Dia berbicara agar aku berganti baju karna dia mengajakku pergi ke mall. Besok hari pertama dia sekolah di sekolah yang baru karna sejak peristiwa itu aku bertekad untuk menjadikannya istriku.
Segera ku pakai celana jeans dan kemeja santaiku. Aku tak terbiasa memakai kaos ketika keluar rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo berangkat"
"iya iya bentar masih nyisir rambut mas" ya memang ribet menunggunya karna rambutnya yang panjang itu membuatnya lama padahal dia tak pernah memakai kosmetik apapun.
Dan dia keluar dengan baju putih selutut serta sandal lucu berwarna putih dengan aksen panda. Sangat imut karna aku baru tahu jika umurnya masih 16 tahun aku fikir dia sudah lulus sekolah.
"ngapain bengong mas? Ada yang aneh ya. Atau sandalku yang salah abis aku males pake sepatu lagian kan deket. Kita jalan kaki aja ya mas?"
jalan kaki? Oh tidak aku tak pernah jalan dari rumah sampe mall yang jaraknya 1 km aku malu Biarlah sekali sekali aku jalan kaki, tak akan berat jika itu bersamanya. Hehe
"ayo berangkat" segera ku gandeng tangannya. Sejenak dia kaget lalu mulai tak memperdulikannya. Aku sangat bahagia dia membalas tanganku
***
Chanyeol POV
Hari ini aku berencana hangout ke jeju sejenak melupakan masalahku bersama joy ataupun sulli. Aku pusing memikirkan ini rasanya tubuh ini begitu lelah sehingga aku butuh suasana baru untuk hidup kembali.
Setibanya disana aku bersiap ke timezone lumayanlah untuk menghilangkan suntuk. Tapi aku melihat sosok yang sangat aku rindukan. Baju putih renda waktu itu sandal panda miliknya. Apakah aku mimpi dia ada disana tapi siapa laki-laki yang ada disampingnya. Dan apa yang aku lihat? Dia menggandeng tangannya ingin rasanya aku bunuh orang itu. Berani beraninya dia menyentuh orang yang paling aku cintai.
Segera ku kejar dia menuju toko peralatan sekolah. Peralatan sekolah? Apakah dia akan benar-benar meninggalkanku dan memilih hidup disini bersama laki-laki itu. Aku gak rela dan aku benci jika dia pergi meninggalkanku
"apa yang kamu lakukan disini?"
Ketika aku sanggup merengkuh tangannya ingin ku peluk tubuh ringkih ini. Tapi oh tuhan aku melihat dia sangat terkejut lalu wajah terluka itu lagi. Oh rasanya aku sungguh sangat terluka
"aku.. aku ingin membeli keperluan sekolah. Kamu sedang apa disini?" Dimana kata sayang itu? Dimana senyuman yang dulu. Apakah aku sangat menyakitimu sayang hingga kamu seperti ini?
"aku ngapain? Jelas-jelas aku mencarimu dan aku sangat merindukanmu sayang. Kamu fikir aku baik-baik saja tanpamu aku hampir mati karna aku tidak menemukan sosokmu disana"
"maaf aku harus pergi"
"kenapa kamu tega ninggalin aku. Aku tau aku gak bisa dimaafin. Tapi aku mohon kembalilah kepadaku. Ini tidak seperti yang kamu kira. Izinkan aku membuktikan segalanya kepadamu"
"sayang, pulang yuk. Aku mendadak ada rapat" suara laki-laki dari belakang
"iya. Tunggu sebentar aku harus pamit dulu sama dia oppa " jawabnya. Aku tak mengerti apa yang terjadi
"aku harus pulang. Maaf untuk segalanya"
"kamu meninggalkanku untuk dia? Cih wanita murahan"
"maaf" hanya kata itu yang dia ucapkan kemudian dia meninggalkanku tanpa penjelasan yang pasti
***
"gila ya ternyata dia sama aja kayak cewek lain. Dia rela ninggalin gue buat cowok lain. Gue akui bro dia ganteng, mapan dan kelihatannya itu kaya. Dasar cewek murahan"
"lo jangan negthink terus bro, lo yakin dia cowoknya. Lo gak tanya dia? Siapa tau dia saudaranya atau tetangganya" Aku baru sadar aku sangat ceroboh dan sangat kekanakan. Aku sudah kehilangan dia setelah saat ini
"tapi dia minta maaf sama gue dan lebih milih cowok sialan itu dibanding gue"
"yah lo bro slalu gitu sama joy. Coba lo inget berapa kali lo main di belakang joy? Dan joy gak pernah bro nyelingkuhin lo. Lo bayangin aja gimana rasanya jadi dia"
"mungkin gue bakal ninggalin dia yang jelas-jelas udah nyelingkuhin gue"
"lah lo tau sendiri, itu yang dilakuin putri sekarang"
"gue gak bisa bro gue gak trima dia ninggalin gue"
"whatever, ini salah lo sendiri"
Maafin aku sayang, pasti kata-kata itu sangat menyakitimu. "wanita murahan" aku tadi menyebutmu seperti itu sedangkan aku melakukan hal yang sangat menyakitimu.
Maafkan aku, aku mengerti sekarang bagaimana caramu hidup. Kamu hidup dengan laki-laki bajingan seperti itu dan sekarang aku tahu apa yang sudah terjadi. Pasti sangat sulit menjadi sepertimu sayang.
Dan bagaimana bisa kamu terus memandangku dengan wajah itu lagi. Wajah yang sangat membuatku berfikir kamu akan tetap disana tanpaku tanpa melihatku dan melupakan kisah-kisah kita.
Dan siapa laki-laki yang bersamamu itu. Dia terlihat sangat baik untukmu dia terlihat sangat mencintaimu. Itu sangat terlihat dari tatapan matanya saat melihatmu dan cara dia menggenggam tanganmu. Kenapa kamu tidak mencoba melepasnya sayang. Kenapa kamu malah melepas tanganku. Apa kesalahanku sangat sulit dimaafkan? Apa aku sangat menyakitimu? Tolong jawab aku sekali ini saja
"bro, lo gak papa kan? Muka lo nakutin banget"
"bantuin gue cari rumah joy bro, pasti rumahnya di sekitar sini"
"ini udah sore bro"
"GUE GAK PERDULI, KALO LO SEMUA MAU PULANG LO PULANG AJA GUE BISA CARI DIA SENDIRI"
Aku takut kehilangan dia lagi, aku gak bisa gak lihat wajah dia. Aku pasti bisa membawamu kepelukanku lagi joy. Kamu hanya milikku
Tak bisa ku terima kau tinggalkanku disaat ku butuhkanmu. Apa tak kau rasakan betapa hancur hidupku tanpa kamu. Aku terlanjur, terlalu bergantung padamu. Jangan pergi jangan pergi jangan kau pergi ku tak ingin sendiri. Ku tak sanggup sungguh tak sanggup hidup tanpa cintamu kau yang buatku bertahan jalani hidup ini. Jangan pergi ~