Mataku ditutup jadi aku gak bisa liat siapa yang menculikku. Ikatan ditanganku mulai di buka tapi aku dipaksa untuk berbaring di sebuah ranjang. Tanganku di ikat di tiang ujung ranjang dan dia memperkosaku.
Sampai detik ini aku masih tidak tau siapa yang ada bersamaku. Bahkan apa yang telah dia lakukan benar benar gila menurutku, karna dia tidak membiarkan aku untuk melihat wajah manusia sialan ini. Tega teganya dia melakukan hal sejahat ini kepadaku, apa semua ini balasan dari dosaku?? Ohh Tuhan ampunilah aku, jangan siksa aku seperti ini Tuhan. Kenapa begitu sulit saat aku ingin kembali ke jalan Mu, biarkan aku merubah hidupku sesuai dengan apa yang Engkau mau.
Dia kembali menarikku dan mengikatku di kursi, kurasakan sesuatu yang hangat menyentuh bibirku dengan sangat lembut. Setelah itu dia membuka ikat mataku dan betapa terkejutnya aku karna orang yang ada di depanku yang tak lain juga orang yang memperkosaku adalah adit mantan pacarku dulu.
Ririz : " Adit??? Kenapa kamu lakuin ini semua ke aku?? Kenapa dit?"
Adit : " kamu tanya kenapa? Kamu gak inget kamu tolak aku ajak balikan lagi. Kamu gak tau betapa aku terobsesi akan tubuh kamu? Aku cuma mau balas dendam sama kamu... Tapi tenang aku gak akan bunuh kamu kok.."
Ririz : " apa kamu sudah gila?? Aku tolak kamu karna aku udah gak cinta lagi sama kamu, dan kamu pikir setelah dulu apa yang kamu lakuin ke aku itu aku bakal masih bertahan untuk mempertahankan perasaan itu?? Aku bukan orang bodoh Adit... kamu jadi in aku bahan taruhan sama temen2 mu saat aku masih Cupu itu menyakitkan kamu tau.."Plak... Plak... Dua tamparan yang sangat keras mendarat di pipiku hingga darah segar menetes dari sudut bibirku. Adit benar2 balas dendam, dia menghajarku setelah puas dia melepaskanku.
Pakaianku agak sobek, aku berjalan gontai bahkan tingkat kesadaranku sudah hampir hilang. Sebelum aku pergi sebuah kalimat meluncur dengan bebas dari bibir Adit :
Adit : " iya dulu memang aku jadi in kamu bahan taruhan ku dengan teman2 ku tapi sekarang aku bener2 cinta sama kamu Riz... please balikan lagi sama aku ya?? kalau kamu gak mau balikan sama aku ya setidaknya aku sudah balaskan sedikit sakit hatiku buat kamu."
Aku berusaha untuk tetap menjaga kesadaranku setidaknya aku harus sampai di apartemen ku.
Aku sampai di apartmentku, ku ketuk pintu dan Rere langsung membukakannya untuk ku. Belum sempat Rere mengucapkan satu katapun, aku terjatuh tak sadarkan diri dan dengan sigap Rere menangkap tubuhku.
Rere begitu panik menatap keadaanku yang sangat menyedihkan ini. Dengan susah payah Rere membawaku ke kamar dan memanggil dokter untuk memeriksaku.
Hingga lebih dari 6 jam aku tak sadarkan diri, bahkan ku pikir Tuhan sudah mencabut nyawaku dan sekarang waktunya aku meninggalkan semua orang di hidupku.
Tunggu dulu kalau Tuhan ambil nyawa ku sekarang, bagaimana dengan Rere?? Selama ini aku bertahan untuk Rere. Please Tuhan ijin in aku buat balik ngejalanin hari2 ku, kalau Tuhan ambil nyawa ku gimana dengan Rere? Aku gak bakal sanggup melihatnya menangisi ku.
Tuhan masih menyayangi aku, Dia mengabulkan permohonan ku, setelah lebih dari 6 jam mataku tertutup rapat akhirnya aku kembali membuka mataku.
Dapat ku lihat raut khawatir bercampur dengan bahagia diwajah Rere saat melihatku sadar.
Rere : " kakak sudah sadar... puji Tuhan... gimana keadaan kakak?? Apa semua baik2 saja??"
Ririz : " kakak gak bakal kenapa2 kok Re..."Lukaku sudah diobati tapi aku masih belum bisa melakukan aktifitasku seperti biasa lagi. Aku harus istirahat total, semua orang yang pernah berhubungan denganku datang untuk menjengukku termasuk alex.
Dan mulai saat itu ku putuskan untuk mencoba membuka hatiku untuk alex. Kehidupanku mulai berubah dengan kehadiran alex di hidupku.
Dia ajari aku cara untuk menghargai diriku, bahkan saat aku menganggap tak ada orang yang peduli sama aku, Alex yang ajari aku buat kenal ada pribadi yang mengerti aku bahkan mengampuni setiap kesalahanku.
Alex membuatku kembali mengenal Tuhan dan menyadari bahwa setiap perkara dapat ku tanggung didalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku.
Ku mulai kembali semua kisah dari awal, menutup kisah lama yang kelam dan membuka lembaran baru dengan pengharapan yang baru bersama dia yang mengajarkan ku menjadi seseorang yang baru.
Kisahku belum berakhir sampai disini, tapi kisahku baru saja dimulai. Saat dimana aku temukan Dia jawaban dari semua keraguan ku. Dia pribadi yang mengampuni aku tanpa pernah melihat masa lalu ku, Dia yang jamin hidupku.
Sekarang aku tau.... seberat apapun cobaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup manusia punya maksud tersendiri.
" Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Hidup memang pilihan tapi terkadang Tuhan hanya ijinkan kita untuk menjalani tanpa pernah ada opsi kedua untuk dipilih.
Yang harus kita lakukan adalah berusaha menjadi orang yang tetap baik bahkan lebih baik. Jadikan masa lalu mu atau masa lalu ku sebuah pelajaran nyata, dimana waktunya bangkit dan jangan pernah mau jatuh di lubang yang sama.
Aku mungkin gak sempurna, kisahku juga gak sempurna tapi aku tau proses ku berbeda. Ingat bahkan sebelum menjadi sesuatu yang indah kupu-kupu pernah menjadi sesuatu yang menjijikkan.
~ TAMAT~
Tunggu kisah lain yang bakalan dirilis juga. Makasih udah baca salam dari saya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jual Diri
RandomHidup memang pilihan tapi kadang Tuhan ijinkan saat dimana kita hanya bisa menjalani tanpa bisa memilih. Saat dimana seolah semua jalan sudah tertutup dan tak ada lagi opsi ke dua yang bisa dipilih. Saat kamu diposisi ku mana yang akan kamu pilih...