part 5

4.9K 66 4
                                    

Waktu berlalu aku masih tetap melakukan aktifitasku sebagai seorang wanita panggilan. Ku turuti apa yang Rere mau apapun itu.

Aku masih sering mendengar kabar tentang temen-temen SMK bahkan aku tau apa yang mereka lakukan setelah lulus sekolah. Semua informasi ku dapatkan dari semua temanku karna pergaulanku sampai lingkup yang jauh lebih luas.

Dan hari ini aku mendapatkan undangan reuni di SMK dan besok adalah hari H nya. Aku termasuk orang beruntung karena Tuhan ciptakan aku dengan begitu luar biasa karna aku dikelilingi begitu banyak orang yang mencintai aku sekarang. Kenapa aku bilang sekarang??? Ya karna aku yang sekarang sangat berbeda 180˚ dari aku yang dulu.

Kututup mataku dan berharap hari ini segera berlalu karna aku ingin segera bertemu dengan sahabat-sahabatku yang sudah jarang kumpul bersama seperti dulu.

Emmmmmhhhh ku buka mataku di hari minggu yang juga hari acara reuni sekolah SMK ku.
Ku persiapkan diriku untuk tampil secantik mungkin hari ini, aku ingin terlihat begitu sempurna untuk hari ini.

Kaos hitam polos pres body ditambah dengan hem kotak2 warna hitam merah dengan lengan yang dilipat hingga siku berpadu dengan celana jeans hitam pekat. Jam tangan warna hitam ditangan kiri ditambah dengan beberapa gelang tali di tangan kanan.

Sekali lagi kulihat penampilan ku didepan cermin, rambut keriting sepunggung ku biarkan tergerai bebas. Nampak begitu sempurna sudah dan sekarang aku siap untuk berangkat.

Ku langkahkan kakiku menuju parkiran mobil dan ku pacu mobil honda jazz milik ku menuju gedung SMK ku. Sesampainya disana aku langsung masuk ke tempat pertemuan sesuai yang tertera dalam undangan.

Aku memilih untuk duduk di kursi barisan nomor 3 dari belakang yang ku lihat masih kosong belum ada yang menempati.

Saat aku duduk ku dengar ada yang memanggil namaku, ketika aku menoleh ternyata itu occta, via dan ana. Sahabat-sahabatku yang sangat aku rindukan, aku segera keluar dari barisan dan menghampiri mereka. Kami berempat berpelukan bersama mencurahkan kerinduan masing-masing seperti teletubis.

Occta : "Ririz aku kangen banget sama kamu riz...."
Via : "iya aku juga kangen banget sama kamu riz..."
Ana : " apalagi aku behhhhh kangen banget sama kamu riz..."
Ririz : "aku juga kangen banget sama kalian...."

Dan kami melepas pelukan kami dan kembali ngobrol bareng:

Occta : " wait wait.... Ngomong-ngomong kamu sekarang cantik banget Riz.... Sumpah deh beneran... ini beneran Ririz sahabat kita kan ya...."
Ririz : " hahaha iya ini aku Ririz sahabat kalian emang siapa lagi coba hehe.... dan kayaknya aku biasa aja kali gini doang hehehe"
Via : "ehhh tapi iya lho kamu beda sama yang dulu riz..."
Ririz : " beda gimana coba perasaan dari dulu begini hehe
.."
Ana : " emmmm bentar deh... Iya haa beda banget malahan... Dulu kan kamu keliatan cewe cupu gitu kan iya gak???"
Occta : " bener banget bahkan kamu cewe paling cupu di sekolah"
Via : " iya setuju aku...."
Ririz : " waktu bisa merubah segalanya bukan??? Hehe"
Occta : " iya juga sih..."

Dan tiba-tiba ada seseorang menabrakku dari belakang:

Raka : " maaf aku gak sengaja..."
Ririz : " iya gak papa kok"
Raka : " lho ini beneran Ririz bukan sih?"
Ririz : " Yes this is me..."
Raka : " wow kamu cantik banget sekarang.... Emmm maksud aku makin cantik banget sekarang...."
Ririz : " emmm makasih..."
Raka : " oh iya minta no hp, pin bb dan lain-lain dong boleh gak???..."
Ririz : " hahaha kamu bisa aja ohhh okay..."
Raka : " ya udah ntar aku bbm kamu ya riz..."
Ririz : " oke..."

Raka adalah temen SMK ku, dulu dia sangat cuek bahkan tak pernah peduli sama aku ya karna aku emang tergolong cewe pendiem sedangkan dia cowo cool yang di gilai cewe-cewe sekolah.

Occta : " ehhh tunggu itu raka kan?"
Ririz : " ya memang itu dia terus kenapa?"
Via : " dia kan cowo yang di gilai sama cewe-cewe sekolah kan? Kok kamu kayak biasa aja sih?"
Ririz : " terus aku harus gimana?? Lompat kegirangan? Ogah ahhh hehehe"
Ana : " ya elah pasti banyak cewe yang ngiri sama kamu riz..."
Occta : " emang kamu udah punya pacar riz? Kok ampek raka aja gak bisa bikin kamu tertarik sama dia?"
Via : " atau setidaknya kamu pernah berhubungan sama orang-orang kayak raka gitu?"
Ririz : " udah sering banget malahan... Dan semua yang deket sama aku ganteng-ganteng bahkan anak orang kaya semuanya..."
Ana : " masak? Seberapa mempesonanya kamu sampek gitu?"
Occta : " kalau gitu kita liat aja di sekolah kita ini kan banyak banget cowo-cowo ganteng nha kita tantang dia buat ke gerombolan cowo ganteng sebelah sana itu kalau ada lebih dari 10 orang yang terlihat tertarik sama kamu kita kasih kamu hadiah berani gak???"
Ririz : " cuma itu? Siapa takut? Deal ya... Mari kita lihat..."

Jual DiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang