His Past

390 45 0
                                    

Chanyeol POV

Aku gak sanggup liat dia nangis liat dia teriak-teriak, dan yang paling membuatku sakit adalah kata-kata dimana dia ingin sendiri dan ingin berjauhan dariku. Rasanya tersambar petir di siang hari yang cerah berangkat dengan kebahagian tapi setelah itu bagaikan ditusuk sebilah pedang yang mampu mengoyak hati.

Siapa yang kasih tau tentang sulli?
Aku terduduk di cafe dengan wajah yang hancur rambut kusut wajah acak-acakan. Aku sungguh tak mengerti apa yang harus aku lakukan untuk cinta ini. Suatu kenyataan buruk harus ia dengar dan aku tau itu sangat menyakitinya. Nafasku bagaikan tercekat dan jantungku pun rasanya berhenti. Aku gak sanggup tuhan untuk kehilangannya.

Sekarang sudah 2 jam aku disini aku tak mengerti apa yang telah terjadi apa yang harus aku lakukan dan bagaimana menyelesaikan luka ini

Joy kemana? Haduh bodohnya aku membiarkan dia pulang sendiri sedangkan tempat ini sangat jauh dari rumahnya. Oh tuhan semoga dia tak apa. Aku khawatir dengannya aku tak sanggup melihat dia terluka

***
Joy POV

Aku terdiam disini menunggu seseorang yang sudah memberitahuku apa yang dia sembunyikan terhadapku. Sudah hampir 15 menit tapi dia tak kunjung datang.

Tapi kemudian ada seorang anak kecil yang berumur sekitar 1 tahun yang menghampiriku setelah ini disusul seorang wanita yang bagiku sangat cantik mungkin umurnya 5 tahun diatasku. Dengan balutan baju yang sangat ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh dan payudaranya.

"maaf menunggumu lama, perkenalkan aku inna dan ini juno anak chanyeol"

JHEDER aku bagaikan tersambar petir rasanya belum percaya kalau ini mantannya dan anak kecil ini. Oh tidak? Anak chanyeol? Bagaimana aku harus menghadapi orang ini. Ya tuhan tolonglah hambamu ini

"ma.. maaf ini anak Chanyeol? Bagaimana anda tahu ini anak Chanyeol sedangkan chanyeol saja tidak mau mengakui ini semua."

"aku tahu kamu akan bertanya seperti ini" dan dia menyodorkan sebuah map berisi foto-foto chanyeol bersama dia dalam keadaan telanjang. Oh tuhan aku tidak sanggup berkata lagi. Hanya air mata yang terus mengalir

"dan aku ingin kamu menjauh darinya agar anakku bisa bertemu dengan ayahnya. Dan mendapatkan haknya sebagai anak chanyeol. Dan kamu bocah ingusan jangan pernah berharap mendapatkan pangeranku"

Cukup sudah cukup aku mendengar ini semua. Rasanya seperti mimpi buruk. Akankah hubungan ini berakhir? Hubungan yang sudah aku jalin selama 1 tahun ini, cinta yang aku pertahankan akan berakhir seperti ini.

"baik aku akan menjauh darinya, dan jangan kuatir aku masih punya perasaan untuk tidak menyakiti anakmu. Karna dia adalah anak dari orang yang paling aku cintai"

Aku pun meninggalkan tempat itu. Aku berlari terus berlari untuk menjauhi tempat yang sangat menyakitkanku itu. Dan ketika aku menyebrang aku tidak menyadari ada sebuah mobil yang begitu kencang menabrakku.

Dan tubuh ini terpelanting jauh membawa luka di hati. Dan aku merasakan cairan dingin mengalir di kepalaku. Ya cairan itu adalah darahku dan kurasakan ada sepasang tangan kekar mengangkatku.

Tangan ini nyaman seperti tangan chanyeol. Tapi sebelum aku sempat melihat wajahnya kepalaku didera pusing yang amat sangat dan setelah itu aku kehilangan kesadaranku ketika suara ambulance semakin dekat.

Aku berharap orang ini adalah Chanyeol .

TBC

Joy's Story Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang