4 - Kevin(?)

955 53 4
                                    

Kevin melangkahkan kakinya ke depan kelas Diva dengan ragu-ragu. Sejak pagi Riko dan Leon menyuruhnya untuk jujur pada gadis itu sebelum Kevin menyesal sendiri. Tetapi sebenarnya Kevin memang sudah ingin menghampiri Diva, dan menyampaikan sesuatu kepada gadis itu, mau tidak mau, Kevin segera memberanikan diri agar dapat dengan cepat melaksanakan tugasnya dengan cepat.

Kevin menoleh ke arah kelas Diva berada, dan saat dirinya tak menemukan gadis berkulit pucat itu, Kevin langsung menghampiri salah satu siswi yang keluar dari kelas itu.

"Eh, mau nanya boleh ga?" Tanya Kevin langsung to the point.

Gadis yang disapanya itu langsung tersentak, dan hendak melempar Kevin dengan botol yang ada di tangan kanannya itu.

"Eh kak, ngagetin aja. Nanya apa?" Tanya Desty dengan detak jantung yang seperti berdangdut.

"Diva-nya ada ga? Kalo ada gue minta tolong panggilin dong, bilang aja di cari orang," ucap Kevin, sambil menyunggingkan senyumnya.

Desty yang tetap kalap itu langsung buru-buru mencari Diva di dalam kelasnya, disaat melihat gadis itu tengah tertidur, Desty segera menghampirinya, dan membangunkan Diva dengan kalap.

"Div! Diva, ih bangun pelor!" Desty terus mengguncangkan tubuh Diva agar gadis itu terbangun.

"Apaan sih ah! Gue ngantuk, Des," Diva merubah posisi kepalanya, membelakangi Desty.

"Eh monyet! Bangun kek! Ada yang cariin lo tuh di depan."

Mendengar ucapan terakhir Desty, Diva langsung terbangun dengan badan tegap, dan melihat ke arah Desty yang sedang terkejut dengan Diva yang tiba-tiba saja bangun, sambil menatapnya heran.

"Lo-lo marah ya, Div?" Tanya Desty dengan gugup.

Diva menatap Desty dengan gemas, lalu mulai bangkit dari kursinya. Desty merasa terhenyak saat gadis yang baru satu menit yang lalu masih kekeuh untuk tidak mau dibangunkan dari tidurnya.

"Mana yang nyariin gue? Cepetan gue ngantuk," ucap Diva dengan nada khas bangun tidurnya.

Desty menunjuk seseorang yang sedang menatap ke dalam kelas Diva dengan santai lalu sedetik kemudian tatapannya bertemu dengan tatapan mata Diva yang menatapnya dengan kaget, lalu kembali duduk dan membisikkan sesuatu ke telinga Desty.

"Lo kenapa ga bilang sih, kan gaenak gue udah buat dia nungguin di depan."

"Lah lo lagian, gue bangunin ga bangun-bangun, yauda sono temuin, kayanya ada yang mau disampein ke lo," timpal Desty.

Diva menghela nafasnya, lalu berjalan ke arah laki-laki yang tengah menatapnya dengan santai, dan dengan santai Diva kembali menatap Kevin yang terus tak lepas dari menatap gadis itu.

"Ada apa?" Tanya Diva.

Kevin langsung tersadar dari lamunannya, lalu terbatuk untuk mencairkan suasana. "Jadi ini Diva?" Sandiwara Kevin.

Diva mengangguk ragu, lalu kembali menatap Kevin. "Kenapa?" Tanya gadis itu ulang.

"Bisa ikut gue sebentar? Ada yang perlu gue omongin sama lo, tentang Givan."

Something Called LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang