil gue sayang lagi. Dasar gila, sinting, gak waras. Untung aja dia anak tante sarah kalo gak gitu udah gue bejek-bejek itu orang. Tapi pas gue masuk kamar dia gue kaget setengah mati. Kenapa banyak banget foto gue dan gue gak inget kapan gue foto kayak begitu dan lagi gue foto mesra banget sama dia.

"KELUAR LO, CEPEEETT" dasar orang gila teriak-teriak mulu

"bentar" gue pun ganti dengan kaos oblong dan celana pendek

"kenapa lo lama banget ganti baju" dan dia mengamati aku dari atas sampe bawah

"ngapain lo liat-liat gue" gila ini orang mesum banget

"oh ya foto di kamar lo itu siapa? Kenapa fotonya mirip gue"

"gue bilang jangan liat-liat barang gue, bukan urusan lo"

"gue punya mata jadi ya gue gak sengaja liat"

"cepet keluar sana, gue beresin kamar gue dulu baru lo boleh masuk" gue gak perduli dia mau ngoceh kayak gimanapun mendingan gue ke tante aja minta sisirin rambut gue

"tanteee dimana"

"di dapur sayang? Kamu mau es krim"

Dengan semangat 45 aku berlari dari lantai atas ke dapur. Ini semua hanya untuk es krim coklat. Es krim i'm coming

"yah tante kok es krim rasa strawberry sih aku kan gak suka"

"minta anterin chan gih, lagian supermarketnya deket kok"

"oke tante"

***

"Oppa, anterin beli es krim dong"

"Oppa? Lo panggil gue oppa?"

"iya, kan lo lahir lebih dulu daripada gue. Lagian kata tante umur lo 20 tahun"

"oke terserah lo, naik mobil lo aja ya"

"iya, tapi itu bukan mobil gue. Kata itu mobil ayah dulu"

"ayah? Lo inget siapa ayah lo?"

"ya inget lah, emang kamu tahu ayahku. Oh ya kamu kok langsung tahu kalo aku kena penyakit dimana aku gak inget masa laluku sama sekali. Keren kan penyakitku"

"gak sama sekali karna penyakit itu kamu gak inget tentang kita sama sekali"

"kamu? Kita? Apa kakak kenal aku dulu" apa yang dia bilang? Kamu? Kita? Apa yang terjadi? Tapi kenapa kepalaku sakit banget

"Oppa, kepalaku sakit. Sakit banget sungguh"

"jangan bercanda deh kamu, bentar kita berhenti dulu ya"

"kamu mimisan, apa kamu sering kayak gini?"

"enggak, aku coba inget sesuatu tapi gak bisa. Sakit" aku melihat aku tertidur memegang kepalaku ada Sehun oppa, dokter johan dan Chanyeol bagaimana bisa dia di bayanganku. Dan apa dia menangis

"Oppa, kita pulang aja ya, mimisanku gak bisa berhenti e"

"iya-iya aku juga takut kamu kenapa-kenapa" apa dia mengkhawatirkanku? bayangan-bayangan dia terus teringang di fikiranku sepertinya dia adalah masa laluku yang aku coba untuk menghapusnya

"Oppa, apa aku bagian dari masa lalumu? Kamu siapa? Apa kamu mengenalku?"

"aku akan jawab kalo kita udah di rumah ya, wajahmu pucet banget"

"aku mau sekarang, apa aku jahat udah gak inget kamu? Apa kamu udah nunggu aku lama? Apa menyakitkan lihat wajahku"

"ayo kita udah sampe aku bersihin darahnya dulu ya. Duduk gih"

"jelasin aku segalanya Oppa?"

"pertama, kamu emang bagian dari masa laluku dan aku bahkan gak bisa ngehapus kamu dari hidupku. Aku adalah orang yang kamu cintai 3 tahun yang lalu sebelum aku nyakiti kamu dan kecelakaan itu terjadi. Aku sangat mengenalmu aaku orang pertama yang merasakan bibirmu, aku orang pertama yang melihat warna BHmu, dan aku orang pertama yang tahu kebiasaan kamu menggigit bibir bawah ketika malu. Kamu gak jahat kok, aku yang jahat sama kamu. Aku yang udah buat kamu kayak gini. Meskipun kamu gak inget aku bakal bilang kalo anak sulli itu bukan anakku itu anak temenku minho. Sungguh aku tidak berbohong meskipun aku mengakui bahwa aku pernah melakukan hal itu dengan inna itupun hanya sekali. Aku nunggu kamu 3 tahun dan mencoba mencari kamu di segala sudut seoul dan jeju tempat tinggalmu, tempat yang sering kamu kunjungi tapi tak kutemukan dirimu. Lihat kamu lagi itu bikin aku bahagia tak terkira joy. my princess"

"apa oppa tahu, seberapa keras aku mengingat yang aku lihat hanya bayangan-bayangan samar dan itu sangat menyakitkan"

"diamlah dan jangan mencoba"

TBC