Don't Say Goodbye

297 21 0
                                    

Chanyeol POV

"SOOYOUNG-AH JANGAN TINGGALIN OMMA SAYANG. BANGUN OMMA MOHON"

"sudahlah, relakan sooyoung pergi. Dia sudah lepas dari rasa sakitnya"

Itu suara joy dia kenapa? ada apa? Apa yang terjadi dengan joy? Dia tadi baik-baik saja. Apa dia meninggalkanku tanpa ucapan selamat tinggal? Apa dia pergi begitu saja tanpa melihat wajahku?

Tidak mungkin dia hanya pingsan seperti tadi ya dia hanya pingsan. Aku masih terdiam berusaha mencerna apa yang terjadi.

Semua berlari menuju ruangan yang hampir 3 bulan ini menjadi rumahku. Semua berubah menjadi abu-abu ketika aku mulai berjalan ke ruangan menakutkan itu.

Ruangan yang 1 jam tadi penuh canda tawa sekarang berubah begitu sunyi dan mencekam. Begitu berat langkah kaki ini sampai di depan ruangan ini.

Terlihat di kaca dia tertidur lelap dengan semua alat-alat yang sudah terlepas dari tubuhnya. Tubuhnya begitu ringkih namun masih menyiratkan keindahan.

Semakin putih tapi gurat segar telah hilang dari tubuhnya. Apakah Ini nyata?

"BERHENTI MENANGIS DIA HANYA TERTIDUR, DIA HANYA BERCANDA, DIA GAK MUNGKIN PERGI TANPA NGUCAPIN SEPATAH KATAPUN" teriakku

"jangan seperti ini nak, tolong ikhlaskan kepergiannya"

"saya mohon om, coba bangunkan dia. Dia pasti bohongin kita semua"

"joy bangun joy-ah sayang kamu pasti bercanda kan?" aku coba menggerak-gerakkan tubuhnya. Tapi kenapa tubuhnya dingin sekali.

Aku melepaskan jaketku agar dia gak dingin lagi

"kamu pasti kedinginan ya, pake jaket aku"

"chanyeol, ayo keluar sebentar" shit kenapa laki-laki ini sangat mengganggu

"mau apa lo? Kasihan joy dia kedinginan" aku mencoba menepis semua kenyataan ini. Dia hanya tertidur sebentar ya dia pasti tertidur

"dia udah pergi, pergi jauh kamu gak boleh kayak gini" omong kosong macam apa ini

"nak febri ini memang sangat sulit tapi saya yakin dia akan bahagia jika nak febri bisa mengikhlaskan"

Aku mulai berani berjalan menuju tubuhnya, tubuh yang sangat aku rindukan. Tapi yang temukan hanya tubuhnya bukan dia lagi.

Dia pergi ninggalin aku tanpa kata, tanpa apapun yang bisa aku rasa. Wajahnya tertidur sangat damai, tubuh sepucat susu, sedingin es.

Dulu tubuh ini harum seperti strawberry, senyumnya bagaikan matahari, tapi sekarang aku tak akan mampu memelukmu lagi.

😭😭😭

Joy's Story Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang