Dinda.. I LOVE YOU

pertemuan pertama

Vita pov
Namaku vhi-vhi pusvita sari biasa dipanggil vita . Kenapa harus vita karna menurutku panggilan itu yang paling enak didengar . Saat ini aku bersekolah di SMA 55 bandung . Aku mempunyai 2 sahabat yang bernama santi audini dan elis aprilia mereka adalah orang yang paling dekat denganku diantara teman temanku yang lain .
" vita bangun sayang sudah siang nanti kamu terlambat " panggil mamaku dari depan pintu kamarku
" iya ma vita udah bangun kok" ucapku sedikit berteriak karna mama sudah berhenti mengetuk pintu kamarku .mama pasti langsung pergi kebawah menyiapkan sarapan untuk kami semua .

Ya hari ini aku sudah resmi menjadi siswi di SMA 55 setelah menjalani mabis (masa bimbingan siswa) selama 3 hari berturut turut yang sangat melelahkan hari ini aku resmi memakai seragam putih abu-abu .
Aku bergegas mandi dan siap" untuk menemui mama yang sedang menyiapkan sarapan .

"Pagi namaku sayang" ucapku mengecup pipi mama yang sedang menyiapkan makan
"Pagi juga sayang yuks sarapan dulu" jawab mama padaku
"Pagi adek jelek" sapaku pada adik ku yang sedang menyantap nasi gorengnya
"Pagi juga kakak ku"

Dia adalah adikku satu-satunya ardi fajri irawan dia dua tahun dibawahku saat ini ia sudah kelas 2 SMP . Selain mama dia adalah penyemangat hidupku setelah papa meninggalkan kami beberapa tahun silam karna kecelakaan mobil itu yang membuatku tak ingin mengendarai mobil walaupun mama membebaskan ku membawa kendaraan apapun tapi aku lebih nyaman mengendarai motor matic ku . .

"Ma aku berangkat ya takut telat" ucapku pada mama "dek mau bareng ngga" tanyaku pada adikku
"Iya hati hati sayang jangan ngebut"nasihat mama padaku
"Ngga deh kak aku diantar pak amin" jawabnya . Pak amin adalah supir keluarga kami saat aku baru menginjak Sekolah dasar .

Setelah menjawab aku langsung bergegas mengambil motorku yang berada digarasi . Aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang karna teringat nasihat mama sekolahku pun tak jauh dari perumahan komplek ku 15 menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai di sekolah aku .
Aku memarkirkan motorku diparkiran motor sekolahan . Dan bergegas untuk menemui sahabatku dihalaman sekolah untuk bergosip ria sebentar .
"Hai guys sorry telat bangun kesiangan gue" ucapku setelah sampai dihadapan mereka dan duduk di tengah" mereka dibangku halaman sekolah
"Its oke kita juga baru nyampe kok" jawab santi yang dari tadi sibuk mamainkan ponselnya
"Oia vit tadi fajar nyariin loe katanya ada perlu sama loe" kata elis sambil memoleskan make up ke pipinya .
"Fajar siapa gue baru denger namanya ngapain dia nyariin gue" tanyaku
"Serius loe gak tau fajar? Itu loh vit cowok ganteng yang banyak diomongin waktu acara mabis (masa bimbingan siswa)" kata elis ya elis memang yang paling up too date diantara kami karna dia paling tau gosip terbaru dia lebih cepat tau di banding mbah goegle kalo menyangkut soal gosip dan cowok ganteng
"Ya mana gue tau dia siapa bukan loe miss gosip"jawabku "loe tau ngga san fajar itu siapa" tanyaku menoleh ke arah santi
"Ngga terlalu tau sih gue. Gue juga ngga kayak dia"jawab santi sambil menunjuk elis "yang cepet banget tau tentang gosip dan cowok ganteng"
Elis yang ditunjuk seperti itu hanya bisa cemberut memajukan bibirnya.
Haha lucu sekali mereka. .
"Eh tapi ada apa dia nyariin gue"tanyaku lagi pada elis
"Katanya sih ada yang mau diomongin soal pemilihan osis loe kan udah ditunjuk sama pak bima buat jadi anggota kepengurusan osis soalnya kan kakak kelas mau pada fokus ke UAS dan UN dia nyariin loe disuruh sama pak bima kali" jawab elis panjang lebar .
"Oh oke nanti aja kalo ketemu lagi gue tanya sama dia lang..." ucapanku terhenti saat menoleh ke parkiran sekolah khusus mobil saat melihat seorang gadis turun dari sebuah mobil mazda 2 . Dia sangat cantik rambutnya panjang berwarna hitam kekuningan bagian ujungnya di curly. memakai bando warna biru muda dan kacamata putih yang bertengger indah dihidung mancungnya 'sungguh indah ciptaanmu tuhan' lirih batinku
Saat pandangan kami bertemu. Sesaat Aku terpaku akan tatapan sayunya matanya berwarna hitam pekat . Dia langsung membuang pandangannya ke arah lain dan berjalan masuk ke lorong sekolah . d'saat itu pula aku kehilangan sosoknya yang begitu misterius d'mata ku mengingat pancaran mata sayunya seperti menyimpan banyak kesedihan disana . .

TBC
30/11/2015